HVSMEDIA.ID - Tindakan obsesif para penggemar, yang dikenal dengan istilah "sasaeng," telah menimbulkan banyak masalah bagi anggota grup Kpop NCT.
Berbagai insiden mengganggu privasi dan kenyamanan mereka, seperti saat siaran langsung terhenti akibat gangguan dari sasaeng.
Bahkan, ada upaya-upaya ekstrem, seperti mengikuti anggota NCT saat syuting dan mencoba memasuki asrama mereka.
Dilansir dari Avnmedia.id, berikut adalah beberapa kejadian yang dilakukan oleh sasaeng terhadap anggota NCT:
1. Gangguan Saat Siaran Langsung
Pada Mei 2023, Taeyong, leader NCT 127, melakukan siaran langsung di Instagram untuk berinteraksi dengan penggemar.
Sayangnya, siaran tersebut terganggu oleh panggilan telepon dari nomor dengan kode negara Indonesia (+62).
Taeyong dengan tegas meminta penelepon tersebut untuk berhenti menghubunginya, mengungkapkan ketidaknyamanannya terhadap gangguan tersebut.
Taeyong juga menyatakan bahwa meskipun nomor teleponnya diganti, para sasaeng tetap berhasil mendapatkannya, yang membuatnya frustrasi dan tidak mengerti alasan di balik perilaku tersebut.
Insiden serupa dialami oleh Yuta dan Kun NCT pada Agustus 2023.
Dalam sebuah siaran langsung, ponsel mereka terus-menerus berdering akibat panggilan dari penggemar obsesif.
Keduanya secara langsung menegur perilaku tersebut dan meminta agar tidak lagi dihubungi selama siaran berlangsung.
Tidak hanya itu, ulah para sasaeng semakin membuat anggota terganggu saat para anggota NCT U sedang melakukan siaran langsung untuk promosi lagu dan album mereka pada tahun 2020.
Awalnya, siaran langsung terlihat aman, namun salah satu anggota yaitu Jeno mulai tersadar akan sebuah gerombolan sasaeng yang membawa kamera mengarah ke mereka.
Sampai pada saatnya semua anggota NCT U sadar akan kehadiran sasaeng di lantai atas tempat mereka sedang melakukan siaran langsung.
Haechan saat itu langsung mengarahkan handphone seolah-olah untuk selfie, namun justru kamera tersebut diarahkan ke sasaeng.
Bahkan Yuta menyapa para sasaeng sambil melihat ke atas.
Hal itu membuat para anggota terganggu dan merasa tidak nyaman, terutama karena flash kamera para sasaeng berulang kali mengganggu jalannya siaran langsung.
2. Pelanggaran Privasi Tempat Tinggal dan Kamar Hotel
Kasus lain yang mengkhawatirkan terjadi saat Doyoung dan Renjun memergoki seorang sasaeng mencoba masuk ke asrama NCT.
Keduanya merekam aksi tersebut dan membagikannya untuk menunjukkan betapa seriusnya pelanggaran privasi ini.
Video tersebut menjadi bukti nyata betapa jauh beberapa individu melangkah demi mendekati idola mereka.
Pada November 2022, seorang penggemar obsesif menyelinap masuk ke rumah Haechan, menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi Haechan dan keluarganya.
SM Entertainment menegaskan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum tanpa toleransi terhadap pelanggaran privasi semacam ini.
Pada tahun 2022, seorang sasaeng secara ilegal memasuki kamar hotel Jaehyun di Amerika Serikat dan merekam isinya tanpa izin.
Video tersebut kemudian diunggah secara online, memicu kemarahan dari penggemar.
SM Entertainment mengeluarkan pernyataan tegas dan berjanji akan mengambil tindakan hukum terhadap pelaku.
3. Penguntitan Saat Syuting
Perilaku sasaeng tidak hanya berhenti di situ. Pada Januari 2021, anggota WayV, sub-unit NCT, mengalami gangguan dari sasaeng saat sedang syuting yang seharusnya dijaga kerahasiaannya.
Para anggota WayV mengungkapkan kekesalannya melalui pesan di aplikasi Dear Bubble U, menyatakan bahwa beberapa orang mengikuti mereka ke lokasi syuting dan mengambil foto tanpa izin.
Xiaojun dan Yangyang menyuarakan ketidaknyamanan mereka terhadap perilaku tersebut, menegaskan bahwa tindakan ini mengganggu privasi dan profesionalisme mereka.
Kun bahkan meminta sasaeng untuk tidak mengambil gambar para anggota ketika menuju ke kamar kecil.
Tidak hanya WayV yang diresahkan oleh kelakuan para sasaeng, unit NCT lain yaitu NCT 127 juga merasakan hal yang sama.
Pada tahun 2023, ketika NCT 127 sedang melakukan syuting di Amerika Serikat di tengah-tengah kesibukan konser, para sasaeng terlihat mengikuti anggota yang sedang syuting.
Bahkan ketika hasil syuting dirilis, dengan jelas wajah beberapa para sasaeng yang tanpa ditutupi dengan sadar mengikuti para anggota.
Meskipun Taeyong sedang hiatus karena wajib militer, para sasaeng tetap mengikutinya.
Saat Taeyong menghadiri kunjungan bersama rekan-rekan tentaranya, seorang sasaeng mencoba mendekat dan bahkan sempat memegang tangannya.
Taeyong segera menepis tangan sasaeng tersebut, dan rekan-rekannya langsung melindunginya serta mengusir sasaeng itu.
4. Sasaeng Mengikuti dan Mengganggu di Penerbangan
Sasaeng fans juga diketahui membeli informasi jadwal penerbangan dan nomor kursi anggota NCT secara ilegal, kemudian membeli kursi di sebelah atau dekat mereka.
Tindakan ini mengganggu privasi dan kenyamanan selama penerbangan.
Salah satu insiden mengkhawatirkan melibatkan Yangyang, di mana seorang sasaeng berhasil duduk di sebelahnya selama penerbangan.
Selain itu, anggota NCT DREAM juga menerima perlakuan serupa setelah menyelesaikan jadwal mereka di Jepang.
Renjun mengeluhkan tindakan sasaeng yang terus-menerus memberikan surat kepada anggota di dalam pesawat.
Melalui aplikasi Dear Bubble U, Renjun menyampaikan bahwa dirinya dan para anggota ingin beristirahat di dalam pesawat, tetapi tindakan sasaeng tersebut membuat mereka merasa terganggu.
Perilaku sasaeng ini tidak hanya melanggar privasi anggota NCT tetapi juga membahayakan keselamatan mereka.
SM Entertainment telah menegaskan akan mengambil tindakan hukum tegas terhadap pelanggaran privasi dan tindakan membahayakan artis mereka.
Namun, meskipun sudah ada peringatan, hingga kini anggota NCT masih terus mengalami tindakan tidak menyenangkan dari para sasaeng. (naf/shi)
