Rabu, 17 September 2025

Diulas ESPN, Cek Rating Pemain ASEAN All Stars Bungkam Manchester United di Bukit Jalil

Jumat, 30 Mei 2025 16:22

LAGA - Potret laga ASEAN All Stars vs Manchester United/ Foto: www.manutd.com

HVSMEDIA.ID -  Pertandingan ASEAN All Stars vs Manchester United sebenarnya hanyalah laga persahabatan.

Akan tetapi laga yang dihelat Rabu malam di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, menjadi momen yang tak terlupakan bagi sepak bola Asia Tenggara.

Tim tak terduga, ASEAN All Stars, berhasil mencetak kemenangan mengejutkan 1-0 atas Manchester United, raksasa Premier League yang tengah terpuruk.

Di laga persahatan ini, para pemain yang masuk skuat ASEAN All Stars memang dibentuk secara mendadak, mengingat beberapa pemain utama bahkan mundur hingga sehari sebelum pertandingan.

Meski begitu, mereka mampu menandingi — dan akhirnya mengalahkan — tim United yang memulai pertandingan dengan pemain seperti Casemiro, Kobbie Mainoo, André Onana, Harry Maguire, Diogo Dalot, Rasmus Højlund, dan Patrick Dorgu.

Sementara Bruno Fernandes, Amad Diallo, dan Alejandro Garnacho masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Beberapa pemain yang sebelumnya kurang dikenal akhirnya menjadi pahlawan untuk seluruh wilayah.

Berikut ulasan ESPN untuk rating pada setiap pemain ASEAN All Stars yang tampil dalam kemenangan bersejarah ini:

Penjaga Gawang: Patiwat Khammai (keluar menit 83)

Sudah menjadi pilihan utama Thailand di posisi penjaga gawang setelah sebelumnya dipegang Kawin Thamsatchanan yang sudah pensiun. Patiwat mungkin tidak se-menjulang Kawin, tapi ia unggul sebagai penyelamat bola yang handal. Pemain berusia 30 tahun ini menangani beberapa situasi bola udara dengan percaya diri dan beberapa kali membuat penyelamatan penting yang menghalau peluang rebound United. Nilai: 7/10

Bek Tengah: Amani Aguinaldo (keluar menit 46)
Harapan United untuk mendominasi lawannya langsung pupus saat melihat lini belakang All-Stars yang kokoh, terutama Aguinaldo yang postur tubuhnya cukup mengintimidasi. Pemain andalan Filipina ini menjalankan tugas mengawal Maguire saat bola mati dengan baik, meskipun ada beberapa momen dia sedikit agresif. Beberapa umpan keluar dari belakang kurang tepat, tapi secara keseluruhan performanya solid. Nilai: 6.5/10

Bek Tengah: Kan Mo (keluar menit 64)
Meski membela negara yang kurang dikenal sepak bolanya, Kamboja, bek naturalisasi asal Afrika Selatan ini mampu menunjukkan kemampuan yang layak. Kan Mo yang bertugas sebagai jangkar pertahanan tiga bek tampil kuat melawan Højlund dan memberikan ketenangan sampai digantikan. Nilai: 6.5/10

Bek Tengah: Harrison Delbridge

TERTAWA - Harrison Delbridge/ IG @hadelbridge

 


Satu-satunya pemain yang bermain penuh 90 menit dan menjadi sosok penting di lini belakang ASEAN All-Stars. Bek asal Australia ini tampil tenang dan waspada, terutama di babak kedua saat United mulai menekan dari sisi kanannya. Delbridge melakukan blok krusial di garis gawang yang mencegah gol dari tembakan jarak dekat Mainoo. Pada usia 33 tahun, penampilannya membuka peluang ia kembali dipanggil untuk Timnas Australia. Nilai: 8.5/10

Bek Sayap Kanan: Kealey Adamson (keluar menit 39)
Salah satu pemain pengganti awal, meskipun waktu bermainnya singkat, Adamson tidak membuat kesalahan berarti. Ia sempat terlibat duel menarik dengan Dorgu dan menunjukkan kecepatan serta kecerdasan untuk menghadapi situasi sulit. Nilai: 6/10

Gelandang Tengah: Sandro Reyes (keluar menit 46)
Kalau tampil lebih dari satu babak, bisa jadi Reyes akan masuk dalam perbincangan pemain terbaik. Gelandang serang Filipina ini terus mencoba memulai serangan sejak awal dan memimpin pressing yang membuat pertahanan United sulit mengendalikan bola. Di usianya yang baru 22 tahun, Reyes punya masa depan cerah dan pasti ingin bermain di level yang lebih tinggi dari liga bawah Jerman. Nilai: 7/10

Gelandang Tengah: Ezequiel Agüero (keluar menit 54)

Kapten tim yang juga pemain naturalisasi Malaysia berdarah Argentina ini memimpin dengan sederhana tanpa berlebihan. Ia menjalankan tugasnya sebagai kapten dengan baik di tengah tim yang kurang dikenal. Nilai: 6.5/10

Bek Sayap Kiri: Declan Lambert (keluar menit 46)
Seperti Adamson di sisi lain, Lambert jarang mendapat kesempatan tampil maksimal, karena sebagian besar serangan datang dari sayap yang lain. Namun, Lambert mampu sejajar dengan Dalot yang berpengalaman. Nilai: 6/10

