Jumat, 14 Maret 2025

Komika Indonesia Sukses Merambah Dunia Film dan Bisnis, Siapa Saja Mereka?

Selasa, 25 Februari 2025 10:31

Ernest Prakasa, Komika Tanah Air (Foto: Instagram @ernestprakasa)

HVSMEDIA.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia hiburan Indonesia telah menyaksikan transformasi signifikan dari para komika yang berhasil menembus berbagai industri, mulai dari perfilman hingga bisnis.

Dari kursi sutradara, layar lebar, hingga dunia bisnis, kreativitas para komika menjadi kunci kesuksesan yang membuka jalan bagi generasi baru di industri hiburan Indonesia.

Dilansir dari Avnmedia.id, mulai dari Ernest Prakasa yang terjun ke dunia penyutradaraan hingga Arafah Rianti yang berhasil membangun bisnis game center, berikut kisah perjalanan mereka dalam meraih kesuksesan di industri hiburan Indonesia yang sebelumnya dikenal sebagai komika.

1. Ernest Prakasa

Ernest Prakasa meraih posisi ketiga dalam ajang Stand Up Comedy Indonesia 2011, dan sejak saat itu namanya semakin dikenal luas berkat gaya penampilan yang unik serta materi komedi yang penuh kecerdasan.

Namun, kesuksesan sebagai komika tidak membuat Ernest Prakasa berhenti begitu saja.

Ernest Prakasa memiliki ambisi untuk memperluas kiprahnya di dunia hiburan, terutama dalam dunia perfilman.

Pada 2013, Ernest Prakasa pun memulai karier baru sebagai sutradara dan penulis skenario.

Film debutnya yang berjudul Ngenest membuka jalan kesuksesannya di dunia sutradara.

Karya tersebut disambut hangat oleh penonton dan kritikus, yang semakin mengukuhkan reputasinya.

Keberhasilan ini terus berlanjut dengan film-film berikutnya, seperti Cek Toko Sebelah dan Imperfect: Karir, Cinta, dan Timbangan, yang semakin menegaskan kualitas karyanya.

2. Arafah Rianti

Nama Arafah Rianti semakin dikenal luas sebagai salah satu komika terkenal di Indonesia.

Namun, jauh sebelum meraih ketenaran, Arafah Rianti memulai perjalanan bisnis dengan membuka usaha kecil, yaitu rental PlayStation.

Kini, usaha tersebut berkembang pesat, dan Arafah Rianti telah memiliki game center serta warnet yang dikenal dengan nama Arafah Game Center.

Arafah Game Center bukan sekadar tempat untuk bermain PlayStation, tetapi juga menawarkan fasilitas PC gaming dengan spesifikasi komputer mumpuni dan akses internet cepat.

Meskipun Arafah Rianti mengeluarkan sejumlah besar dana untuk mendirikan bisnis yang beroperasi 24 jam ini, ia merasa sangat puas karena bisnis tersebut berhasil meraih hasil yang diinginkan.

Arafah Rianti bahkan mengungkapkan bahwa penghasilan dari game centernya kini menjadi sumber passive income yang menambah pundi-pundi rupiah, selain kariernya di dunia hiburan.

Dalam menjalankan bisnisnya, Arafah Rianti mendapat dukungan dari kakaknya dalam hal manajemen, dan ia juga berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di tempat tersebut.

3. Arif Brata

Arif Brata, seorang komedian asal Sulsel, awalnya hanya diminta untuk menjadi konsultan komedi dalam serial Layangan Putus.

Namun, kemudian sang casting director dari Layangan Putus menawarkan Arif Brata untuk ikut casting guna mengisi karakter teman Aris (Reza Rahadian), yang merupakan anak Jakarta Selatan (Jaksel).

Awalnya, Arif Brata menolak karena minder, ia merasa sulit menjiwai karakter itu. Kemudian, Arif Brata pun diminta untuk membaca skripnya.

