HVSMEDIA.ID - Aldo, karyawan BUMN yang dikenal dengan gaya komedi sombongnya, kembali mengocok perut penonton dalam semifinal Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim ke-11 yang disiarkan oleh Kompas TV pada Sabtu lalu.
Penampilan Aldo yang enerjik dan penuh percaya diri berhasil membuat penonton tertawa terbahak-bahak, membuktikan bahwa ia tidak kalah lucu dibandingkan dua finalis lainnya.
Dilansir dari Avnmedia.id, penampilan Aldo membawakan materi yang segar dan relevan, mengangkat tema-tema kesehariannya sebagai kepala keluarga dengan sentuhan humor khasnya.
Aksi panggungnya pun semakin hidup lantaran dihadiri langsung oleh istrinya yang duduk di kursi penonton.
Apresiasi pun mengalir dari para juri atas penampilan Aldo di panggung SUCI malam itu.
“Aldo selamat. Apa yang lo miss di babak 1, lo bayar dengan keren di babak dua,” puji juri Ryan Adriandhy.
“Ini yang sebenarnya gua pertanyakan, terus gua dapat jawabannya gitu. Maksudnya, persona dia sebagai komika yang sombong itu gua pengen tau materi apa yang lebih personal gitu dan ternyata ini jadi sebuah paket yang menghibur banget gitu,” sambungnya.
“Dia karyawan BUMN yang sangat sombong, tapi ternyata di luar punya keresahan, yang kita punya akses untuk denger cerita itu seperti apa dan itu dimainkan tetap dengan gayanya Aldo, tetap dengan penulisannya, tetap dengan emosi yang keren,” apresiasi Ryan Adriandhy.
Tak hanya itu, Abdel Achrian pun turut salut dengan closingan Aldo yang pecah dan sukses membuat satu studio ngakak.
“Aldo, closingnya bagus banget,” puji Abdel.
“Mungkin sempat anyep di tengah, tapi terbayar dengan closingnya,” lanjut Abdel.
Kini, Aldo melangkah ke grand final SUCI 11, membuktikan bahwa ketekunan dan gaya khasnya membuatnya jadi salah satu finalis terbaik.
Profil Aldo
Muhammad Ronaldo, yang akrab disapa Aldo, adalah seorang pelawak tunggal Indonesia yang kini berhasil melaju ke babak grand final Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim ke-11 yang diselenggarakan oleh Kompas TV.
Aldo, yang lahir di Palembang pada 14 Agustus 1998, dikenal dengan penampilannya yang berbadan tambun dan berkacamata, serta gaya komedi yang khas, sering kali membahas keresahan dirinya yang merasa lebih beruntung daripada orang lain.
Hal ini menciptakan persona sombong yang menjadi ciri khasnya di atas panggung.
Perjalanan karier Aldo di dunia stand up comedy dimulai pada 2014, ketika ia bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jogja.
Meskipun sempat gagal dalam audisi SUCI 4, Aldo tidak menyerah dan terus mengasah kemampuannya di dunia stand-up comedy, bahkan sering kali menjadi juara dalam lomba-lomba lokal.
Keberuntungan akhirnya berpihak pada Aldo pada masa pandemi COVID-19, ketika ia mengikuti Digital Stand Up Competition (DISC) yang diselenggarakan oleh Firman Indonesia dan berhasil meraih juara pertama.
Setelah itu, Aldo melanjutkan kiprahnya dengan mengikuti SUCI musim ke-9, namun gagal lolos.
Namun, semangatnya tak pernah padam.
Pada SUCI ke-10, ia berhasil meraih Golden Ticket, namun tereliminasi lebih awal.
Walaupun demikian, Aldo terus mengasah kemampuan dan memenangkan beberapa lomba stand up lainnya, termasuk menjadi juara 3 di Stand Up Comedy Polri 2023.
Aldo yang kini menetap di Jakarta dan bekerja sebagai tim kreatif di Komisi.co, akhirnya kembali mengikuti audisi SUCI 11 pada akhir tahun 2024 dan berhasil lolos sebagai salah satu dari 13 finalis, mengukuhkan posisinya di tiga besar.
Dengan perjalanan panjang yang penuh perjuangan, Aldo menjadi bukti nyata bahwa ketekunan dan semangat pantang menyerah dapat membawa seseorang menuju puncak kesuksesan di dunia hiburan. (cin/naf)
