HVSMEDIA.ID - Para pemain Timnas Indonesia mendapatkan hadiah jam tangan Rolex usai berhasil mengalahkan China dan berhak maju ke putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hadiah itu, jika dibandingkan dengan apa yang dilakukan di negara Uzbekistan, mungkin saja akan jomplang.
Pasalnya, Presiden Uzbekistan tidak menghadiahkan pemain sepak bola mereka dengan sebuah jam tangan mahal, melainkan sesuatu yang lebih besar, yakni mobil BYD.
Tim nasional Uzbekistan mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026 FIFA untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Qatar 3-0.
Sebagai bentuk apresiasi, Presiden Shavkat Mirziyoyev menghadiahkan 30 mobil listrik buatan China kepada para pemain.
Uzbekistan memastikan tiket ke Piala Dunia 2026—yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada—setelah kemenangan gemilang atas Qatar.
Keberhasilan ini menandai pencapaian terbesar sepak bola Uzbekistan sejak merdeka dari Uni Soviet pada 1991.
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi monumental ini, Presiden Mirziyoyev menghadiahkan masing-masing satu mobil listrik merek BYD kepada 30 pemain.
Mobil tersebut diperkirakan bernilai sekitar €50.000 (setara Rp870 juta).
Mobil-mobil itu diparkir di samping lapangan pertandingan dengan pesan langsung dari sang presiden:
"Kalian lolos ke Piala Dunia, ambil kuncinya dan bawa pulang mobilnya."
Sebelumnya, Uzbekistan bermain imbang 0-0 melawan Uni Emirat Arab yang nyaris memastikan tiket lolos, dan kemenangan atas Qatar menyegel posisi mereka di Piala Dunia edisi 48 tim tersebut.
Gol kemenangan dicetak oleh Aziz Turgunbayev, disusul kapten Eldor Shomurodov dan Igor Sergeyev.
Perayaan berlangsung meriah, bahkan dihadiri oleh tokoh-tokoh internasional seperti Perdana Menteri Slovakia Robert Fico dan Presiden Bulgaria Rumen Radev.
Meski Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir, Uzbekistan tercatat sebagai salah satu negara yang tetap bertanding melawan Rusia di tengah isolasi olahraga yang menimpa negara itu.
Meski ada nuansa politik, malam bersejarah tersebut sepenuhnya menjadi milik para pemain Uzbekistan—yang tampil gemilang dan kini membawa pulang lebih dari sekadar kebanggaan nasional. (vana)