HVSMEDIA.ID - Timnas Indonesia memastikan satu tempat di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah finis di posisi keempat Grup C Round 3 dengan raihan 12 poin dari sembilan laga (3 menang, 3 imbang, 4 kalah).

Meski tidak berada di tiga besar grup, Timnas Indonesia tetap lolos sebagai salah satu dari lima tim peringkat keempat terbaik di antara enam grup yang adan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di fase berikutnya yaitu round 4, Timnas Indonesia akan bersaing bersama lima negara lainnya, yaitu Oman, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Irak, dan Arab Saudi.

Keenam tim ini termasuk Timnas Indonesia akan dibagi ke dalam dua grup berisi tiga tim untuk round 4 melalui proses undian resmi yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli 2025 di Osaka, Jepang. 

Undian tersebut akan menentukan siapa saja lawan Timnas Indonesia dalam babak penentuan ini, yang akan digelar dengan format satu kali pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia di venue netral pada 8, 11, dan 14 Oktober 2025.

Menariknya, sebagian dari negara-negara tersebut sudah pernah menjadi lawan Timnas Indonesia di berbagai ajang, baik di kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia, maupun pertandingan uji coba resmi.

Sebelum laga-laga krusial tersebut bergulir, menarik untuk meninjau kembali catatan pertemuan Timnas Indonesia dengan calon lawan di round 4.

1.Qatar 

Timnas Indonesia senior tercatat sudah beberapa kali bertemu dengan Qatar dalam berbagai ajang resmi dan laga uji coba.

Timnas Indonesia senior dan Qatar telah saling bersua dalam 10 pertandingan resmi sejak tahun 1982 hingga 2014. 

Rekornya cukup timpang, dengan Qatar meraih tujuh kemenangan, Indonesia satu kali menang, dan dua laga berakhir imbang.

Pertemuan pertama terjadi pada 5 September 1982 di Singapura saat kedua tim bertanding di ajang kesiapan Lion City, berakhir seri tanpa gol (0‑0). 

Lima tahun kemudian, di Asian Games 1986 di Gwangju, laga berakhir imbang 1‑1. 

Pada 1988, Qatar menang tipis 1‑0 dalam laga uji coba di Jakarta. 

Di ajang Kualifikasi Piala Dunia 1994, Qatar kembali unggul dua kali: 3‑1 di Doha pada 9 April 1993 dan 4‑1 di Singapura pada 24 April 1993. 

Momen bersejarah muncul di Piala Asia 2004, ketika Indonesia menorehkan kemenangan sensasional 2‑1 atas Qatar di Beijing satu-satunya kemenangan Garuda dalam sejarah pertemuan dengan Qatar.

Namun, dominasi Qatar tetap terlihat pada Kualifikasi Piala Dunia 2014, ketika mereka mengalahkan Indonesia dua kali: 3-2 di Jakarta dan 4-0 di Doha. 

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi dalam laga persahabatan di Al Wakrah pada Juli 2014, yang berakhir imbang 2-2.

Sejak laga tersebut, Timnas Indonesia belum pernah lagi menghadapi Qatar di level senior hingga kini.

Dengan peluang bertemu kembali di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, laga nanti berpotensi menjadi pertemuan pertama setelah lebih dari satu dekade.

2. Irak

Sejak era Kualifikasi Olimpiade 1968, Timnas Indonesia senior telah menghadapi Irak di berbagai turnamen resmi, mencatat total 12 laga resmi.

Catatan rekor mengungkap bahwa Indonesia meraih dua kemenangan bersejarah—2‑1 di Olimpiade 1968 dan 3‑0 di Piala Kemerdekaan 2000 sedangkan Irak mendominasi dengan 8–9 kemenangan dan beberapa hasil imbang. 

Pada putaran terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak tampil superior saat menaklukkan Indonesia 5‑1 di Basra pada 16 November 2023, sebuah kekalahan besar bagi skuad Shin Tae-yong pada saat itu.

Di tahun berikutnya, yakni 15 Januari 2024, Irak kembali menang 3‑1 atas Indonesia di Piala Asia 2023.

Tidak berhenti di situ, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Ronde 2 pada 6 Juni 2024, Indonesia kembali kalah 0‑2 di GBK.

Hingga saat ini, rekor menunjukkan bahwa Indonesia belum pernah menang atas Irak dalam tiga pertemuan terakhir senior.

3. Uni Emirat Arab

Timnas Indonesia senior telah berhadapan dengan Uni Emirat Arab dalam setidaknya 6 pertandingan resmi sejak 1981. 

Rekor menunjukkan dua kemenangan Indonesia, dua kemenangan UEA, dan dua hasil imbang.

Pertemuan pertama terjadi di Turnamen Merdeka 1981, di Kuala Lumpur, saat Indonesia menang telak 5–2 atas UEA. 

Setahun kemudian, dalam edisi 1982, UEA membalas dengan kemenangan 2–1. 

Di Asian Games 1986, kedua tim bermain imbang 2–2, namun Indonesia unggul lewat adu penalti. Selanjutnya, di Piala Asia 1996 di Abu Dhabi, UEA menang 2–0. 

Dua laga terakhir tercatat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Oktober 2019 UEA menang besar 5–0 di Dubai, dan di Juni 2021 Indonesia kembali kalah 0–5 di Dubai.

4. Oman

Timnas Indonesia senior telah bertandang dan menjamu Oman dalam 6 laga resmi sejak 1987 hingga 2021, mencatat rekor yang cukup berimbang, dua kemenangan Indonesia, dua untuk Oman, dan dua imbang.

Pertemuan pertama berlangsung di Turnamen Piala Raja 1987 di Jakarta, di mana Indonesia menang meyakinkan dengan skor 2–0. 

Setahun kemudian, di ajang yang sama, Garuda kembali meraih kemenangan telak 3–0. Namun, setelah itu, dominasi Indonesia terhenti. 

Dalam laga persahabatan di Jakarta pada Juni 2007, Indonesia kalah tipis 0–1. 

Dua pertemuan berikutnya terjadi dalam Kualifikasi Piala Asia 2011, laga pertama di Muscat berakhir imbang 1–1, dan pertemuan kedua di Jakarta juga berakhir imbang 0–0. 

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi dalam laga uji coba internasional di Dubai pada 29 Mei 2021, di mana Indonesia kalah 1–3 dari Oman. (fun)