Jumat, 25 April 2025

Nikah Batin Versi Serial Bidaah Disorot, Ini Tradisi Aslinya di Padang Pariaman

Kamis, 17 April 2025 11:59

Nikah batin dalam serial Bidaah (Foto: Instagram @viumalaysia)

HVSMEDIA.ID - Belakangan ini, serial asal Malaysia berjudul Bidaah (juga dikenal sebagai Broken Heaven) tengah ramai dibicarakan di sosial media karena salah satu adegan yang disebut dengan ‘nikah batin’.

Serial Bidah ini menarik perhatian publik karena mengangkat cerita sensitif yang menyoroti penyimpangan ajaran agama dalam sebuah kelompok sekte hingga praktik ‘nikah batin’.

Dilansir dari Avnmedia.id, salah satu adegan yang menjadi sorotan di serial Bidaah adalah praktik ‘nikah batin’ yang digambarkan dalam cerita tersebut, di mana praktik tersebut ditampilkan tanpa memenuhi rukun dan syarat sah pernikahan menurut ajaran Islam, sehingga mendapat kritik keras dari banyak kalangan.

Namun yang menarik, istilah ‘nikah batin’ bukanlah hal baru di telinga sebagian masyarakat Indonesia.

Di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, istilah ini dikenal dalam konteks yang sangat berbeda, bukan sebagai praktik sesat, melainkan sebagai bagian dari tradisi spiritual dalam tarekat Syatariyah.

Berbeda 180 derajat dari yang digambarkan dalam Bidaah, ‘nikah batin’ di Padang Pariaman justru dilakukan setelah akad nikah sah dan bertujuan memperkuat ikatan spiritual antara suami dan istri.

Ritual ini bukan pernikahan sembunyi-sembunyi, tapi pelengkap sakral yang mengakar dalam budaya dan nilai sufisme.

Lantas, bagaimana tata cara nikah batin dan apa maknanya bagi masyarakat Padang Pariaman? Simak informasinya berikut ini!

Langkah-Langkah dan Prosesi Nikah Batin di Padang Pariaman

Sebelum melangkah ke prosesi nikah batin, pasangan suami istri di Padang Pariaman umumnya telah lebih dulu menjalani bai’at, yaitu sumpah kesetiaan dan komitmen kepada guru dalam tarekat Syatariyah.

Bai’at ini menjadi gerbang awal dalam mengikat diri secara spiritual pada ajaran sufistik yang mereka yakini.

Dalam pelaksanaannya, nikah batin memiliki rukun yang sarat makna simbolik.

Pasangan yang terlibat bukan hanya suami dan istri, tetapi juga menghadirkan Allah SWT sebagai wali, malaikat sebagai saksi, serta akad yang disempurnakan dengan mahar berupa dua kalimat syahadat sebagai lambang ketulusan dan kesucian.

Ritual ini biasanya berlangsung di malam pertama setelah akad nikah secara syariat, dilakukan dalam suasana penuh khidmat dan doa.

Prosesinya singkat, sekitar 3 hingga 5 menit, namun mengandung makna yang mendalam, yakni untuk membentuk perjanjian batin antara dua insan yang kini menyatu, tak hanya secara hukum, tapi juga secara spiritual.

Di mata masyarakat Padang Pariaman, nikah batin bukanlah ritual pengganti, melainkan penyempurna.

Kehadirannya diyakini sebagai langkah penting untuk membangun pernikahan yang tidak hanya sah di mata manusia, tetapi juga diridhai oleh Sang Pencipta.

Makna Mendalam dan Peran Sakral Nikah Batin bagi Masyarakat Padang Pariaman

Bagi masyarakat Padang Pariaman, nikah batin bukan sekadar pelengkap, tetapi fondasi penting dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan penuh keberkahan.

Tradisi ini diyakini mampu mempererat hubungan batin antara suami dan istri serta menjadi benteng untuk mencegah perselisihan dalam kehidupan berumah tangga.

Lebih dari itu, nikah batin dipandang sebagai bentuk penyempurnaan dalam menjalani ajaran Islam dengan menggabungkan aspek syariat yang lahiriah dengan hakikat yang bersifat batiniah.

Pandangan ini sejalan dengan nilai-nilai tarekat Syatariyah yang menekankan keseimbangan antara dunia dan akhirat, antara ibadah fisik dan spiritualitas mendalam.

Ritual ini juga kental dengan nuansa sufistik, membawa pasangan dalam perjalanan ruhani menuju kedekatan dengan Allah SWT.

Harapannya, rumah tangga yang dibangun melalui proses ini akan dipenuhi keberkahan, ketenangan, dan cinta yang hakiki.

Dalam balutan budaya Minangkabau, nikah batin bukan hanya ibadah, tapi juga adat.

Ia menjadi bagian tak terpisahkan dari prosesi pernikahan tradisional, merekatkan unsur agama dan budaya dalam satu ikatan yang luhur dan bermakna. (shi/naf)

Tag berita:
Berita terkait