HVSMEDIA.ID - Pada episode MasterChef Indonesia Season 12 yang tayang pada Sabtu, 15 Maret 2025, para kontestan dihadapkan pada tantangan unik bertajuk "Childhood Memories Challenge".

Dalam tantangan ini, Mystery Box yang biasanya berisi bahan makanan, kali ini menyimpan foto masa kecil masing-masing peserta.

Para kontestan mendapat tantangan spesial bertajuk “Childhood Memories Challenge” yang membawa mereka kembali ke kenangan masa kecil.

Dilansir dari Avnmedia.id, para kontestan ditugaskan untuk menciptakan hidangan yang terinspirasi dari kenangan masa kecil yang tergambar dalam foto yang terdapat di Mystery Box.

Lebih dari sekadar memasak, mereka juga harus menyajikan hidangan dengan kisah yang melekat di baliknya.

Setiap kontestan harus memasak hidangan yang memiliki makna mendalam dari masa kecil mereka, kemudian presentasi di depan juri harus disertai cerita yang menggambarkan kenangan di balik hidangan tersebut.

Momen ini menjadi awal dari persaingan yang semakin sengit, di mana hanya empat peserta terbaik yang berhasil mengamankan tempat di babak selanjutnya.

Dengan tantangan penuh emosi ini, siapa yang berhasil mengolah nostalgia menjadi sebuah karya kuliner luar biasa? Apalagi, hanya empat hidangan terbaik yang akan dipilih sebagai pemenang tantangan ini.

Pemenang Hidangan Terbaik

1. Hovit dengan Bubur Moreng Bali

Hovit menghadirkan Bubur Moreng Bali, sebuah hidangan yang sarat akan kenangan manis bersama ibunya.

Ia berbagi cerita bahwa saat kecil, keluarganya kerap memasak bubur karena keterbatasan ekonomi.

Namun, hidangan sederhana ini memiliki makna mendalam, terutama bagi sang ayah yang sangat menyukainya.

Untuk menghormati kenangan itu, Hovit menambahkan topping ikan kering sebagai pelengkap.

2. Danny dengan Fried Chicken with Gochujang Lemon Butter Glaze

Danny menghadirkan hidangan Fried Chicken with Gochujang Lemon Butter Glaze, yang terinspirasi dari kenangan manis bersama kakeknya.

Saat kecil, ia pernah mendapatkan voucher makan ayam goreng selama sebulan dari sang kakek—momen yang begitu membekas hingga kini ia tuangkan dalam sebuah sajian spesial.

3. Vinz dengan Choi Pan

Vinz mempersembahkan Choi Pan dengan isian bengkuang dan ebi, sebuah hidangan yang membawa kenangan hangat bersama ibunya.

Sejak kecil, ia selalu menantikan momen spesial ketika sang ibu membuat hidangan ini setiap dua minggu sekali sebagai sebuah tradisi sederhana yang penuh makna.

Namun, lebih dari sekadar makanan, Choi Pan juga mengingatkannya pada pesan mendalam dari sang ayah: bahwa kebersamaan tidak akan bertahan selamanya.

Kenangan inilah yang membuat setiap gigitan hidangan ini terasa begitu berarti.

4. Malrani dengan Gulai Ikan Daun Singkong

Malrani menghadirkan hidangan yang terinspirasi dari kenangan masa kecilnya bersama sang nenek, yang kerap memasak daun singkong dengan ikan.

Untuk memberikan sentuhan khasnya, ia memilih ikan ekor kuning, yang terlebih dahulu digoreng sebelum diasapi menggunakan hibachi, menciptakan aroma smoky yang khas dan menggugah selera.

Keseruan berlanjut di tantangan kedua, yang membawa nuansa Lebaran ke dapur galeri dengan Hampers Challenge.

Para peserta ditantang untuk menciptakan hampers spesial dengan keju sebagai bintang utama.

Dari 12 peserta, hanya enam hidangan terbaik yang dipilih oleh para juri dan berhasil lolos dari pressure test.

Sanggar: leek, mushroom and cheese quiche
Desy: chicken and mushroom quiche
Rudi: bolu keju panggang
Jane: kastengel roll cake
Fajar: kue sus keju
Vini: bolu pandan keju gula aren

Pressure Test

Tiara, Manik, Togap, Azwar, Zahra, dan Kirana harus berjuang di pressure test dengan tantangan mengolah aneka kacang.

Namun, momen dramatis terjadi ketika Manik memutuskan untuk menukar immunity pin demi lolos dari tantangan ini.

Dari pertarungan sengit di pressure test, hanya satu peserta yang harus pulang, yakni Tiara dengan hidangan Sate Ayam Bumbu Kacang.

Sayangnya, menurut para juri, Tiara tidak memanfaatkan bahan dan waktu dengan maksimal.

“Saya sudah bisa skeptis, ‘Oh, pilihan hidangan yang cukup simpel, tapi dia harus enak sekali.’ Gak ada yang spesial sama satenya juga,” ucap Chef Renatta, kecewa dengan hasil akhir hidangan Tiara. (shi/naf)