HVSMEDIA.ID - Setelah mengumumkan pemecatan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pada (6/1/2025), dengan cepat PSSI segera akan mengumumkan pelatih baru.
Terdapat tiga kandidat yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia, yang salah satunya adalah Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert, mantan bintang sepak bola Belanda yang terkenal berkat prestasinya di klub-klub besar seperti Ajax dan Barcelona, kini menjadi sorotan setelah serangkaian kontroversi dalam karier kepelatihannya yang singkat.
Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Patrick Kluivert mengalihkan fokusnya ke dunia kepelatihan, namun perjalanan karier kepelatihannya tidak semulus yang diharapkan.
Beberapa keputusan kontroversial dan hasil yang mengecewakan membawanya ke dalam berbagai perdebatan publik.
Tidak hanya itu, kontroversi lain juga mengikuti karir Patrick Kluivert setelah pensiun, salah satunya ia pernah menjadi Brand Ambasador website judi.
Berikut adalah tiga kontroversi yang melibatkan Patrick Kluivert di era kepelatiahannya dan dampak terhadap citra dirinya di dunia sepak bola.
1. Dipecat oleh Adana Demirspor
Pada Juli 2023, Patrick Kluivert diangkat sebagai pelatih kepala Adana Demirspor, klub Liga Super Turki.
Awalnya, Patrick Kluivert berhasil memimpin tim dengan hasil solid, mencatatkan enam kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan dari 12 pertandingan pertama.
Namun, performa tim menurun drastis pada paruh kedua musim 2023.
Kekalahan 3-2 dari Samsunspor pada Desember 2023 menjadi puncak dari serangkaian hasil buruk.
Manajemen klub memutuskan untuk mengakhiri masa jabatan Patrick Kluivert setelah tim gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan berturut-turut.
2. Kerugian Finansial bagi Paris Saint-Germain (PSG)
Sebelum terjun ke dunia kepelatihan, Patrick Kluivert menjabat sebagai direktur olahraga Paris Saint-Germain (PSG) pada periode 2016 hingga 2017.
Selama masa jabatannya, beberapa keputusan transfer yang ia ambil dianggap gagal dan tidak sesuai dengan harapan klub.
Pemain-pemain seperti Julian Draxler dan Gonçalo Guedes dibeli dengan harga tinggi namun tidak memenuhi ekspektasi.
Beberapa di antaranya bahkan dijual kembali dengan harga lebih rendah, yang berujung pada kerugian finansial bagi PSG.
Keputusan-keputusan ini memicu kritik tajam dari penggemar dan media, yang menilai bahwa pengelolaan anggaran klub kurang optimal dimasa kepemimpinannya.
3. Menjadi Duta Merek untuk Situs Judi
Patrick Kluivert dipilih sebagai duta merek untuk situs judi online JohnnyBet antara Oktober 2022 hingga Oktober 2023.
Keputusan ini didasarkan pada reputasinya sebagai mantan bintang sepak bola dengan prestasi gemilang.
JohnnyBet menyatakan kebanggaan mereka atas kerja sama dengan Patrick Kluivert, menggarisbawahi profesionalisme, ketekunan, kredibilitas, dan pencapaian olahraganya yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan.
Namun, keterlibatan Patrick Kluivert dalam promosi perjudian menuai kritik dari kalangan penggemar sepak bola dan masyarakat umum.
Banyak yang menilai bahwa peran seorang mantan atlet profesional dalam promosi perjudian dapat merusak citra olahraga, terutama di kalangan generasi muda yang menjadi bagian besar dari audiens sepak bola.
Sementara itu, Setelah pemecatannya di klub Adana Demirspor., Patrick Kluivert masih belum mendapatkan klub baru.
Namun, nama Patrick Kluivert saat ini tengah dipertimbangkan sebagai calon pelatih kepala Timnas Indonesia untuk menggantikan Shin Tae-yong yang baru saja diberhentikan.
Sementara itu, PSSI akan mengumumkan pelatih baru untuk menggantikan Shin Tae-yong pada (12/1/2025). (naf)