HVSMEDIA.ID - Di dunia sepak bola Indonesia, posisi penjaga gawang atau kiper selalu menjadi sorotan utama. 

Kiper tidak hanya menjadi benteng terakhir tim, tetapi juga sering menentukan hasil pertandingan. 

Salah satu indikator penting untuk menilai kualitas kiper adalah clean sheet atau nirbobol, yaitu jumlah pertandingan di mana gawang kiper tidak kebobolan. 

Dari musim 2011/2012 hingga 2025/2026, beberapa kiper berhasil mencatatkan rekor impresif dalam menjaga gawang tetap aman. 

Berikut tujuh kiper dengan catatan clean sheet terbanyak di Liga Indonesia menurut data Transfermarkt:

1. Andritany Ardhiyasa

Andritany Ardhiyasa, kiper andalan Persija Jakarta, merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di Liga Indonesia dengan catatan impresif sepanjang kariernya. 

Tingginya 178 cm, Andritany memulai karier profesionalnya di Sriwijaya FC pada 2009–2010 sebelum bergabung dengan Persija Jakarta pada 2010. 

Dari total 251 pertandingan yang dijalaninya di Liga Indonesia, Andritany berhasil menjaga gawangnya tetap nirbobol sebanyak 88 kali, dengan persentase clean sheet 34,7%. 

Ia kebobolan 251 gol dalam 22.049 menit bermain, dengan rata-rata satu gol per 88 menit.

2. Wawan Hendrawan

Wawan Hendrawan adalah kiper berpengalaman yang telah bermain di Liga Indonesia sejak 2003. 

Selama kariernya, ia membela berbagai klub seperti Persiba Balikpapan, Bali United, Madura United, hingga Barito Putera, termasuk Deltras FC. 

Wawan telah bermain dalam 190 pertandingan dan mencatat 64 kali nirbobol, dengan persentase clean sheet 33,7%. 

Ia kebobolan 236 gol dalam 16.809 menit bermain, dengan rata-rata satu gol per 71 menit.

3. Yoo Jae-hoon

Yoo Jae-hoon adalah kiper asal Korea Selatan berpengalaman yang berkarier di Liga Indonesia sejak 2010. 

Selama kariernya, Yoo Jae-hoon tampil dalam 151 pertandingan dan mencatat 55 kali nirbobol, dengan persentase clean sheet 36,4%.  

Yoo Jae-hoon menghadapi 146 gol dalam 13.324 menit bermain, rata-rata satu gol per 91 menit. 

Selain itu, Yoo Jae-hoon juga pernah bermain untuk Bali United, Mitra Kukar, dan Barito Putera. 

Setelah pensiun, Yoo Jae-hoon melanjutkan karier sebagai pelatih kiper tim nasional Indonesia dari 2021 hingga 2025.

4. Teja Paku Alam

Teja Paku Alam saat ini bermain untuk Persib Bandung sejak bergabung pada 2020. 

Kiper yang pernah membela Sriwijaya FC ini telah tampil di Liga Indonesia dalam 170 pertandingan dan mencatat 54 kali nirbobol, dengan persentase clean sheet 31,8%.

Ia kebobolan 201 gol dalam 14.983 menit bermain, rata-rata satu gol per 74 menit. 

Sebelum bergabung dengan Persib, Teja memulai karier profesionalnya di Sriwijaya FC pada 2013 dan kemudian bermain untuk Semen Padang pada 2019.

5. Nadeo Argawinata

Nadeo Argawinata, seorang kiper yang saat ini bermain untuk Borneo FC Samarinda, telah bermain dalam 144 pertandingan dan mencatat 50 kali nirbobol, dengan persentase clean sheet 34,7%. 

Ia kebobolan 154 gol dalam 12.620 menit bermain, rata-rata satu gol per 82 menit. 

Sebelum bergabung dengan Borneo FC pada 2023, Nadeo pernah bermain untuk klub Bali United pada 2020. 

Di level internasional, Nadeo sempat bermain untuk Timnas U-19, U-23, dan senior, termasuk membantu Timnas U-23 meraih medali perak di SEA Games 2019 dan menjadi pahlawan Timnas senior dengan menyelamatkan penalti di semifinal Piala AFF 2020. 

6. Jandia Eka Putra

Jandia Eka Putra yang saat ini bermain untuk Sumsel United di Liga 2 Indonesia. 

Selama kariernya, ia membela beberapa klub seperti PSIS Semarang, Semen Padang, dan Sriwijaya FC. 

Jandia telah tampil dalam 114 pertandingan dan mencatat 47 kali nirbobol, dengan persentase clean sheet 41,2%. 

Ia kebobolan 114 gol dalam 9.867 menit bermain, rata-rata satu gol per 87 menit, menunjukkan konsistensi tinggi dalam menjaga gawang tim.

7. Kurnia Meiga

Kurnia Meiga Hermansyah, mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, dikenal sebagai bagian dari generasi kiper terbaik Indonesia. 

Meiga mengawali karier profesionalnya di Arema FC dan menjadi andalan klub tersebut, serta tampil untuk Timnas Indonesia pada periode 2013–2017. 

Selama kariernya di Liga Indonesia, Kurnia Meiga bermain 101 pertandingan dan mencatat 43 kali nirbobol, dengan persentase clean sheet 42,6%. 

Ia kebobolan 87 gol dalam 9.017 menit bermain, rata-rata satu gol per 104 menit, menunjukkan ketangguhan dan efektivitas luar biasa di bawah mistar gawang sebagai kiper. (naf)