Jumat, 22 Agustus 2025

BRI Super League 2025/2026

Daftar Pemain Tertua di Super League 2025/2026, Tetap Tangguh di Usia Kepala Tiga

Pemain Tertua

Rabu, 13 Agustus 2025 18:32

PEMAIN TERTUA - Achmad Jufriyanto dan Ilija Spasojevic Masuk Daftar Pemain Tertua di Super League 2025/2026/ Foto: IG (@achmad16jufriyanto dan dok.Liga Indonesia)

HVSMEDIA.ID - Super League 2025/2026 telah bergulir sejak 8 Agustus 2025, menandai era baru sepak bola domestik dengan gaya kompetisi yang semakin sengit dan penuh semangat.

Meskipun kompetisi semakin kompetitif dengan dominasi talenta muda, sejumlah pemain senior tetap menunjukkan pengaruh besarnya di lapangan. 

Terbukti dari usia rata-rata pemain di liga berada di kisaran 26,1 tahun, dan banyak tim memiliki rentang usia antara 24 hingga 27 tahun.

Di antaranya, enam pemain yang kini tercatat sebagai pemain tertua di liga, membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang kerja sama antarpemain dan performa tim.

Berikut adalah deretan daftar pemain tertua di Super League 2025/2026:

1. Achmad Jufriyanto 

Achmad Jufriyanto dikenal luas dengan julukan Jupe menjadi pemain tertua yang masih aktif berlaga di Super League 2025/2026

Lahir pada 7 Februari 1987 di Tangerang, saat ini usianya telah mencapai 38 tahun.

Meski usianya tak muda lagi, Jupe tetap masuk dalam rencana skuad utama Persib Bandung.

Juve memiliki sejarah panjang bersama Persib, dengan 143 penampilan dan menjadi pemain dengan gelar juara terbanyak di tim saat ini mencapai tiga kali juara, yakni pada musim 2014, 2023/2024, dan 2024/2025.

Achmad Jufriyanto juga merupakan wakil presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) membuktikan perannya yang besar baik di dalam maupun luar lapangan di Super League 2025/2026

2. Aditya Harlan 

Aditya Harlan, kiper kelahiran 17 Juni 1987, kini berusia sekitar 38 tahun dan aktif bermain di Super League 2025/2026 bersama Madura United.

Madura United resmi memperpanjang kontraknya untuk musim ini.

Sebagai salah satu pemain tertua, ia kerap menjadi panutan dan pembimbing bagi para pemain muda, menciptakan atmosfer positif di ruang ganti.

Sebelumnya, Aditya telah menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Barito Putera dan sempat memperkuat Persita Tangerang sebelum akhirnya bergabung dengan Madura United pada musim sebelumnya. 

Hingga 24 Mei 2025, ia telah tampil sebanyak delapan kali di BRI Liga 1 2024/2025.

3. Ilija Spasojevic 

Striker naturalisasi asal Montenegro ini lahir pada 11 September 1987 dan kini berusia 37 tahun. 

Musim ini, ia memperkuat Bhayangkara Presisi Lampung FC di Super League 2025/2026, menjadikannya salah satu nama dalam daftar pemain tertua di liga yang masih aktif mencetak gol.

Pada musim sebelumnya, Spasojevic menjadi penentu di lini depan Bhayangkara ketika klub tersebut berhasil kembali promosi ke Liga 1. 

Kariernya dipenuhi prestasi, termasuk meraih gelar juara Liga 1 bersama Bhayangkara pada 2017 dan bersama Bali United pada 2019 serta 2021/2022. 

Tidak hanya itu, ia juga pernah menyabet gelar top skorer Liga 1 musim 2021/2022 dengan torehan 23 gol, bukti bahwa di usia senior, ketajamannya tetap terjaga.

4. Faris Aditama 

Faris Aditama, winger kelahiran Kediri pada 19 Februari 1988, kini berusia 37 tahun dan memperkuat Persik Kediri di Super League 2025/2026.

Ia merupakan produk asli akademi klub tersebut berkarier bersama Persik sejak masa junior pada 2007 hingga promosi ke skuat senior pada 2010.

Setelah sempat berseragam klub lain seperti Persepam Madura Utama dan Martapura pada pertengahan 2010-an, Faris kembali ke Persik Kediri sejak 2019 dan telah mencatatkan lebih dari 100 penampilan hingga Maret 2025.

Sepanjang kariernya bersama Persik, ia turut menjadi bagian dari skuad juara Liga 2 pada 2019, yang memastikan tim promosi ke Liga 1.

5. Patrias Rumere 

Bek kiri senior kelahiran Biak Numfor, 9 Februari 1988, ini menjadi salah satu pemain tertua di Super League 2025/2026

Saat ini, ia berusia 37 tahun dan kembali berseragam PSBS Biak, klub yang akrab dengan julukan “Badai Pasifik”.

Ia kembali memperkuat tim yang dijuluki "Badai Pasifik" sejak 17 Juli 2025, setelah sempat tidak masuk dalam skuat utama dalam beberapa waktu terakhir.

Patrias dikenal sebagai kapten legendaris yang pernah memimpin tim selama delapan musim berturut-turut, dan kehadirannya dikembalikan untuk memberikan tenaga baru serta pengalaman ke dalam skuad.

6. Muhammad Rahmat

Muhammad Rahmat, lahir pada 28 Mei 1988 di Takalar, Sulawesi Selatan, kini berusia 37 tahun dan masih aktif bermain sebagai winger kiri untuk Bali United di musim Super League 2025/2026.

Ia memulai karier profesionalnya bersama PSM Makassar, klub di mana ia memperkuat tim senior sejak 2010 dan mencatatkan 181 penampilan dengan 37 gol selama sebelas musim.

Pada 2020, Muhammad Rahmat bergabung dengan Bali United, ia konsisten tampil sebagai pemain reguler, dengan catatan lebih dari 100 penampilan dan 21 gol hingga Mei 2025.

Selain perannya di klub, Rahmat juga turut menyumbang gelar Liga 1 bersama Bali United pada musim 2021–2022.

Pengalaman panjang dan kontribusinya di lapangan membuatnya tetap bertahan di level tertinggi meski telah menjadi salah satu pemain tertua di Super League 2025/2026. (fun)

Tag berita:
Berita terkait