HVSMEDIA.ID - Baru-baru ini, Garosero Research Institute menjadi sorotan karena mengungkap dugaan hubungan antara aktor Kim Soo-hyun dan mendiang aktris Kim Sae-ron.
Saluran YouTube tersebut merilis sebuah video yang mengklaim bahwa Kim Soo-hyun menjalin hubungan selama enam tahun dengan Kim Sae-ron, dimulai saat aktris tersebut berusia 15 tahun dan Kim Soo-hyun berusia 27 tahun.
Dilansir dari Avnmedia.id, klaim ini semakin dikuatkan dengan pernyataan dari seorang yang disebut sebagai bibi Kim Sae-ron, sekaligus membeberkan detail hubungan tersebut.
Lantas, siapa sebenarnya yang ada di balik akun Garosero Research Institute yang membeberkan skandal ini? Berikut penjelasannya!
Profil Garosero Research Institute
Garosero Institute (@HOVERLAB2018) merupakan saluran YouTube yang terkenal dengan beragam konten, mulai dari berita hingga komentar sosial dan hiburan.
Kanal yang berasal dari Korea Selatan ini memiliki lebih dari 919 ribu subscriber dan lebih dari 1.350 video sejak didirikan pada 16 Juli 2018.
Meski tidak memperoleh pendapatan iklan karena kontennya yang kontroversial, Garosero termasuk dalam saluran non-selebriti terbesar di Korea.
Garosero juga tercatat di antara TOP 10 untuk dukungan penonton dan pendapatan dari YouTube Super Chat.
Kanal ini dikenal dengan dua hal utama: penggunaan kata-kata kasar yang sering kali berlebihan, dan laporan eksklusif yang tidak disorot oleh media besar Korea.
Garosero memiliki reputasi tinggi dalam hal akurasi karena mereka membagikan nama asli, wajah, dan rekaman terkait tanpa menyembunyikan identitas.
Berbeda dengan media konvensional, Garosero tidak hanya mengungkap fakta tetapi juga memberikan analisis serta pandangan pribadi para anggotanya.
Pendekatan inilah yang berhasil menarik perhatian banyak pemirsa.
Tim utama Garosero terdiri dari:
1. Kim Se-ui, yang berperan sebagai perwakilan lembaga tersebut. Sebelumnya, dia adalah reporter di MBC dan juga mantan wakil ketua serikat pekerja MBC. Saat ini, dia menjadi satu-satunya panelis aktif di kanal tersebut.
2. Jeong Eun-i, saat ini sebagai penulis di Garosero.
3. Kwak Seong-moon, yang memiliki pengalaman di Partai Nasional Besar dan pernah bekerja sebagai reporter MBC.
Kontroversi Kim Soo-hyun
Garosero Research Institute dikabarkan menjadi penyebar rumor mengenai hubungan asmara antara Kim Soo-hyun dan mendiang Kim Sae-ron saat sang aktris masih di bawah umur.
Rumor ini jelas mengejutkan banyak orang dan menimbulkan berbagai reaksi.
Salah satu bukti yang dipublikasikan adalah foto yang menunjukkan Kim Soo-hyun mencium pipi Kim Sae-ron, sementara Sae-ron berpose menghadap kamera dengan ekspresi duck face.
Selain itu, dalam unggahan kanal tersebut juga ada pesan yang diduga berasal dari Kim Sae-ron yang meminta pembayaran kembali sebesar 700 juta won (sekitar Rp7,1 miliar) kepada Kim Soo-hyun.
Garosero pun mengkritik Kim Soo-hyun yang membantah tuduhan tersebut dan meminta permintaan maaf publik dari aktor tersebut kepada keluarga mendiang Kim Sae-ron.
Di sisi lain, agensi Kim Soo-hyun, Gold Medalist, dengan tegas membantah rumor tersebut dan mengambil tindakan hukum terhadap Garosero, mengecam keras upaya penyebaran informasi palsu yang merusak reputasi sang aktor.
Kontroversi Garosero Research Institute
Selain skandal Kim Soo-hyun, Garosero Research Institute juga dikenal sering terlibat dalam berbagai kontroversi lainnya.
Mereka pernah menyebarkan rumor mengenai selebritas yang terlibat dalam kasus narkoba, perjudian, hingga skandal seks.
Sering kali, informasi yang mereka sampaikan belum terverifikasi kebenarannya sehingga memicu kecaman publik.
Meskipun memiliki pengaruh besar, kanal ini terus menghadapi kritik dari publik dan industri hiburan.
Garosero pernah dituntut beberapa kali atas tuduhan pencemaran nama baik dan pelecehan online.
Pada 2021, beberapa tokoh utama di balik kanal ini, seperti Kang Yong-seok, Kim Se-ui, dan Kim Yong-ho, sempat ditahan polisi untuk penyelidikan.
Keberadaan Garosero Research Institute memicu perdebatan di kalangan publik.
Sebagian orang menganggapnya sebagai pihak yang berani mengungkapkan kebenaran mengenai skandal yang tidak diberitakan oleh media mainstream, sementara sebagian lainnya menganggapnya hanya sebagai penyebar rumor yang merusak reputasi orang lain.
Meskipun begitu, Garosero Research Institute terus eksis dengan banyak pengikut di YouTube dan tetap menjadi sorotan publik. (apr/naf)
