Sabtu, 24 Mei 2025

Timnas Indonesia

Dari Maulwi Saelan hingga Kurnia Meiga, Mengenal Kiper Legendaris Timnas Indonesia sebelum Era Maarten Paes

Kamis, 22 Mei 2025 14:38

POTRET - Kurnia Meiga dan I Made Wirawan/ Foto: Kolase foto by HVSMEDIA.ID

HVSMEDIA.ID - Saat ini, Timnas Indonesia memiliki barisan kiper luar biasa yang menjaga mistar Garuda.

Maarten Paes menjadi perhatian penggemar sepak bola Indonesia, usai resmi dinaturalisasi dan tampil mengesankan pada pertandingan pertamanya bersama Timnas Indonesia.

Sebelum kehadiran Maarten Paes, Ernando Ari sempat menjadi andalan di bawah mistar, menjaga pertahanan Timnas Indonesia dengan penuh dedikasi. 

Namun sebelum nama mereka mencuat, Timnas Indonesia telah lebih dulu melahirkan deretan penjaga gawang legendaris yang pernah jadi andalan di berbagai ajang internasional. 

Dari Maulwi Saelan hingga Kurnia Meiga, merekalah para senior Maarten Paes yang mewarnai sejarah panjang kiper Timnas Indonesia.

Berikut adalah beberapa kiper terbaik yang pernah mengawal gawang Timnas Indonesia:

1.Maulwi Saelan

POTRET - Maulwi Saela/ Foto: dok. Kempora

Maulwi Saelan adalah kiper legendaris Timnas Indonesia yang dikenal karena penampilannya gemilang di Olimpiade Melbourne 1956, saat berhasil menahan gempuran Uni Soviet.

Meskipun akhirnya Indonesia kalah 0-4 dalam pertandingan ulang, aksi gemilangnya tetap dikenang sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam sepak bola Indonesia.

Setelah pensiun dari sepak bola, Maulwi terus mengabdi kepada negara, ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada periode 1964–1967 dan terlibat dalam berbagai organisasi sepak bola lainnya.

2. Ronny Pasla

POTRET - Ronny Pasla/ Foto: IST

Roony Pasla merupakan kiper legendari Timnas Indonesia yang lahir pada 15 April 1947 di Medan.

Salah satu momen paling bersejarah dalam kariernya terjadi pada tahun 1972, saat Timnas Indonesia menghadapi Santos FC, klub asal Brasil yang diperkuat oleh legenda sepak bola dunia, Pele.

Dalam pertandingan tersebut, Ronny berhasil menepis tendangan penalti dari Pele.

Selain itu, Roony Pasla juga membantu Timnas meraih juara di Turnamen Merdeka 1969, Pesta Sukan Cup Singapura 1972, dan Aga Khan Gold Cup 1967. 

Berkat penampilannya yang konsisten dan kepemimpinannya di bawah mistar, Ronny menjadi kiper utama Timnas Indonesia dari tahun 1967 hingga 1979.

3. Yudo Hadianto

POTRET - Yudo Hadianto/ Foto: IST

Yudo Hadianto adalah kiper legendaris Timnas Indonesia yang aktif pada era 1960-an hingga 1970-an dengan refleks tajam dan ketenangan di bawah mistar. 

Ia pernah tampil dalam berbagai turnamen internasional seperti Asian Games, Turnamen Merdeka, dan King's Cup, serta memperkuat klub besar seperti Persija Jakarta dan Persis Solo.

Prestasi internasionalnya mencakup meraih juara Turnamen Merdeka (1962, 1969), King's Cup (1968), dan Pesta Sukan Cup (1972). 

Yudo Hadianto juga berperan penting dalam kemenangan Timnas Yunior di Piala Asia U-20 tahun 1961. 

4. Eddy Harto 

POTRET - Eddy Harto/ Foto: dok. kompas

Eddy Harto adalah salah satu kiper legendaris Timnas Indonesia yang dikenal sebagai pahlawan kemenangan di SEA Games 1991. 

Pada laga final melawan Thailand, ia berhasil menggagalkan tiga tendangan penalti, membawa Indonesia meraih medali emas pertama dan terakhir di cabang sepak bola SEA Games.

