HVSMEDIA.ID - Aston Villa dan Lille mencuri perhatian di Liga Champions 2024/2025 dengan penampilan impresif mereka yang membuat keduanya dijuluki sebagai kuda hitam.
Aston Villa dan Lille sukses melewati fase grup dan menjadi kuda hitam dengan hasil yang mengesankan, mengalahkan lawan-lawan kuat, dan menantang dominasi klub-klub elite Eropa.
Kejutan Aston Villa dan Lille ini menjadi bukti bahwa tim-tim yang sebelumnya tidak diunggulkan masih bisa berbicara banyak di kompetisi paling bergengsi di Eropa.
Terdapat klub yang sebelumnya kurang diunggulkan di Liga Champions 2024/2025 berhasil tampil impresif dan menjadi kuda hitam dalam kompetisi ini.
Aston Villa
Aston Villa kembali ke Liga Champions setelah terakhir kali tampil pada era Piala Eropa 1982, di mana mereka keluar sebagai juara.
Musim ini, di bawah asuhan Unai Emery, klub asal Inggris Aston Villa ini tampil luar biasa sejak fase grup.
Aston Villa telah menunjukkan performa impresif di Liga Champions UEFA musim 2024/2025, berhasil lolos otomatis ke babak 16 besar.
Mereka mengakhiri fase liga di posisi kedelapan dengan mengumpulkan 16 poin dari delapan pertandingan, hasil dari lima kemenangan, satu seri, dan dua kekalahan, dengan selisih gol +7.
Kemenangan penting termasuk mengalahkan Young Boys 3-0, Bayern Munich 1-0, Bologna 2-0, RB Leipzig 3-2, dan Celtic 4-2.
Hasil-hasil ini berkontribusi signifikan terhadap total poin yang mereka kumpulkan, memastikan posisi mereka di delapan besar klasemen fase liga.
Salah satu momen menonjol adalah kemenangan 4-2 atas Celtic pada 29 Januari 2025 di Villa Park, di mana Morgan Rogers mencetak hat-trick yang mengesankan.
Performa gemilang ini menegaskan status Aston Villa sebagai "kuda hitam" dalam kompetisi, siap menghadapi tantangan lebih lanjut di babak sistem gugur.
LOSC Lille
Lille telah tampil mengesankan di Liga Champions UEFA musim 2024/2025, berhasil lolos otomatis ke babak 16 besar.
Mereka mengakhiri fase liga di posisi ketujuh dengan mengumpulkan 16 poin dari delapan pertandingan, hasil dari lima kemenangan, satu seri, dan dua kekalahan, dengan selisih gol +7.
Salah satu penampilan paling menonjol mereka adalah kemenangan 6-1 atas Feyenoord pada 29 Januari 2025 di Stade Pierre-Mauroy.
Dalam pertandingan tersebut, Osame Sahraoui membuka skor di menit ke-4, diikuti oleh tiga gol bunuh diri dari pemain Feyenoord, serta gol tambahan dari Jonathan David dan Rémy Cabella.
Duet penyerang Lille, Jonathan David dan Edon Zhegrova, telah menjadi kunci sukses tim musim ini.
Keduanya berkontribusi signifikan dalam hampir semua gol Lille di kompetisi Eropa, dengan David dikenal sebagai penyerang cepat dan efisien, sementara Zhegrova sebagai winger kreatif yang sering merepotkan pertahanan lawan.
Performa impresif Lille di kompetisi Eropa, termasuk kemenangan atas tim-tim besar seperti Real Madrid dan Atlético Madrid, menegaskan status mereka sebagai "kuda hitam" yang patut diperhitungkan di Liga Champions musim ini.
Sementara itu, musim 2024/2025 menjadi edisi pertama Liga Champions dengan format baru, di mana kompetisi diikuti oleh 36 tim dalam satu liga besar.
Setiap tim bermain dalam delapan pertandingan melawan lawan yang berbeda.
Delapan tim teratas otomatis melaju ke babak 16 besar, sedangkan peringkat 9 hingga 24 harus menjalani babak playoff untuk menentukan siapa yang berhak lolos.
Format ini membuat persaingan semakin ketat, terutama bagi tim-tim yang tidak memiliki skuat dengan kedalaman yang cukup. (fun)