Penyerang Sayap Kanan: Nguyễn Hai Long (keluar menit 46)
Pemain Vietnam ini menjadi momok bagi pertahanan United di babak pertama dengan kecepatannya yang membuat pusing Patrick Dorgu dan Ayden Heaven. Hai Long beberapa kali mengancam gawang lawan, tapi kurang keberuntungan dalam menyelesaikan peluang. Usianya masih 22 tahun, jadi masih banyak ruang untuk berkembang. Nilai: 7.5/10

Penyerang Sayap Kiri: Yaya Dukuly (keluar menit 46)
Di sisi lain, Dukuly juga memberikan penetrasi meski tak terlalu sering pegang bola. Kecepatan dan akselerasinya sempat menghasilkan tendangan bebas berbahaya. Seandainya All-Stars lebih banyak menyerang dari sisi Dukuly, mungkin hasilnya akan lebih baik. Nilai: 6/10

Penyerang Tengah: Abdel Kader Coulibaly (keluar menit 39)
Seperti Mo, Coulibaly adalah pemain naturalisasi yang jadi harapan Kamboja untuk berkembang di ASEAN. Ia piawai dalam membangun serangan dan menciptakan peluang bagus untuk Hai Long dengan umpan tajamnya. Nilai: 7/10

Pengganti: Bounphachan Bounkong (masuk menit 39, keluar menit 54)
Satu-satunya wakil Laos, Bounphachan tampil hidup saat masuk tapi digantikan setelah 15 menit di lapangan. Waktu yang singkat untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, tapi ia tetap talenta terbaik Laos saat ini. Nilai: N/A

Pengganti: Adib Ra'op (masuk menit 39, keluar menit 64)
Pemain Malaysia yang konsisten meski jarang mendapat sorotan. Dia menjalankan tugasnya dengan rapi tanpa banyak gebrakan. Nilai: 5.5/10

Pengganti: Irfan Fandi (masuk menit 46, keluar menit 68)
Wakil Singapura ini tampil solid dengan beberapa tantangan penting untuk menghalau serangan Garnacho dan Fernandes. Kurang jelas apakah keluar karena cedera. Nilai: 6/10

Pengganti: Azam Azmi (masuk menit 46, keluar menit 83)
Bermain sebagai bek kiri, Azam sukses membatasi pergerakan Garnacho yang cukup berbahaya di sayap kiri United. Nilai: 6.5/10

Pengganti: Nguyễn Hoàng Đức (masuk menit 46)
Salah satu playmaker terbaik Asia Tenggara yang kurang mendapat perhatian, Hoàng Đức menggantikan Reyes dan tetap mengatur serangan. Ia berani mengirim umpan terobosan dan nyaris menciptakan peluang. Nilai: 6.5/10

Pengganti: João Pedro(masuk menit 46, keluar menit 83)
Harapan besar Timor Leste, Pedro tampil tenang dan tak terlalu gugup meski kesempatan menggempur pertahanan United sedikit. Nilai: 6/10

Pengganti: Adrian Segecic (masuk menit 46)
Setelah musim gemilang di Sydney FC, pemain termuda All-Stars ini memimpin serangan dengan berani dan kreatif. Ia mengantarkan assist untuk gol kemenangan dan nyaris mencetak gol sendiri lewat serangan balik cepat. Nilai: 8/10

Pengganti: Maung Maung Lwin (masuk menit 54)
Meskipun hanya pertandingan persahabatan, gol Maung Maung Lwin akan selalu dikenang. Pemain Myanmar ini dengan tenang menuntaskan umpan Segecic menjadi gol yang menentukan kemenangan. Nilai: 7.5/10

Pengganti: Ben Davis (masuk menit 54)
Pemain Thailand berdarah Inggris ini bermain rapi dan mengerti perannya sebagai gelandang tengah, memilih menguasai bola dan menjaga posisi daripada tampil flamboyan. Nilai: 6.5/10

Pengganti: Đỗ Duy Mạnh (masuk menit 64)
Bek Vietnam yang dua kali juara ASEAN Championship ini sangat berpengalaman dan menjadi jangkar pertahanan hingga akhir pertandingan. Nilai: 6.5/10

Pengganti: Nguyễn Văn Vĩ (masuk menit 64)
Bek kiri Vietnam ini tampil solid dalam waktu singkat, cepat kembali saat bertahan dan mendukung serangan dengan baik. Nilai: 6.5/10

Pengganti: Kakang Rudianto (masuk menit 68)

BERFOTO - Kakang Rudianto. Pemain muda yang menunjukkan kemampuan bertahan baik/ IG @kakangrudianto33

 


Pemain muda yang menunjukkan kemampuan bertahan baik, membantu Azam saat mendapat tekanan ganda dari lawan. Nilai: 6/10

Pengganti: Haziq Nadzli (masuk menit 83)
Kiper cadangan Malaysia ini hanya bermain sedikit, tapi melakukan penyelamatan penting dan melempar bola dengan akurat sehingga hampir menghasilkan gol. Nilai: 6/10

Pengganti: Malik Risaldi (masuk menit 83)
Sayang, waktu bermain Malik yang mewakili Indonesia terlalu singkat untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. Nilai: N/A

Pengganti: Worachit Kanitsribampen (masuk menit 83)
Waktu bermainnya juga sangat singkat sehingga sulit menilai performanya. Namun, dia adalah pemain serba bisa yang biasa bermain di tengah dan sayap. Nilai: N/A

(vana) 

Source: ESPN 

Tag berita:
Berita terkait