HVSMEDIA.ID -  Digelarnya Festival Kampung Ketupat di Kota Tepian mendapatkan respon dari Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra. 

Ia menilai, digelarnya Festival Kampung Ketupat ini, merupakan suatu peluang dan juga pintu masuk untuk membangun kawasan Samarinda Seberang sebagai wilayah dengan daya tarik ekonomi dan wisata berbasis tradisi.

“Jadi festival ini tujuannya bukan cuma meriah-meraiahkan, tapi mengangkat ekonomi rakyat dan juga memperkenalkan potensi wisata di Samarinda,” kata Samri.

Meski demikian, peluang itu harus disambut dengan banyak persiapan. Samri nilai, ada beberapa catatan yang harus dibenahi.

Beberapa persoalan seperti penataan lokasi, akses pengunjung, serta fasilitas pendukung untuk pelaku UMKM masih perlu banyak perbaikan. 

“Karena ini perdana, pasti masih ada kekurangan. Tapi di balik kekurangan itu, kita juga harus lihat kelebihannya. Paling tidak, ini sudah jadi langkah awal,” ucapnya.

Ia lantas menyebutkan bahwa memang, masyarakat sudah sejak lama menantikan kegiatan yang bisa mengangkat identitas kampung mereka.

Maka dari itu, ia mendorong agar penyelenggaraan festival ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan dijadikan agenda tahunan dengan persiapan yang jauh lebih matang.

“Saya sudah sampaikan ke Disporapar supaya ini bisa jadi agenda tahunan. Harus ada komitmen anggaran dan konsep yang lebih kuat ke depannya,” ungkapnya.

Menurutnya, keberhasilan sebuah festival tak hanya diukur dari jumlah pengunjung, tetapi dari sejauh mana kegiatan tersebut mampu memberi manfaat ekonomi langsung bagi warga sekitar. Ia berharap, ke depan pemerintah kota juga ikut melengkapi kawasan ini dengan sarana pendukung yang ramah wisatawan.

“Potensinya ada, tinggal kemauan bersama untuk membenahi,” jelas Samri Shaputra. (adv)