HVSMEDIA.ID – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola nasional.
Klub Mitra Kukar disebut-sebut akan kembali tampil di Liga 2 musim 2025/2026 dengan cara mengakuisisi Persipal Palu, tim asal Sulawesi Tengah.
Isu tersebut ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya platform X (dulu Twitter), dengan narasi "Mitra Kukar Comeback".
Namun, benarkah kabar tersebut?
Pihak Persipal Palu Membantah Isu Penjualan Klub
Manajemen Persipal FC secara tegas membantah kabar yang menyebut klub Laskar Tadulako akan dijual ke manajemen Mitra Kukar.
Direktur Operasional Persipal FC, Jely Rompas, menyatakan bahwa isu tersebut tidak benar.
“Tidak benar (isu Persipal akan dijual),” tegas Jely dilansir dari Referensia, pada Kamis, 26 Juni 2025.
Jely menjelaskan bahwa klub saat ini fokus melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/2026, bukan untuk menjual klub.
Persiapan Liga 2: Inspeksi Stadion dan Seleksi Pemain Lokal
Manajemen Persipal Palu saat ini tengah melakukan pembenahan dari sisi teknis dan infrastruktur. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara kompetisi akan melakukan inspeksi ke Stadion Gawalise Palu pada 3 Juli 2025 mendatang.
Stadion tersebut direncanakan menjadi markas Persipal FC musim ini.
Selain itu, pihak klub juga tengah mempersiapkan komposisi tim.
Menurut Jely, skuad Persipal Palu akan banyak diisi oleh pemain lokal dan saat ini sedang dalam tahap seleksi pemain serta pencarian pelatih kepala.
“Kita punya tim lokal. Sudah sementara seleksi dan sedang mencari pelatih baru,” ujar Jely.
Ia menambahkan bahwa beberapa nama pelatih sudah masuk daftar, namun belum ada keputusan resmi karena pembicaraan masih belum intens.
Informasi soal Mitra Kukar
Mitra Kukar adalah salah satu klub sepak bola yang pernah mencapai prestasi gemilang dengan finis juara 3 pada musim 2012–13.
Namun, klub berjuluk Naga Mekes itu sempat turun ke Liga 2 dan Liga 3.
Mereka degradasi dari Liga 1 terjadi pada 2018, dan kemudian menurun hingga Liga 3.
Menurut laporan Desember 2023, klub sempat menyatakan mundur dari Liga 3 Kaltim dan tidak berpartisipasi di Liga 4 musim berikutnya.
Sejak itu, belum ada partisipasi resmi di kompetisi resmi.
Namun, komunikasi manajemen soal persiapan atau rencana comeback Mitra Kukar belum banyak diketahui publik. (vana)