HVSMEDIA.ID - Konser SEVENTEEN dengan judul “Right Here” yang akan diselenggarakan pada 8-9 Februari 2025 di Jakarta International Stadium (JIS) menarik perhatian besar dari para penggemar K-pop di Indonesia.
Namun, proses penukaran tiket konser yang diadakan di Lotte Mall, Kuningan, Jakarta, justru memicu kekacauan.
Antrean yang memanjang hingga ke basement mall menyebabkan banyak keluhan di kalangan penggemar SEVENTEEN, yang dikenal dengan nama Carat.
Kekecewaan pun mengalir deras dari para Carat yang melontarkan kecaman kepada promotor Mecima, mengingat buruknya pengelolaan penukaran tiket pada hari pertama (4/2/2025).
Selain itu, jumlah loket yang terbatas dan kurangnya koordinasi menyebabkan ketidaknyamanan bagi para penggemar, bahkan Carat harus mengantre selama berjam-jam untuk mendapatkan tiket mereka.
Dilansir melalui Avnmedia.id, beberapa Carat juga mengeluhkan kurangnya informasi yang jelas mengenai lokasi dan waktu penukaran, serta ketidaknyamanan selama proses tersebut.
Setelah kejadian itu, hashtag #MECIMA_LISTEN_TO_US dan #MECIMA_NOT_PROfessional menjadi trending di sosial media X.
Para Carat menuntut adanya perbaikan sistem serta pemindahan lokasi penukaran tiket ke tempat yang lebih aman dengan akses yang mudah.
Insiden penukaran tiket konser SEVENTEEN “Right Here” telah menimbulkan keprihatinan di kalangan penggemar K-pop.
Mereka membandingkan pengalaman ini dengan acara yang diselenggarakan oleh dua promotor utama di Indonesia, yaitu Mecimapro dan Dyandra Global Edutainment.
Penggemar menilai bahwa Dyandra memiliki sistem penukaran tiket yang lebih aman dan cepat.
Hal ini terlihat saat Dyandra menjadi promotor konser NCT Dream “The Dream Show 3” yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada Maret 2023.
Dyandra mendapat pujian karena berhasil mengelola antrean proses penukaran tiket berlangsung lebih tertib dengan sistem yang efisien, sehingga penggemar merasa lebih aman dan nyaman.
Selain itu, Dyandra juga menyediakan area penukaran tiket yang luas dengan jumlah gate yang memadai, sebanding dengan kapasitas venue konser.
Ketidakpuasan terhadap penukaran tiket konser SEVENTEEN menyebabkan nama Dyandra menjadi tren di platform X (sebelumnya Twitter), yang sebagian besar berisi pujian untuk Dyandra saat memegang konser NCT DREAM “The Dream Show 3.”
“Mecima harus belajar dari Dyandra, gw dateng ga ada antri malah ditanya sama staff ‘kak sec apa ka?’ ‘oh disini ya ka’ ‘ka kalo mau ambil minum boleh ya ka’ dilayani dengan baik, gw datang 5 menit sudah dapat tiket, ga kek elu, nyusahin orang,” tulis akun X @ciabuby.
Dari akun X lain @veeyscapes menulis, “Tuker di hari H pun ga berasa 5 menit, tiba-tiba hah ini sudah? Air minum di setiap sudut ada, staffnya yang super helpful dan ramah banget, tiket juga sudah disusun rapi di box per section ga diemper kaya ikan asin, nangis banget liat tiket jutaan diemper gaada harga dirinya.”
“Nuker dari H-1, GBK rame pol, tapi bukan rame antre tuker tiket, malah antre foto depan banner idolanya, antrean nuker tiket paling cuma 1-2 orang doang, loketnya efektif dipake semua dan gercep. 5 menit kelar, lop Dyandra, nuker di hari H pun ga masalah,” tulis dari akun X @nabilaputrid.
“Gua tuker tiket tua bis jaga di RS. balik jam 4 an sampe sana jam 5, dan sampe sana gua bisa langsung tuker tiket TANPA ANTRE. Sampe sana pun di arahin sama staffnya, terus ada PEMBATAS YANG JELAS untuk antrean per section,” tulis dari akun X lain @pocahoshi. (naf/cin)
