Selasa, 16 September 2025

Advertorial DPRD Samarinda

Jalan Padat Karya Macet karena Drainase, DPRD Samarinda Imbau Warga Bersabar

Senin, 14 Juli 2025 12:58

DPRD SAMARINDA - Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Maswedi/ Foto: IST

HVSMEDIA.ID - Proyek peningkatan saluran drainase yang kini dikerjakan di Jalan Padat Karya, wilayah Sempaja Utara, dekat pintu masuk permukiman Bengkuring, menimbulkan kemacetan cukup parah. 

Situasi ini menjadi keluhan utama warga, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja.

Maswedi, anggota Komisi III DPRD Samarinda, menyatakan bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menanggulangi banjir yang selama ini menghantui sejumlah kawasan permukiman di kota.

Ia meminta publik untuk bisa memahami dampak sementara dari pengerjaan proyek yang menurutnya sangat penting untuk keberlangsungan lingkungan jangka panjang.

“Ini proyek vital untuk mencegah banjir. Tapi efek sampingnya memang mengganggu lalu lintas. Kami minta pengendara bisa menghindari lokasi proyek untuk sementara, agar tidak memperparah kemacetan,” jelasnya.

Jalan Padat Karya dikenal sebagai jalur utama yang menghubungkan pemukiman warga dengan area aktivitas di pusat kota. 

Akibat sebagian badan jalan ditutup untuk keperluan konstruksi, kendaraan hanya bisa melintas di satu sisi, sehingga antrean panjang tak terhindarkan.

Apalagi, jalur tersebut menjadi akses utama menuju permukiman padat di Bengkuring, sehingga arus kendaraan semakin padat di jam-jam tertentu.

Maswedi memperkirakan proses pembangunan drainase ini bisa memakan waktu antara tiga hingga enam bulan, mengingat banyaknya pekerjaan dan perhitungan teknis yang harus dilakukan agar konstruksi benar-benar kuat dan tahan lama.

“Kalau belum cukup kuat, ya belum bisa dilewati. Harus benar-benar kokoh supaya tidak perlu dibongkar lagi dalam waktu dekat,” imbuhnya.

Ia pun mengimbau warga untuk tidak memaksakan kendaraan melintasi titik proyek dan menyarankan untuk mencari jalur lain atau menyesuaikan waktu keberangkatan agar tidak terjebak kemacetan panjang.

“Jalur yang biasanya dua arah kini hanya bisa dilalui satu arah. Jadi wajar kalau terjadi kepadatan. Mohon dimaklumi,” ujarnya.

Maswedi juga menambahkan bahwa DPRD Samarinda akan terus melakukan pengawasan terhadap pengerjaan proyek drainase di Padat Karya tersebut, agar selesai tepat waktu dan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. (adv)

Tag berita:
Berita terkait