Selain karena minder, ia sempat menolak juga karena merasa kurang enak, yang baginya, sudah cukup berperan sebagai konsultan skrip, jadi tak perlu lagi terlibat sebagai pemain.

Namun, seiring berjalannya waktu, tawaran tersebut pun diterimanya.

Hingga pada akhirnya, Arif Brata diminta untuk melakukan take video, dan ia pun mencoba melakukannya dengan menggunakan bahasa Makassar.

Terciptalah ide untuk memasukkan unsur lokal dalam karakternya akhirnya diterima, dan dia berperan sebagai teman Aris, menggunakan bahasa Makassar.

Arif Brata merasa terkesan dengan pengalaman syuting bersama aktor senior, seperti Reza Rahadian yang terbuka memberikan masukan.

Dia bahkan mendapat perhatian dari penonton, terutama ibu-ibu, setelah serial tersebut menjadi viral.

Pengalaman ini membuat Arif Brata merasa lebih dikenal dan senang dengan respons positif yang diterimanya.

4. Raditya Dika

Siapa yang tidak kenal dengan Raditya Dika? Nama komika satu ini sudah melekat kuat di kalangan masyarakat, bahkan di luar penggemar stand-up comedy.

Selain dikenal sebagai pelawak tunggal, pria yang akrab disapa Radit ini juga merupakan penulis buku dan sutradara handal.

Di usia 39 tahun, Raditya Dika memulai perjalanan kariernya sebagai sutradara pada tahun 2014 lewat film Marmut Merah Jambu, yang diadaptasi dari novel karya sendiri.

Film ini meraih kesuksesan besar dan menandai awal dari pencapaian luar biasa dalam dunia perfilman.

Kemampuan Raditya Dika dalam menyutradarai semakin terasah seiring waktu.

Ia pun mengarahkan sejumlah film populer lainnya, seperti Koala Kumal (2016), Hangout (2016), dan karya-karya lainnya yang tak hanya mendapat pujian dari penonton, tapi juga dari para kritikus film.

5. Bene Dion Rajagukguk

Salah satu komika yang berhasil meraih kesuksesan di dunia sutradara adalah Bene Dion Rajagukguk.

Pria asal Tebing Tinggi ini memulai kariernya dengan menyutradarai film Ghost Writer (2019), sebuah karya horor komedi yang langsung mencuri perhatian dan menjadi salah satu film terlaris di masanya.

Perjalanan sukses Bene Dion berlanjut melalui Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dan Part 2, yang tak hanya ia sutradarai, tetapi juga menulis skenarionya.

Pada 2022, Bene Dion kembali membuktikan kepiawaiannya sebagai sutradara lewat film Ngeri-Ngeri Sedap.

Bene Dion menunjukkan bahwa kesuksesan dalam dunia penyutradaraan dan penulisan skenario bisa diraih lewat pembelajaran otodidak.

Karya-karyanya kini mendapatkan apresiasi tinggi dari penonton dan industri film, menjadikannya salah satu sosok yang patut diperhitungkan.

6. Arie Kriting

Arie Kriting, yang lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, memulai karier komedinya pada 2012 lewat ajang Stand-Up Comedy Indonesia (SUCI) di Kompas TV.

Dengan gaya komedi yang tajam dan penuh kritikan, Arie Kriting kerap menyentuh isu-isu sosial dalam setiap penampilannya.

Tak hanya dikenal sebagai komika, Arie Kriting juga mengembangkan bakatnya sebagai aktor, penulis, dan sutradara.

Arie Kriting telah membintangi berbagai film populer, seperti Comic 8, Posesif, dan Galih dan Ratna.

Pada 29 Agustus 2024, Arie Kriting pun melangkah lebih jauh dengan merilis film perdana sebagai sutradara, Kaka Boss, yang menarik perhatian penonton.

BERITA LENGKAP KOMIKA

BERITA LENGKAP KOMIKA

BERITA LENGKAP KOMIKA

(cin/naf)

Tag berita:
Berita terkait