Selasa, 20 Mei 2025

Pencurian Trofi Piala Dunia 1966: Saat Seekor Anjing Menjadi Pahlawan

Jumat, 16 Mei 2025 17:4

PICKLES - Pickles, anjing yang menemukan Trofi Piala Dunia/ Inside FIFA

HVSMEDIA.ID - Suatu hari, tepatnya hari Minggu di tahun 1966, terjadi pencurian terkenal yang membuat dunia sepak bola geger. Piala Dunia FIFA dicuri, polisi dibuat sibuk oleh laporan palsu dan surat ancaman, hingga akhirnya trofi itu ditemukan secara mengejutkan oleh seekor anjing bernama Pickles.

Biasanya kisah paling dramatis dalam dunia sepak bola terjadi di atas lapangan—gol di menit akhir, tim kuda hitam yang juara, atau comeback luar biasa. Tapi kisah legendaris ini terjadi jauh dari sorotan stadion: melibatkan sebuah aula gereja, catatan tebusan, dan seekor anjing setia.

Trofi Dunia Raib dari Tengah Kota London

Melansir situs Inside FIFA, pada hari Minggu, 20 Maret 1966, trofi Piala Dunia FIFA yang akan diperebutkan empat bulan lagi dicuri.

Saat itu, Inggris sebagai tuan rumah baru saja mendapatkan izin untuk memamerkan trofi tersebut dalam pameran perangko "Stampex" di Methodist Central Hall, Westminster—hanya beberapa ratus meter dari Gedung Parlemen Inggris.

Presiden FIFA saat itu, Stanley Rous, menyetujui pameran dengan tiga syarat: trofi harus diantar oleh perusahaan keamanan terpercaya, ditempatkan di etalase terkunci yang dijaga 24 jam, dan diasuransikan senilai £30.000—meskipun nilai sebenarnya hanya sepersepuluhnya.

Anehnya, pengamanan 24 jam tidak diterapkan. Saat pameran ditutup, antara pukul 11.00 hingga 12.10 siang, seorang pencuri masuk lewat pintu belakang saat ibadah gereja berlangsung di lantai bawah—dan keluar tanpa jejak.

Surat Ancaman dan Penangkapan Palsu

Panik langsung melanda FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) dan Kepolisian Metropolitan London.

Salah satu staf keamanan berkata, “Tak ada yang salah dalam pengamanan, cuma trofinya yang hilang,” sementara polisi menyebarkan ciri-ciri pelaku: pria kurus usia 30-an dengan rambut hitam klimis dan bekas luka di wajah kanan.

Kepanikan makin besar saat muncul surat ancaman kepada Ketua FA, Joe Mears. Surat dari orang yang mengaku bernama ‘Jackson’ meminta uang tebusan £15.000 dan menyebut trofi itu hanya “seonggok emas rongsokan.”

Polisi menyamar dan mengatur pertemuan di Taman Battersea. Tapi uang di koper hanya £500, sisanya koran. Ketika mobil cadangan polisi terlihat, pelaku yang sebenarnya bernama Edward Betchley melarikan diri, namun akhirnya tertangkap. Ia mengaku hanya perantara dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara. Namun, pelaku utama pencurian tidak pernah ditemukan.

Menariknya, saat persidangan, Betchley menunjukkan bahwa ia tetap penggemar bola. “Apa pun hukumannya, saya harap Inggris juara dunia,” katanya.

Saat Pickles Menjadi Pahlawan Nasional

Seminggu setelah pencurian, David Corbett membawa anjingnya, Pickles, keluar rumah di South Norwood untuk menelepon saudaranya dari kotak telepon umum.

Di perjalanan, Pickles mencium benda aneh terbungkus koran dan tali yang tergeletak di dekat ban mobil tetangga.

“Itu cukup berat, meski ukurannya kecil. Awalnya saya kira itu bom karena saat itu IRA masih aktif,” kenang Corbett. Tapi rasa penasaran membuatnya mengintip isi bungkusan. Ia melihat nama-nama negara seperti Brazil, Jerman, dan Uruguay. “Saya langsung lari ke rumah dan bilang ke istri, ‘Aku kayaknya nemu Piala Dunia!’”

Saat dibawa ke kantor polisi, petugas malah meragukan. “Ini nggak kelihatan kayak Piala Dunia,” kata mereka.

Namun setelah dicek, ternyata benar. Trofi asli telah ditemukan, dan Corbett malah sempat jadi tersangka utama sebelum akhirnya dibebaskan.

David Corbett - David Corbett bersama anjingnya bernama Pickles yang mengendus dan menemukan Trofi Piala Dunia yang sempat hilang/ Foto: sportsmole

 

Dari Tersangka Jadi Selebriti

Setelah terbukti tak bersalah, Corbett dan Pickles jadi bintang. Mereka tampil di TV, hadir dalam pembukaan acara, dan menerima hadiah uang tunai. Pickles bahkan muncul di film berjudul The Spy with a Cold Nose, mendapat medali, dan setahun pasokan makanan anjing gratis.

TUNJUKKAN FOTO - Potret David Corbett beberapa tahun kemudian/ Foto: mirror.co.uk

 

Mereka juga diundang ke pesta kemenangan tim nasional Inggris setelah menjuarai Piala Dunia. Di sana, Pickles mencuri perhatian—bahkan sempat buang air di pintu lift hotel mewah tempat acara digelar.

Kini, Pickles telah dimakamkan di halaman rumah Corbett yang masih ia tinggali hingga sekarang. Setiap kali Corbett melihat foto ikonik Bobby Moore mengangkat trofi, ia merasa ikut bangga.

“Saya selalu merasa bangga saat melihat foto itu. Saya juga pernah memegang trofi asli Piala Dunia,” kenangnya. (vana)

 

Tag berita:
Berita terkait