Jumat, 25 April 2025

Timnas Indonesia

Kluivert Pilih Pemain dengan Menit Bermain, Beberapa Diaspora Terancam Tak Dipanggil! Termasuk Rafael Struick

Selasa, 11 Februari 2025 16:5

Kolase Foto, Rafael Struick dan Patrick Kluivert/ Foto: HVSMEDIA.ID

HVSMEDIA.ID - Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menekankan bahwa pemain yang tidak memiliki menit bermain yang cukup di klub mereka tidak akan dipertimbangkan untuk dipanggil ke Timnas Indonesia.

Menurut Patrick Kluivert, kebugaran fisik yang optimal hanya dapat dicapai melalui menit bermain reguler di klub. 

Patrick Kluivert menjelaskan bahwa perbedaan signifikan antara bermain di klub dan tim nasional terletak pada waktu persiapan yang terbatas dan tingkat kebugaran pemain yang berbeda. 

Oleh karena itu, pemain yang minim menit bermain di klubnya tidak akan mendapatkan kesempatan di Timnas Indonesia

Kebijakan ini berpotensi memengaruhi beberapa pemain yang sebelumnya menjadi andalan Timnas Indonesia namun minim menit bermain di klub mereka.

Selain itu, keputusan untuk tidak memanggil beberapa pemain diaspora juga dipengaruhi oleh hadirnya pemain-pemain naturalisasi yang baru saja bergabung dengan Timnas Indonesia.

Kehadiran pemain naturalisasi turut memperketat persaingan di skuad Timnas Indonesia.

Berikut adalah beberapa pemain diaspora yang kemungkinan tidak akan dipanggil ke Timnas Indonesia:

1.Rafael Struick

Kehadiran Ole Romeny yang baru saja dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025, berpotensi memengaruhi peluang Rafael Struick untuk dipanggil ke Timnas Indonesia

Romeny, yang berposisi sebagai penyerang, diharapkan dapat memperkuat lini serang Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sementara itu, Rafael Struick saat ini bermain untuk Brisbane Roar di A-League 2024/2025. 

Dari 18 pertandingan yang telah dimainkan, Rafael Struick tampil dalam 9 laga, mayoritas sebagai pemain pengganti, dan absen dalam 4 pertandingan terakhir.

Minimnya menit bermain ini dapat memengaruhi peluang Rafael Struick untuk dipanggil ke Timnas Indonesia, mengingat pelatih Patrick Kluivert lebih memilih pemain yang mendapatkan menit bermain reguler di klub.

2.Nathan Tjoe-A-On

Nathan Tjoe-A-On, yang sebelumnya menjadi andalan Timnas Indonesia di era pelatih Shin Tae-yong, kini menghadapi tantangan besar terkait pemanggilan ke timnas. 

Minimnya menit bermain di klubnya, Swansea City, menjadi faktor utama yang dapat memengaruhi peluangnya.

Sejak bergabung dengan Swansea City pada Agustus 2023, Nathan hanya tampil dalam tiga pertandingan di semua kompetisi pada musim 2024/2025, dengan total waktu bermain 127 menit. 

Situasi ini membuatnya kesulitan untuk mendapatkan tempat di tim utama, terutama dengan persaingan ketat di posisi bek kiri.

Minimnya menit bermain di klubnya membuatnya kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya, yang menjadi pertimbangan utama bagi pelatih dalam pemanggilan pemain.

3.Jordi Amat

Jordi Amat, bek tengah Timnas Indonesia, memiliki pengalaman dan pernah menjabat sebagai kapten tim. 

Namun, dengan banyaknya pilihan bek tengah yang tersedia, peluangnya untuk dipanggil kembali ke Timnas Indonesia menjadi semakin tipis.

Posisi bek tengah Timnas Indonesia semakin kompetitif dengan hadirnya pemain-pemain muda berbakat seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Justin Hubner serta ditambah dengan kehadiran Kevin Diks yang membuat persaingan lini pertahanan semakin ketat.

Sehingga peluang Jordi Amat untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia menjadi semakin kecil.

4. Shayne Pattynama

Shayne Pattynama, yang saat ini bermain di AS Eupen, juga menghadapi tantangan dalam mendapatkan tempat di tim utama.

Meskipun penampilannya di Liga Pro Belgia mulai membaik, ia harus bersaing dengan pemain lain yang menunjukkan performa lebih konsisten sehingga peluangnya untuk dipanggil ke timnas menjadi tidak pasti.

Selain itu, persaingan di posisi bek kiri semakin ketat dengan hadirnya pemain seperti Calvin Verdonk dan Pratama Arhan, yang menunjukkan performa impresif di klub masing-masing.

Sementara itu, Timnas Indonesia akan kembali menjalani pertandingan lanjutan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025.

Skuad Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia pada 20 Maret di Sydney Football Stadium, sebelum menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret. 

Pelatih Patrick Kluivert menargetkan hasil maksimal untuk menjaga peluang lolos ke fase berikutnya. 

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C, sehingga dua laga ini menjadi krusial dalam menentukan nasib tim di kualifikasi. (fun)

Tag berita:
Berita terkait