Kamis, 6 Februari 2025

Abidzar Dirujak Netizen Usai Singgung Fans Fanatik Drakor, Penulis Ika Natassa: Omonganmu Bikin Film Mati

Jumat, 31 Januari 2025 16:38

Ariel Tatum dan Abidzar saat berada di podcast “Pabrik Jaya Media” yang dipandu oleh Coki Pardede (Foto: Tangkapan Layar Youtube)

HVSMEDIA.ID - Abidzar Al Ghifari, aktor muda Indonesia, belakangan ini menjadi sorotan setelah komentarnya mengenai penggemar drama Korea (K-Drama) memicu kontroversi.

Saat konferensi pers untuk penayangan film A Business Proposal pada Senin, 13 Januari 2025, Abidzar mengungkapkan bahwa ia hanya menonton satu episode dari drama Korea A Business Proposal sebelum memutuskan untuk tidak melanjutkannya.

Dijelaskan oleh Abidzar bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan interpretasi karakternya sendiri tanpa terpengaruh oleh versi asli dari drama tersebut.

“Iya gue sempat nonton di episode satu, cuma memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gue buat sendiri bersama sutradara,” kata Abidzar.

Melansir Avnmedia.id, pernyataan ini memicu reaksi beragam dari netizen, banyak yang mengkritik sikap Abidzar yang dianggap kurang menghargai karya asli dan penggemarnya.

Kritikan semakin tajam setelah Abidzar berbicara dalam podcast “Pabrik Jaya Media” yang dipandu oleh Coki Pardede yang dirilis pada (22/1/2025).

Dalam podcast tersebut, Abidzar menyebut bahwa memerankan karakter Kang Tae Moo dalam adaptasi film Indonesia “A Business Proposal” merupakan tantangan tersendiri baginya dan merasa ada tekanan dari penggemar K-Drama.

“Cukup beban (memerankan Kang Tae Moo) menurut gue, ditambah juga… tahu lah ya, fans fanatiknya seperti apa,” ujar Abidzar dalam podcast tersebut.

Pernyataan tersebut mendapat respons keras dari berbagai pihak, termasuk penulis terkenal Ika Natassa.

Melalui akun media sosialnya di akun X @ikanatassa, Ika Natassa menyoroti pentingnya apresiasi terhadap penggemar serta dampak dari ucapan seorang aktor terhadap persepsi publik terhadap film yang akan datang.

Abidzar, kamu kayaknya perlu belajar PR (publik relations) yang baik. Omonganmu bisa bikin mati filmnya sebelum tayang. Seorang aktor yang baik bukan takut sama ‘fans fanatik’, tapi justru mengapresiasi karena karya itu besar juga andil mereka,” tulis Ika Natassa.

Selain itu, netizen juga menyoroti ekspresi Ariel Tatum, lawan main Abidzar dalam film tersebut, saat mendengar pernyataan kontroversialnya dalam podcast.

Banyak yang menilai ekspresi Ariel Tatum mencerminkan ketidaknyamanan atas ucapan Abidzar.

Sebagian netizen menganggap Abidzar kurang profesional karena tidak mendalami materi asli dari karakter yang diperankannya, sementara yang lain menilai bahwa setiap aktor memiliki pendekatan berbeda dalam membawakan peran.

Setelah mendapat kritikan tajam dari netizen dan penggemar k-drama, Abidzar kemudian membagikan pendapatnya melalui instagram eksklusif yang menyinggung isu rasisme di Indonesia saat menanggapi kritik terhadapnya.

“Ingin ngejelasin tapi pasti tetap bakal ga suka, memang dasar yang sudah gak setuju mau di jelasin kek apaan tahu sepertinya akan tetap begitu. Rasisme di Indonesia ternyata masih ada,” tulis Abidzar.

Banyak yang berpendapat bahwa Abidzar tidak memahami inti kritik yang diterimanya, karena permasalahan yang disorot netizen bukanlah tentang ras, melainkan profesionalisme dalam mendalami peran adaptasi.

Film A Business Proposal versi Indonesia merupakan adaptasi dari webtoon populer karya HaeHwa, yang juga telah diadaptasi menjadi drama Korea dengan judul yang sama pada tahun 2022.

Versi Indonesia ini diproduksi oleh Falcon Pictures dan menampilkan Abidzar Al Ghifari, Ariel Tatum, Caitlin Halderman, serta Ardhito Pramono.

Film ini dijadwalkan tayang pada (6/2/2025) dengan arahan sutradara Rako Prijanto. (naf/cin)

Tag berita:
Berita terkait