HVSMEDIA.ID - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes berbagi momen berharga ketika dia berhasil menggagalkan tendangan penalti bintang Arab Saudi, Salem Al Dawsari, pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.
Maarten Paes menceritakan bagaimana dia mempersiapkan diri sebelum pertandingan, menganalisis, bagaimana tendangan penalti Al Dawsari tersebut.
Momen tersebut menjadi sorotan, sebab momen tersebut menunjukkan ketangguhan Maarten Paes dan memberikan harapan bagi Timnas dalam meraih poin pada laga tersebut.
Debut Maarten Paes bersama Timnas kala itu membuat penonton yang hadir di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat, (6/9/2024), menjadi tegang.
Bagaimana tidak, Maarten Paes menjadi penyebab terjadinya tendangan penalti untuk Arab Saudi setelah dia melanggar salah satu pemain Arab di dalam kotak penalti di saat skor masih imbang 1-1.
Beruntung, Maarten Paes akhirnya sukses dengan menggagalkan tendangan penalti yang dieksekusi oleh kapten Timnas Arab Saudi, Salem Al Dawasri.
Kiper yang bermain untuk klub FC Dallas tersebut juga menunjukkan reaksi cepat dan ketepatan saat dia bergerak ke arah sisi kirinya, dan berhasil menepis tembakan pemain Al Hillal tersebut.
“Untungnya saya mempersiapkan diri dengan sangat baik, saya sudah tahu beberapa cara dia menendang bola,” ucap Maarten Paes dalam wawancara bersama FC Dallas yang diunggah di media sosial tim.
Keberhasilan Maarten Paes dalam menggagalkan penalti pemain Arab itu bukanlah sebuah hasil kebetulan, itu adalah buah dari persiapan yang matang serta melalui analisis mendalam terhadap gaya pemain lawan.
Maarten Paes telah mempelajari tendangan penalti Al Dawsri sebelumnya untuk memahami serta kebiasaan pemain itu dalam mengambil tendangan penalti.
“Saya sudah mempelajarinya, tetapi dia memiliki dua jenis tendangan penalti, satu dimana dia berhenti, dan satu dimana dia menerobos, lalu dia berhenti,” ucapnya.
“Dan kamu melihat saya sempat sedikit bergerak, jadi saya berdoa agar saya tidak bergerak dari garis saya.” kata Maarten Paes.
Meskipun berhasil menghalau tendangan pemain Arab Saudi, Maarten Paes mengaku dirinya sangat tegang setelah akhirnya sukses menghalau tendangan penalti.
“Tapi untungnya saya tetap tenang dan kemudian mengeksekusi rencana penyelamatan tendangan penalti dan berhasil melakukan penyelamatan tersebut,” katanya.
Berkat penampilan gemilangnya, Maarten Paes sukses meraih predikat Man Of the Match dalam laga melawan Arab Saudi, dari penyelesaian penalti serta beberapa penyelamatan krusil membuatnya mendapat predikat MOTM.
Tidak hanya saat melawan Arab Saudi, Maarten Paes juga membuktikan kelasnya saat menghadapi Australia di Gelora Bung Karno pada Selasa, (10/9/2024).
Dalam pertandingan itu juga, Maarten Paes mampu tampil solid, serta mencatatkan cleansheet untuk Timnas Indonesia.
Maarten Paes optimis bahwa Indonesia mampu masuk dalam jajaran negara yang mengikuti Piala Dunia 2026 serta mampu bersaing dengan negara-negara di level Piala Dunia.
Jika ingin lolos secara otomatis ke Piala Dunia 2016, Indonesia harus berada di posisi pertama dan kedua di grup c, dan jika Indonesia berhasil berada di posisi ketiga dan keempat maka Indonesia harus maju untuk babak play-off inter-confederation.
Selanjutnya, Indonesia akan bertandang ke Bahrain dan China untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga Zona Asian Grup C.(naf)