5. Kurnia Sandy

POTRET - Kurnia Sandy/ Foto: IST

Kurnia Sandy merupakan kiper legendaris Timnas Indonesia yang lahir di Semarang pada 24 Agustus 1975. 

Ia menjadi kiper Indonesia pertama yang berkarier di Serie A Italia bersama Sampdoria pada musim 1996–1997, meski gagal debut akibat masalah administrasi. 

Kurnia Sandy turut membantu Timnas Indonesia meraih mendali perak di SEA Games 1997.

6. Hendro Kartiko

POTRET - Aksi Hendro Kartiko di Piala Asia 2004 saat menghadapi Timnas China/ Foto: dok. AFP)

Hendro Kartiko dijuluki "Fabien Barthez Indonesia" karena penampilannya yang impresif di bawah mistar gawang.

Ia memulai karier profesionalnya di Mitra Surabaya pada 1995 dan segera dipanggil memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 1996, menggantikan Kurnia Sandy yang cedera.

Selama menjadi kiper, Hendro Kartiko mencatatkan 60 caps untuk Timnas Indonesia dan menjadi bagian penting dalam tiga edisi Piala AFF (2000, 2002, 2004). 

Selain itu, Hendro Kartiko juga tampil di dua edisi Piala Asia (2000 dan 2004), bahkan dinobatkan sebagai "Man of the Match" pada laga perdana Indonesia di kedua turnamen tersebut.

7. Markus Horison

POTRET - Markus Horison/ Foto: IG (@timnassepakbolaindonesia)

Markus Horison pertama kali melakukan pertandingan internasionalnya pada tahun 2007 dalam pertandingan persahabatan melawan Hong Kong yang dimenangkan Indonesia 3–0.

Markus Horison tampil dalam Piala Asia 2007 dan menjadi bagian dari skuad yang mencapai final Piala AFF 2010.

Sebelum Markus Horison pensiun dari sepak bola pada 2018, ia juga pernah bermain untuk klub-klub Indonesia seperti, PSMS Medan, Persib Bandung, Arema, dan PSM Makassar.

8. Kurnia Meiga

POTRET - Kurnia Meiga/ Foto: IG (@egahermansyah)

Kurnia Meiga pernah jadi penjaga gawang utama Timnas Indonesia dan berperan besar dalam beberapa turnamen besar.

Karier profesional Kurnia MeIga dimulai saat bersama Arema FC pada 2008.

Selama di Arema, Kurnia Meiga mencatatkan lebih dari 280 penampilan dan mempersembahkan berbagai gelar, termasuk Liga Super Indonesia 2009–2010, Piala Gubernur Jatim 2013, Piala Menpora 2013, Inter Island Cup 2014, dan Piala Presiden 2017.

Di level internasional, Kurnia Meiga memperkuat Timnas Indonesia mulai dari U-19 hingga senior.

Kurnia Meiga debut di Timnas Senior pada Kejuaraan Suzuki AFF 2010 sebagai kiper ketiga, dan kemudian menjadi pilihan utama di Piala AFF 2016, di mana ia dinobatkan sebagai Kiper Terbaik. 

Selain itu, Kurnia Meiga juga turut serta dalam dua edisi Piala AFF lainnya dan meraih medali perak di SEA Games 2011 dan 2013.

9. I Made Wirawan 

POTRET - I Made Wirawan/ Foto: IST

I Made Wirawan adalah mantan penjaga gawang Timnas Indonesia yang berkarier dari 2011 hingga 2015, mencatatkan 11 penampilan internasional. 

Ia memulai debutnya pada 7 Oktober 2011 dalam laga persahabatan melawan Arab Saudi di Stadion Shah Alam. 

Selama kariernya, Made dikenal sebagai kiper andalan di level klub dan tim nasional. 

Karier profesionalnya bersama Perseden Denpasar pada tahun 2002. 

Setelah itu, I Made Wirawan bermain untuk Persekaba Badung dan Persiba Balikpapan sebelum bergabung dengan Persib Bandung pada 2012. (fun)

Tag berita:
Berita terkait