HVSMEDIA.ID - Melalui Bidang Pengembangan Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses mengadakan Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) dan gerak jalan di GOR Kadrie Oening, Samarinda, pada Sabtu (26/10/2024). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian acara yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Peserta lomba LKBB dan gerak jalan ini berasal dari berbagai latar belakang, terutama kalangan pemuda berusia 16 hingga 30 tahun yang tersebar di seluruh Kaltim.

Masing-masing tim terdiri dari 13 orang, yang terdiri dari 12 anggota dan satu pemimpin regu. 

Dengan hadiah total sebesar 28 juta rupiah, lomba ini diharapkan menjadi platform untuk menyatukan pemuda dari berbagai daerah dan membangun nilai-nilai kepemimpinan, disiplin, serta kerja sama tim. 

Dalam wawancara dengan Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, menguraikan lebih lanjut mengenai tujuan lomba ini.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajarkan para peserta bagaimana para pejuang dulu berjalan kaki untuk meraih kemerdekaan, dan nilai-nilai seperti disiplin, kekompakan, serta kerja sama tim yang mereka terapkan", ungkap Rusmulyadi.

"Dengan lomba ini, kami berharap para peserta dapat merasakan sendiri makna dari perjuangan tersebut,” ucapnya.

Rusmulyadi juga mengungkapkan bahwa lomba ini terbuka bagi publik, dengan syarat utama peserta adalah pemuda berusia 16 hingga 30 tahun.

“Syaratnya sederhana, pemuda usia 16-30 tahun bisa ikut", terang Rusmulyadi.

"Kami membuka pendaftaran sejak 19 September hingg 18 Oktober 2024 secara luas, agar pemuda dari berbagai sekolah dan wilayah di Kaltim bisa berpartisipasi,” tambahnya.

Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda, lomba ini diadakan selama satu hari penuh dan dipenuhi oleh semangat antusiasme peserta. 

Lomba LKBB dan gerak jalan ini tidak hanya fokus pada keterampilan fisik, tetapi juga menuntut kekompakan dan taktik dalam setiap langkah yang diambil. 

Setiap tim dinilai berdasarkan seberapa tepat langkah mereka, tingkat kekompakan, dan kecepatan yang ditunjukkan. 

Selain itu, lomba ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemuda untuk mengasah keterampilan non-akademis. 

“Harapan kami, melalui lomba-lomba seperti ini, para pemuda bisa meningkatkan daya juang mereka, dan mengasah kemampuan berkompetisi mereka", lanjut Rusmulyadi.

“Ini merupakan langkah kecil yang semoga bisa berdampak besar bagi masa depan pemuda kita,” tutupnya. (adv)