HVSMEDIA.ID - Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2011, ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) telah melahirkan sejumlah komika berbakat.
Program SUCI yang disiarkan oleh Kompas TV ini berhasil melahirkan sejumlah nama besar yang kini dikenal luas di berbagai platform, mulai dari televisi, film, hingga media digital.
Dilansir dari Avnmedia.id, beberapa komika dari ajang SUCI pun kini berkiprah di berbagai bidang hiburan tanah air seperti menjadi aktor hingga sutradara dan beberapa diantara tetap konsisten di dunia komedi.
Lalu, bagaimana kabar mereka sekarang? Simak perjalanan hidup dan karier terkini dari para pemenang SUCI, yang kini namanya semakin dikenal publik.
SUCI 1 (2011): Ryan Adriandhy
Kelahiran Jakarta, 15 Juni 1990, Ryan Adriandhy tak hanya seorang pelawak tunggal, melainkan juga seorang animator dan komikus.
Dirinya merupakan salah satu director penggarap film JUMBO, yang akan tayang sebentar lagi. Dirinya pun kini menjadi juri di SUCI Season 11.
SUCI 2 (2012): Genrifinadi Pamungkas (Ge Pamungkas)
Lahir pada 25 Januari 1989, Ge Pamungkas kini semakin ngetop namanya usai membintangi banyak film, seperti Comic 8 (2014), Susah Sinyal (2017), dan terbaru, doi main di film Agak Laen (2024) dan Kaka Boss (2024).
Siapa sangka, ternyata Ge Pamungkas juga merupakan konsultan komedi di film Marmut Merah Jambu (2014) garapan Raditya Dika.
SUCI 3 (2013): Priya Prayogha Pratama (Babe Cabita)
Babe Cabita telah tutup usia pada tahun lalu akibat penyakit anemia aplastik yang diidapnya.
Sosok kelahiran 5 Juni 1989 ini selain aktif menjadi komika juga pernah membuka usaha rumah makan “Dadar Beredar” dengan menu telur dadar sebagai bintang utama.
Babe Cabita pun telah banyak membintangi film tanah air, seperti Comic 8, Viva JKT48, dan lainnya.
SUCI 4 (2014): David Nurbianto
Lahir 13 Desember 1989, David Nurbianto merupakan komedian, aktor, dan script writer.
Dirinya telah membintangi beberapa film, seperti Cek Toko Sebelah The Series dan Srimulat: Hidup Memang Komedi. David Nurbianto pun aktif membuat konten podcast di channel Youtube Namina Entertainment.
SUCI 5 (2015): Muhammad Rizki Rakelna (Rigen)
Nama Rigen alias Rizki Gendut dibuat untuk membedakannya dengan orang bernama Rizki yang lain.
Kelahiran 19 November 1991, saat ini Rigen tergabung ke dalam grup lawak GJLS bersama Ananta Rispo dan Hifdzi Khoir.
Banyak main film dan acara televisi, Rigen juga terjun ke dunia musik dengan grup musik Babagen Moods.
SUCI 6 (2016): Indra Gunawan (Indra Jegel)
Hobi main bola dengan menjegal lawan mainnya, nama Jegel pun melekat pada Indra Jegel dan jadi nama panggungnya hingga kini.
Lahir 5 November 1989, selain aktif sebagai komika dan pembawa acara, Indra Jegel juga telah membintangi banyak film, seperti Agak Laen dan Kang Mak from Pee Mak.
SUCI 7 (2017): Muhammad Ridwan (Ridwan Remin)
Kelahiran 31 Mei 1992, Ridwan Remin adalah seorang pelawak tunggal dan aktor Indonesia.
Ia aktif dalam dunia stand-up comedy sejak 2011, bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Bogor.
Selain stand-up, Ridwan Remin juga terlibat dalam berbagai film dan acara televisi, seperti Mau Jadi Apa? dan Waktu Indonesia Bercanda.
SUCI 8 (2018): Muhammad Saleh (Popon)
Muhammad Saleh Jammaharizki alias Popon Kerok, yang lahir 26 Desember 1988, ialah pelawak tunggal dan aktor.
Ia mulai dikenal usai mengikuti Stand Up Comedy Indonesia pada 2015 dan Stand Up Comedy Academy Indosiar di tahun yang sama.
Popon memiliki gaya humor gelap dan sensitif, dan saat ini aktif dalam dunia hiburan Indonesia.
SUCI 9 (2021): Rio Steven Dumatubun
Rio Steven Dumatubun, lahir 17 April 1984 di Lampung, adalah pelawak tunggal dan aktor.
Sebelum dikenal sebagai komika, ia bekerja sebagai satpam.
Rio mulai tertarik dengan stand-up comedy pada 2015 dan bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat. Ia juga tergabung dalam grup Sohibul Diksi, yang dikenal dengan gaya humor unik.
SUCI 10 (2022): Yono Bakrie
Yono Bakrie, lahir 22 Juni 1992 di Samarinda, yang sebelum terjun ke dunia hiburan, Yono bekerja di perusahaan farmasi.
Pada 2014, Yono bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Samarinda dan pada 2021, Yono berhasil meraih juara dalam Stand Up Comedy Indonesia musim 10 setelah melalui audisi yang sempat tertunda akibat pandemi.
Selain berkarier di dunia komedi, Yono juga mulai berakting, tampil dalam berbagai film dan proyek hiburan lainnya.
Begitulah perjalanan karier para pemenang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) dari musim pertama hingga musim kesepuluh.
Setiap dari mereka telah membuktikan bahwa dunia komedi adalah pintu gerbang menuju berbagai kesempatan baru.
Dari komedian hingga aktor dan pembuat konten, mereka terus mengukir prestasi di dunia hiburan.
Semoga kisah mereka bisa memberikan inspirasi bagi para calon komika yang ingin mengikuti jejak mereka di masa depan.
INFORMASI LENGKAP SUCI
(shi/naf)
