HVSMEDIA.ID - Industri hiburan Tanah Air kembali diramaikan oleh perjalanan karier para komika berbakat yang telah membuktikan kualitas mereka di ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI).
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2011, ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) telah melahirkan banyak komika berbakat yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di dunia hiburan tanah air.
Dilansir dari Avnmedia.id, para runner up dari musim pertama hingga kesebelas tidak hanya sukses di panggung stand up, tetapi juga merambah ke berbagai bidang lain, seperti pembawa acara, penulisan skenario dan dunia layar lebar.
Berikut ini adalah perjalanan karier beberapa komika yang pernah ikut berkompetisi dalam ajang bergengsi ini dan keluar sebagai runner up alias juara 2.
SUCI 1 (2011): Akbar Kobar alias Insan Nur Akbar
Insan Nur Akbar, yang lebih dikenal dengan nama panggung Akbar Kobar, adalah pelawak tunggal, presenter, dan aktor Indonesia yang lahir pada 26 Juni 1977 di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Sebelum terjun ke dunia stand-up comedy, Akbar aktif di berbagai program komedi, termasuk di JTV dan ANTV, serta memiliki grup lawak bernama Kentrunk Fungky.
Selain menjadi pelawak, Akbar Kobar juga dikenal sebagai presenter di berbagai acara televisi. Akbar telah membintangi sejumlah film, termasuk Finding Srimulat (2013) dan Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015).
SUCI 2 (2012): Gilang Bhaskara
Gilang Bhaskara, lahir pada 10 Februari 1989, adalah pelawak tunggal dan aktor Indonesia, yang menikah dengan Debby Tiana pada 2022.
Gilang dikenal dengan materi komedi berbasis observasi kehidupan sehari-hari yang sering dipandang sepele namun nyata.
Selain berkarier di stand-up comedy, Gilang juga membintangi beberapa film, seperti Comic 8: Casino Kings dan Mendadak Kaya.
SUCI 3 (2013): Fico Fachriza
Fico Fachriza, lahir 24 Mei 1994 di Jakarta, adalah pelawak tunggal dan pemeran Indonesia. Ia memiliki kakak, Ananta Rispo, yang juga seorang pelawak.
Fico dikenal dengan gaya lawakannya yang sering terkesan tidak menyambung, dengan humor absurd, seperti lawakan tentang kecap dan perbincangan dengan orang gila.
Fico adalah cucu dari Murad Aidit, adik dari D.N. Aidit, ketua Partai Komunis Indonesia. Pada Januari 2022, Fico ditangkap karena penyalahgunaan narkoba jenis tembakau sintetis.
SUCI 4 (2014): Abdur Arsyad
Abdurrahim Arsyad lahir pada 6 April 1988 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang memiliki ciri khas lawakan sering mengangkat tema kritik sosial, dengan logat Indonesia Timur.
Abdur memulai kariernya di dunia stand-up comedy pada 2012 setelah bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Malang dan memenangkan kompetisi di Surabaya.
Selain berkarier sebagai pelawak, ia juga memiliki gelar pendidikan S2 dalam Pendidikan Matematika dari Universitas Negeri Malang.
SUCI 5 (2015): Rahmet Ababil
Rahmet Ababil, yang lahir dengan nama Rahmat Hidayat pada 13 Oktober 1996, adalah pelawak tunggal dan aktor Indonesia.
Rahmet dikenal dengan gaya bicara khas Betawi dan sempat meraih juara di berbagai kompetisi melawak sejak di bangku sekolah.
Ia juga pernah merilis buku berjudul Sekolah Tanpa Masalah (STM) pada 2016. Selain berkarier di stand-up comedy, Rahmet terlibat dalam beberapa film dan serial televisi.
SUCI 6 (2016): Ardit Erwandha
Ardit Erwandha, lahir pada 9 Oktober 1991 di Samarinda, adalah pelawak tunggal, pemeran, dan penulis skenario Indonesia, yang menikah dengan Suci Asmarani Hasan pada 2019 dan memiliki seorang anak perempuan.
