HVSMEDIA.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur, melalui Bidang Pembudayaan Olahraga, berencana menggelar pemilihan Duta Olahraga tingkat provinsi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga.
Tujuan dari program ini adalah mencari sosok yang mampu mengedepankan promosi olahraga dan menginspirasi masyarakat untuk menyadari pentingnya aktivitas fisik.
Dalam wawancaranya dengan tim redaksi, AA Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa proses pemilihan Duta Olahraga akan dilaksanakan pada minggu pertama Desember 2024.
Para calon duta dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim akan menjalani karantina intensif pada akhir November sebelum memasuki tahap penilaian utama.
"Seluruh kabupaten dan kota akan menyelenggarakan seleksi calon Duta Olahraga. Nantinya, para pemenang dari setiap daerah akan mewakili wilayahnya di tingkat provinsi," terang Bagus.
Diharapkan bahwa mereka yang terpilih mampu memperkenalkan olahraga dari berbagai aspek, termasuk tidak hanya fisik, tetapi juga pemahaman yang luas tentang dunia olahraga.
"Duta olahraga ini nantinya harus bisa mempromosikan olahraga, memahami berbagai jenis olahraga, dan memiliki wawasan yang kuat", ungkap Bagus kepada tim redaksi pada, Jumat (25/10/2024).
"Selain itu, kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking mereka akan dinilai, sehingga mereka bisa menyampaikan informasi dengan baik kepada masyarakat," tambahnya.
Bagus menambahkan bahwa proses pemilihan Duta Olahraga akan dinilai oleh tim juri yang merupakan ahli di bidang olahraga.
"Nanti ada tim juri yang terdiri dari para ahli. Mereka akan menilai cara berpakaian, cara berkomunikasi, dan keseluruhan performa peserta," ucapnya.
Dalam masa karantina, para calon duta akan mendapatkan pelatihan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, wawasan, dan pemahaman mereka tentang olahraga di Kaltim.
Dalam pemilihan Duta Olahraga ini, salah satu aspek yang menjadi fokus utama adalah kemampuan peserta untuk mempromosikan olahraga, baik yang tradisional maupun modern.
"Kriteria utama adalah wawasan yang dimiliki, performa, dan public speaking mereka. Bagaimana mereka mampu mempromosikan olahraga-olahraga di Kaltim dan di daerah-daerah," jelas Bagus.
Peserta harus mampu mengenalkan olahraga tradisional yang merupakan bagian dari budaya setempat, sekaligus olahraga modern yang diminati oleh kalangan generasi muda.
Dengan pemilihan Duta Olahraga ini, Dispora Kaltim berharap dapat melahirkan duta-duta yang kompeten dan berdedikasi tinggi untuk memajukan dunia olahraga di Kaltim.
Diharapkan bahwa program ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga serta membawa kebanggaan bagi warga Kaltim. (adv)