Rabu, 17 September 2025

Advertorial DPRD Samarinda

DPRD Samarinda: MBG Bukan Soal Makan Gratis, Tapi Investasi SDM Unggul

Rabu, 9 Juli 2025 14:27

DPRD SAMARINDA - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti/ Foto: IST

HVSMEDIA.ID - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi inisiatif pemerintah pusat.

Ia menilai penerapan program ini di sejumlah wilayah Samarinda merupakan langkah penting untuk mendukung kesehatan dan kecerdasan anak-anak sejak usia dini.

Menurut Sri Puji, MBG tidak semata tentang pembagian makanan secara cuma-cuma, melainkan bagian dari strategi besar untuk menurunkan angka stunting dan menciptakan generasi masa depan yang lebih unggul.

"Ini bukan soal makan gratis semata, tapi bagian dari investasi jangka panjang untuk membentuk sumber daya manusia unggul di masa depan. Sekaligus investasi jangka panjang," ungkap Sri Puji Astuti baru-baru ini.

Di Kota Tepian, program makan bergizi gratis telah dijalankan di sejumlah satuan pendidikan, termasuk sekolah-sekolah yang berada di wilayah Samarinda Seberang. 

Para peserta didik mendapatkan menu lengkap bergizi, seperti nasi, telur, sayuran, buah semangka, dan susu.

Sri Puji menggarisbawahi bahwa efektivitas program MBG tidak hanya ditentukan dari jenis makanan yang disediakan. 

Ia menekankan perlunya penguatan distribusi logistik serta edukasi tentang pentingnya makanan bergizi kepada siswa.

“Siswa perlu diberi pemahaman mengapa mereka harus mengonsumsi sayur dan protein. Tujuannya agar mereka sadar akan manfaat dari makanan sehat yang diberikan,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa keterjaminan ketersediaan bahan makanan menjadi unsur utama dalam kelancaran program. 

Hal ini dinilai penting agar semua pelajar dari tingkat TK sampai SMP memperoleh manfaat secara merata.

“Kita harus pastikan distribusi bahan pangan mencukupi agar seluruh siswa, mulai dari taman kanak-kanak hingga SMP, bisa merasakan manfaat program ini,” tegasnya.

Adapun di Samarinda, pelaksanaan MBG sudah dimulai sejak awal 2025. 

Beberapa sekolah dan lembaga pendidikan yang telah melaksanakan program ini antara lain SDN 004, SMP Islam Al Hafizh, TK Islam Bunayya, TK Salsabila Bengkuring, Pondok Pesantren Daarul Falaah, serta MTs Al Ghazali.

Pelaksanaan di SDN 004 sendiri sudah berjalan sejak 20 Januari 2025. (adv)

Tag berita:
Berita terkait