Senin, 28 April 2025

Chef Juna Spill Teknik Brunoise Cut di Masterchef Indonesia! Kenali 10 Jenis Potongan Sayuran yang Wajib Dikuasai

Sabtu, 22 Maret 2025 17:22

Teknik Batonnet Cut dalam memotong sayuran (Foto: Dok. The Spruce Eats)

HVSMEDIA.ID - Pada episode terbaru MasterChef Indonesia Season 12 yang tayang Minggu (16/3/2025), Chef Juna kembali menarik perhatian dengan penjelasannya tentang teknik memotong sayuran.

Salah satu teknik yang ia soroti adalah brunoise cut, metode pemotongan yang ternyata masih asing bagi beberapa orang, termasuk kontestan.

Dilansir dari Avnmedia.id, chef Juna menjelaskan bahwa dalam dunia kuliner, istilah-istilah yang digunakan memiliki makna yang sangat spesifik dan sering kali tidak memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia.

Tak terkecuali untuk Brunoise Cut, yang ternyata tidak ada istilahnya dalam bahasa Indonesia.

Dengan demikian, para koki sudah seharusnya dapat memahami istilah-istilah internasional dan mengaplikasikannya demi meningkatkan keterampilan mereka di dapur.

Layaknya seni memasak itu sendiri, teknik memotong sayuran memegang peran penting dalam dunia kuliner.

Bukan sekadar mempercantik tampilan hidangan, keterampilan ini juga berpengaruh pada perpaduan rasa dan aroma selama proses memasak.

Pemotongan yang tepat dapat mengubah hidangan sederhana menjadi luar biasa, memengaruhi tekstur, serta membantu bumbu meresap lebih sempurna ke dalam sayuran.

Mengapa Teknik Memotong Sayuran Itu Penting?

Dalam dunia kuliner, cara memotong sayuran bukan sekadar soal estetika, tetapi juga berpengaruh besar pada hasil akhir hidangan.

Berikut beberapa alasan mengapa menguasai teknik pemotongan sayuran menjadi keterampilan yang tak bisa diabaikan:

  • Matang Lebih Merata
    Dengan potongan yang seragam, setiap bagian sayuran akan matang secara konsisten, menghindari risiko bagian yang terlalu matang atau masih mentah.
  • Tampilan Lebih Menggugah Selera
    Potongan yang rapi dan estetis membuat hidangan terlihat lebih menarik, sekaligus meningkatkan selera makan.
  • Bumbu Meresap dengan Sempurna
    Sayuran yang dipotong dengan teknik yang tepat memiliki lebih banyak area permukaan, memungkinkan bumbu meresap lebih dalam dan menciptakan cita rasa yang lebih kaya.
  • Menjaga Kandungan Nutrisi
    Beberapa teknik pemotongan dapat mengurangi kehilangan nutrisi selama proses memasak, memastikan hidangan tetap sehat dan penuh manfaat.
    Menguasai teknik ini bukan hanya membuat masakan lebih enak dan menarik, tetapi juga membantu mendapatkan manfaat maksimal dari setiap bahan yang digunakan!
    Teknik Potongan Sayuran yan

Menguasai teknik memotong sayuran bukan hanya soal estetika, tetapi juga memengaruhi tekstur, kematangan, serta penyerapan bumbu dalam masakan.

Berikut adalah 10 teknik potongan sayuran beserta aplikasinya dalam dunia kuliner.

1. Slice (Irisan)

Teknik dasar dalam memotong sayuran dan buah dengan irisan tipis atau tebal, baik secara vertikal, horizontal, maupun miring. Semakin tipis irisan, semakin cepat proses memasaknya.
Digunakan untuk: timun, terong, bawang merah, bawang putih, cabai, wortel.

2. Chopped (Cincang)

Memotong bahan menjadi potongan kecil dengan ukuran tidak seragam. Biasanya dilakukan dengan cepat untuk efisiensi.
Digunakan untuk: saus, isian, salad campuran.

3. Julienne (Potongan Korek Api)

Potongan panjang dan tipis menyerupai korek api, membutuhkan ketelitian agar ukurannya seragam.
Digunakan untuk: salad, sup, garnish seperti wortel, paprika, dan seledri.

4. Brunoise (Dadu Kecil)

Potongan dadu super kecil (sekitar 3 mm), biasanya dibuat dari sayuran yang lebih dulu dipotong julienne lalu dipotong lagi menjadi kubus kecil.
Digunakan untuk: saus, sup, garnish.

5. Chiffonade (Strip Tipis)

Teknik khusus untuk mengiris daun-daun seperti basil atau bayam menjadi gulungan strip tipis.
Digunakan untuk: garnish, campuran salad, taburan herb segar.

6. Dice (Dadu)

Potongan berbentuk dadu dengan berbagai ukuran, dari kecil hingga besar, tergantung kebutuhan resep.
Digunakan untuk: paprika, tomat, kentang, berbagai masakan tumis atau rebus.

7. Batonnet (Batang Korek Api)

Mirip julienne tapi lebih besar, dengan ukuran sekitar 6 mm x 6 mm x 6 cm.
Digunakan untuk: tumisan, finger food, side dish.

8. Minced (Cincang Halus)

Memotong bahan hingga ukuran sangat kecil, hampir seperti pasir.
Digunakan untuk: bumbu halus, saus, masakan yang membutuhkan bahan tanpa tekstur kasar.

9. Jardiniere

Teknik memotong sayuran menjadi balok atau stik besar dengan ukuran sekitar 3 cm x 1 cm x 1 cm, memberikan bentuk yang seragam untuk hasil masakan yang lebih estetis dan matang merata.
Digunakan untuk: sayuran akar seperti ubi, lobak, wortel, dan kentang.

10. Wedges (Potongan Segitiga)

Memotong bahan menjadi bentuk segitiga untuk memastikan bagian dalam matang sempurna sementara bagian luar tetap renyah.
Digunakan untuk: kentang goreng, apel panggang, salad dengan sayuran besar.

Mengapa Menguasai Teknik Ini Penting?

Dengan memahami dan menerapkan teknik potongan sayuran yang tepat, tidak hanya meningkatkan efisiensi di dapur, tetapi juga menciptakan hidangan dengan tekstur, rasa, dan tampilan yang lebih sempurna.

Keterampilan ini menjadi kunci untuk menghasilkan sajian berkualitas tinggi yang menggugah selera. (shi/naf)

Tag berita:
Berita terkait