Kamis, 6 Februari 2025

Advertorial

Choliq Hidayah: Juara 1 Pemuda Pelopor yang Mendorong Inovasi di Sektor Perikanan dengan Baling Kapal

Rabu, 6 November 2024 9:16

Choliq Hidayah, juara 1 Pemuda Pelopor Inovasi Teknologi dari Dispora Kaltim/ Foto: Hvsmedia.id

HVSMEDIA.ID - Sebagai juara 1 Pemuda Pelopor Inovasi Teknologi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur, Choliq Hidayah menjelaskan tindakan kepeloporannya yang ditujukan untuk membantu meringankan beban para nelayan kelas menengah ke bawah.

Pria asal Bontang ini menjelaskan bahwa ia saat ini masih bekerja di Pupuk Kaltim sebagai operator pabrik.

Waktu luang yang ada setelah jam kerjanya dimanfaatkan olehnya untuk melakukan penelitian dan berinovasi dalam pembuatan baling-baling untuk kapal nelayan.

“Karena saya Sarjana Material Metalurgi, menganalisa dan menggabungkan limbah rumah tangga seperti bekas minuman kaleng dan limbah bengkel seperti piston, maupun tromol berbahan alumunium dan bahan limbah pabrik. Tujuan saya yaitu membuat peleburan alumunium untuk dijadikan baling baling kapal,” ungkapnya.

Choliq Hidayah menjelaskan bahwa inovasi yang mereka hasilkan didukung oleh PT. BADAK LNG selama proses pembuatan baling-baling kapal, dengan tujuan menciptakan produk yang terjangkau bagi nelayan kelas menengah ke bawah.

“Kebetulan kami dibantu juga oleh PT. BADAK LNG dalam riset ini, bahan-bahan itu saya lebur dan kami kombinasikan untuk menjadi baling-baling dengan harga jual milik kami yang ekonomis yaitu Rp. 20 sampai Rp. 25 ribu rupiah,” ucapnya.

“Yang dimana baling yang dijual komersial di luaran saat ini seharga Rp. 40 ribu, kami akan berikan kemudahan dengan pengecualian baling nelayan yang rusak akibat batu karang dan pohon bakau kami akan perbaiki,” lanjutnya.

Meskipun dibanderol dengan harga yang terjangkau, Choliq Hidayah menekankan bahwa kualitas produk yang mereka hasilkan lebih tinggi daripada baling-baling komersial yang ada di pasaran saat ini.

“Serta keinginan kami agar nelayan-nelayan menengah ke bawah ini dapat menukar baling kapal mereka yang patah atau rusak milik mereka, agar dapat mereka tukar dengan milik kami dengan harga Rp. 10 ribu saja,” jelasnya.

Kemudian pada tahun 2022, produk yang diciptakan oleh Choliq Hidayah telah melalui pengujian di Badan Inspeksi Material.

Sementara itu, Choliq Hidayah mengungkapkan bahwa di Kaltim, fasilitas untuk uji coba produk material logam masih minim, karena tidak semua tempat bisa memberikan hasil atau standar yang diharapkan.

“Dan bahan uji kami waktu itu ada 3 sampel, yaitu produk saya, lalu baling yang saya beli dari Jawa, serta baling baru buka bungkus dari toko sekitaran Bontang, dan hasil ujinya produk kami lebih keras daripada baling yang dijual di pasaran,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa hampir seluruh nelayan Bontang sekarang menggunakan produk baling kapal yang mereka buat dan jual.

Baling kapal ini juga telah digunakan oleh nelayan yang ada di Muara Badak, Kutai Timur, Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan bahkan sampai ke luar provinsi seperti Sulawesi dan Bali.

Tidak hanya itu, Choliq Hidayah juga mewakili Kaltim di tingkat nasional di Jakarta menjadi salah satu pemuda yang masuk dalam nominasi 10 besar pelopor muda tingkat nasional.

Pada acara Pekan Raya Pemuda pada Senin, 28 Oktber 2024, di Hotel Swisbell Samarinda, Choliq Hidayah menerima penghargaan juara 1 Pemuda Pelopor Inovasi Teknologi dari Dispora Kaltim. (adv)

Tag berita:
Berita terkait