HVSMEDIA.ID - Persib Bandung resmi menjalin kerja sama dengan produsen apparel asal Spanyol, Kelme, sebagai pemasok perlengkapan resmi untuk musim kompetisi BRI Super League 2025/2026. 

Pengumuman ini menandai berakhirnya kerja sama panjang Persib Bandung dengan Sportama yang telah berlangsung sejak 2016.

Kelme dikenal sebagai brand global yang telah bekerja sama dengan berbagai klub internasional, termasuk beberapa tim La Liga dan peserta Liga Champions Asia. 

Kesepakatan ini bukan sekadar pergantian merek jersey, tetapi simbol transformasi menuju profesionalisme, kualitas visual yang lebih modern, dan nilai emosional kuat bagi Bobotoh.

Berikut adalah daftar apparel yang pernah bekerja sama dengan Persib Bandung dari masa ke masa:

1. Adidas

Persib Bandung pertama kali menggunakan Adidas sebagai penyedia apparel resmi pada pertengahan 1990-an. 

Pada musim 1994–1995, saat Persib menjadi juara pertama Liga Indonesia Premier Division.

Pada masa itu, desain jersey Persib Bandung tampil dengan ciri khas strip biru dan putih yang ikonik, menghadirkan nuansa profesionalisme dan kedigdayaan klub di kompetisi nasional.

Era Adidas ini berlangsung sekitar dari 1994 hingga 1997, di mana identitas visual Persib Bandung mulai terbentuk di pentas nasional. 

2. FBT

Setelah era penggunaan jersey Adidas sebagai sponsor massal di Liga Indonesia musim 1994–1995, Persib dengan kemunculan FBT, merek apparel asal Thailand.

Meskipun kerja sama ini tidak bersifat resmi dan hanya sementara, FBT sempat dikenakan Persib Bandung pada ajang Piala Champions Asia 1995, khususnya saat mereka melawan Bangkok Bank pada leg 1 dan 2.

Desain jersey Persib Bandung yang menggunakan FBT relatif sederhana: dominasi warna biru solid dengan tulisan "PERSIB" di bagian depan jersey.

3. Reebok

Persib Bandung kembali menggandeng Reebok sebagai apparel utama pada musim 1999–2000. 

Periode ini ditandai oleh monopoli pemasok apparel oleh PSSI, sehingga klub-klub di Liga Indonesia termasuk Persib Bandung diwajibkan menggunakan Reebok sebagai penyedia kit resmi.

Jersey kandang dari Reebok pada musim 1999–2000 memiliki desain khas berupa pita diagonal di bagian dada dengan kombinasi warna biru, putih, dan hitam. 

Sementara jersey tandangnya menggunakan desain dasar putih dengan aksen warna gelap di bagian lain.

4. Diadora

Persib Bandung menjalin kerja sama dengan merek apparel asal Italia, Diadora, pada musim kompetisi 2009–2010.

Jersey kandang Persib Bandung warna biru solid dengan aksen putih minimalis, menonjolkan citra klub yang bersih dan profesional.

Sementara jersey tandang dominan putih dengan detail biru dan sponsor Sozzis tercetak di bagian dada, serta logo Diadora di pundak.

5. Nike 

Pada periode 2000 hingga 2003, Persib Bandung menggunakan Nike sebagai apparel resmi klub, merupakan kelanjutan dari kebijakan pemasok tunggal yang ditetapkan oleh PSSI untuk apparel klub Liga Indonesia.

Desain jersey Nike pada era ini memperlihatkan tampilan yang lebih modern.

Warna biru dominan dilengkapi aksen putih pada kerah atau bagian lengan, serta logo swoosh Nike yang jelas terlihat pada dada atau pundak.

6. Vilour

Pada musim 2003–2009, Persib Bandung bekerja sama dengan merek lokal asal Bandung, Vilour Sport, sebagai apparel resmi klub.

Vilour menawarkan jersey yang simpel namun solid, menekankan identitas klub biru-putih dengan aksen putih pada kerah dan lengan. 

Pada musim 2004, desain jersey menghadirkan strip putih mengelilingi bagian bawah ketiak, sedangkan pada 2005 muncul garis putih berbentuk huruf V di bagian depan, dengan model kerah V-neck yang memperkuat kesan profesional dan elegan. 

7. Joma 

musim 2010–2011, Persib Bandung menggandeng Joma, brand apparel asal Spanyol, sebagai pemasok resmi jersey mereka.

Desain jersey Joma tahun itu dikenal sangat diperhatikan detailnya dan mendapat julukan sebagai “jersey Persib Bandung paling serius”.

Jersey kandang berwarna biru dominan, dihiasi strip vertikal di bagian dada, dengan siluet motif Kujang khas Jawa Barat dan motif pagar bambu sebagai simbol kekuatan lokal.

Di bagian kerah belakang turut tercantum tulisan “Pangeran Biru”, serta bordiran bintang yang menandai prestasi juara klub dalam sejarah modernnya.

8. Mitre

Persib Bandung menjalin kemitraan dengan Mitre, brand olahraga asal Inggris, sebagai apparel resmi menggantikan Joma yang hanya berlangsung satu musim.

Kesepakatan ini diumumkan pada Oktober 2011 melalui MoU antara Persib Bandung dan Mitre, menandai era baru dalam penyediaan kit pertandingan dan kebutuhan latihan tim Maung Bandung.

Desain jersey Mitre untuk musim tersebut mencerminkan pendekatan minimalis dan fungsi tinggi menampilkan warna biru khas Persib Bandung dengan sedikit aksen putih, sponsor utama Daya Adicipta Mustika dicetak di bagian depan, dan logo Mitre bordir tampak jelas di bagian dada dan pundak. 

9. League

Pada musim 2012 hingga 2015, Persib Bandung menjalin kerja sama dengan League, merek apparel lokal Indonesia yang berbasis di Jakarta, sebagai penyedia perlengkapan resmi klub selama tiga musim berturut‑turut.

Jersey League ini menjadi saksi kemenangan Persib Bandung di ISL 2014.

League menghadirkan jersey bertema biru klasik Persib Bandung dengan aksen putih di bagian dada dan sedikit sentuhan hijau pada kerah desain yang mencerminkan estetika kontemporer sekaligus identitas lokal Persib.

10. Sportama

Pada musim 2016 hingga pertengahan 2025, Persib Bandung menjalin kerja sama dengan brand lokal Sportama, menjadikannya apparel resmi klub yang bertahan selama sembilan musim periode terlama dalam sejarah kerja sama apparel Persib.

Sportama memulai debutnya bersama Persib Bandung di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, saat kompetisi utama belum kembali bergulir, dan terus mendampingi tim hingga perpisahan resmi diumumkan pada akhir Juli 2025.

Dengan jersey Sportama, Persib Bandung meraih pencapaian luar biasa, dua gelar juara berturut‑turut Liga 1 pada musim 2023/2024 dan 2024/2025. (fun)