Sebelumnya, ia mengikuti ajang Street Comedy Indonesia 2014 dan tampil bersama komunitas Stand Up Indo Samarinda.
Ardit juga aktif dalam tur melawak tunggal dan telah tampil dalam beberapa film, seperti Ngenest dan Susah Sinyal.
Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Mulawarman, jurusan Ilmu Hubungan Internasional.
SUCI 7 (2017): Mamat Alkatiri
Mamat Alkatiri, yang lahir dengan nama Muhammad Yusram Farid Alkatiri pada 24 Juni 1992 di Ambon, adalah pelawak tunggal dan aktor Indonesia.
Ia berasal dari Fakfak, Papua Barat, dan diketahui sebagai pelawak pertama asal Papua yang dikenal secara nasional.
Selain berkarier di dunia komedi, Mamat juga membintangi beberapa film, seperti Terbang: Menembus Langit (2018) dan Yowis Ben 2 (2019).
Ia lulus dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2020 dengan gelar di bidang Kedokteran Gigi.
SUCI 8 (2018): Oki Rengga
Oki Rengga Winata, lahir pada 26 Juni 1990 di Padang Langkat, Sumatera Utara, adalah pelawak tunggal, aktor, dan mantan pemain sepak bola Indonesia.
Ia memulai karier sepak bolanya di klub-klub seperti PSMS Medan dan Pro Duta, hingga akhirnya pensiun pada 2017, lalu beralih ke dunia stand-up comedy dan bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Medan.
Ia juga aktif sebagai aktor dan telah membintangi berbagai acara televisi serta film. Oki menikah dengan Anggi Rantika pada 2021 dan memiliki seorang anak.
SUCI 9 (2021): Ali Akbar
Ali Akbar, komika asal Ternate, dikenal melalui kekhasan komedinya yang unik dengan logat Maluku.
Berawal dari kuliah di Yogyakarta, ia bergabung dengan komunitas Stand Up Indo dan aktif tampil sebelum menjadi finalis SUCI 9.
Meski sempat gagal di SUCI 3, Ali terus berkarier di dunia komedi, memenangkan penghargaan Komika Muda of the Year dan Stand Up Battle Indonesia 2019.
Ia juga sukses menggelar beberapa special show, termasuk Specially (2020) dan Family (2023), serta tampil di serial web dan podcast Ampat.
SUCI 10 (2022): Gautama Shindu
Gautama Shindu, komika asal Jepara, lahir pada 15 Maret 1996 dan beragama Islam, yang menikah dengan Aisyah Febriana dan memiliki seorang anak perempuan bernama Syifa.
Gautama memulai kariernya pada 2014 dengan mendirikan Stand Up Indo Jepara dan aktif tampil di kafe-kafe setempat.
Pada 2021, ia membuat spesial show pertamanya bertajuk Check Point. Di SUCI X, ia dikenal dengan slogan “Bapak-bapak funny dari Jepara”.
Meskipun sempat dikritik oleh Ernest Prakasa terkait penggunaan jokes tebak-tebakan, Gautama justru menjadikan kritik tersebut sebagai materi komedi yang sukses.
SUCI 11 (2025): Virza Logika
Virza Logika, lahir 25 Juli 1997, adalah komika asal Indonesia yang dikenal dengan gaya komedi absurdnya.
Memulai karier pada 2015 di Palembang, ia kembali ke dunia stand-up pada 2021 setelah merantau ke Jakarta.
Virza sempat menggunakan nama panggung “Virza Monyet” sebelum menggantinya menjadi “Virza Logika” pada 2024.
Ia berhasil menjadi juara 2 di Lucu Gak Sih (LUGAS) Season 2 dan kini keluar sebagai runner up di Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 11.
BERITA LENGKAP STAND UP COMEDY INDONESIA (SUCI)
BERITA LENGKAP STAND UP COMEDY INDONESIA (SUCI)
BERITA LENGKAP STAND UP COMEDY INDONESIA (SUCI)
(cin/naf)