Rabu, 17 September 2025

Sudut Sepak Bola

Deretan Pesepak Bola asal Sulawesi yang Torehkan Prestasi di Klub dan Timnas Indonesia

Pesepak Bola Sulawesi di Panggung Sepak Bola

SEPAK BOLA – Firman Utina dan Asnawi, Pesepak bola asal Sulawesi yang bersinar di klub dan Timnas Indonesia/ Foto: IST

HVSMEDIA.ID - Sepak bola Indonesia memiliki banyak talenta luar biasa dari berbagai daerah.

Salah satu wilayah yang melahirkan pemain hebat adalah Pulau Sulawesi.

Pulau Sulawesi dikenal sebagai salah satu daerah yang melahirkan banyak pesepak bola berkualitas di Indonesia. 

Dari masa ke masa, sejumlah pemain yang lahir di Sulawesi ini berhasil menorehkan prestasi di level klub maupun tim nasional. 

Berikut beberapa pesepak bola sukses asal Sulawesi yang kariernya menonjol di panggung sepak bola: 

Andi Ramang

Andi Ramang adalah salah satu pesepak bola asal Sulawesi Selatan paling ikonik di Indonesia dari era 1950-an dan 1960-an.

Karier klubnya terutama bersama PSM Makassar (dahulu Makassar Voetbal Bond), di mana ia mencetak ratusan gol dan menjadi salah satu striker paling produktif pada masanya. 

Salah satu pencapaian terbesar Ramang adalah ikut dalam skuad Timnas Indonesia yang berlaga di Olimpiade Melbourne 1956 yang mampu menahan imbang Uni Soviet 0-0.

Selain itu, dalam tur Asia tahun-1953, dari total 25 gol yang dicetak Indonesia, 19 gol di antaranya dibuat oleh Ramang.

Setelah pensiun dari lapangan sebagai pemain, ia juga pernah melatih beberapa klub termasuk PSM Makassar, PSBI Blitar, dan Persipal Palu.

Firman Utina

Firman Utina merupakan pesepak bola kelahiran Sulawesi Utara yang berposisi sebagai gelandang tengah.

Karier seniornya dimulai di Persma Manado (2000–2001), lalu pindah ke Persita Tangerang, Arema Malang, Pelita Jaya, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Persib Bandung, kembali ke Sriwijaya, kemudian Bhayangkara, dan terakhir Kalteng Putra.

Di tingkat nasional, ia memperkuat Indonesia sejak level U-19 dan U-23, lalu masuk tim senior dari sekitar 2001 sampai 2014, mengumpulkan sekitar 66 caps dan mencetak 5 gol.

Pada masa puncaknya, Firman Utina meraih beberapa trofi liga dan penghargaan individu memenangkan Indonesia Super League bersama klub Sriwijaya FC dan Persib Bandung, serta gelar Liga 1 bersama Bhayangkara FC. 

Hamka Hamzah

Hamka Hamzah merupakan pesepak bola kelahiran Makassar Sulawesi Selatan.

Karier klubnya panjang dan penuh pengalaman; ia telah membela klub-klub seperti Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persija Jakarta, Persisam Samarinda, Persipura Jayapura, hingga Arema.

Selama di Persija, misalnya, Hamka tampil 62 kali dan mencetak 5 gol meskipun posisinya sebagai bek.

Di level internasional, Hamka Hamza memulai debut bersama Timnas Indonesia pada 2004.

Hamka juga pernah menjadi manajemen dan kepelatihan, ia pernah menjabat sebagai asisten dan manajer di klub seperti RANS Cilegon / RANS Nusantara, dan juga merintis bisnis di luar lapangan.

Asnawi Mangkualam

Asnawi Mangkualam adalah pesepak bola profesional asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang bermain sebagai bek kanan atau bek sayap untuk Port FC di Thai League 1.

Memulai karier profesionalnya di Persiba Balikpapan pada 2016, ketika ia berhasil menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Indonesia Soccer Championship A pada usia 17 tahun kemudian kembali ke klub asalnya, PSM Makassar, dan melakukan debut di Liga 1.

Pada 2021, Asnawi merantau ke luar negeri dengan bergabung ke Ansan Greeners di K League 2, menjadi salah satu pemain Indonesia pertama yang berkompetisi di liga Korea Selatan, yang kemudian juga bermain untuk Jeonnam Dragons.

Di Timnas Indonesia, Asnawi membuat debut pada 21 Maret 2017 melawan Myanmar pada usia 17 tahun dan 167 hari, memecahkan rekor sebagai pemain termuda di tim senior pada waktu itu. 

Saddil Ramdani

Saddil Ramdani adalah pesepak bola profesional Indonesia yang berasal dari Raha, Sulawesi Tenggara yang saat ini bermain untuk klub Persib Bandung.

Karier profesionalnya dimulai di klub Persela Lamongan pada 2016, di mana ia tampil di kompetisi ISC A dan Liga 1.

Setelah itu ia bermain di Malaysia bersama Sri Pahang, kemudian pindah ke Sabah FC dan cukup produktif di sana sebelum pada 2025 resmi bergabung dengan klub Persib Bandung.

Di level Timnas Indonesia, Saddil pernah memperkuat tim U-16, U-19, U-23, dan kemudian tim senior.  

Ferry Rotinsulu 

Ferry Rotinsulu adalah mantan penjaga gawang asal Palu, Sulawesi Tengah, yang pernah membela klub Sriwijaya FC dan Timnas Indonesia.

Kariernya dimulai di Persipal Palu (1999-2003), lalu pindah ke Persijatim Solo FC sekitar tahun 2004 sebelum akhirnya membela Sriwijaya FC selama periode panjang (2005-2013).

Ia pernah bermain pula untuk klub seperti Bhayangkara dan Persebaya sebelum pensiun sebagai pemain.

Di level internasional, Ferry memperkuat Timnas Indonesia antara tahun 2005 hingga 2011, termasuk di Piala Asia 2007, SEA Games, dan berbagai gelaran kompetisi antarnegara.

Setelah pensiun, ia beralih ke peran pelatih kiper. Sejak Juli 2025, ia diangkat menjadi pelatih penjaga gawang di klub. (fun)

Tag berita:
Berita terkait