HVSMEDIA.ID - Davina Karamoy kini menjadi perbincangan hangat setelah sukses memerankan karakter “Rani” dalam film Ipar Adalah Maut.
Aktingnya yang mendalam dan penuh emosi sebagai Rani, berhasil menarik perhatian penonton, dan menjadikannya salah satu bintang baru yang patut diperhitungkan di dunia hiburan.
Berkat perannya yang kuat di film, Ipar Adalah Maut, tak jarang Davina Karamoy dipanggil Rani oleh beberapa orang di saat sedang menjalani syuting untuk project lainnya.
Dilansir dari Avnmedia.id, keberhasilan Davina Karamoy dalam memerankan sosok Rani ini, eksistensinya di dunia film dan series tanah air semakin patut diperhitungkan.
Lantas, penasaran bagaimana sosok Davina Karamoy di kehidupan nyata? Yuk, simak berikut informasinya!
Profil Davina Karamoy
Davina Tesalonika Karamoy, yang lebih dikenal sebagai Davina Karamoy, adalah aktris muda Indonesia yang lahir pada 17 Agustus 2002.
Lahir dalam keluarga dengan latar belakang Minahasa, Davina Karamoy merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.
Davina Karamoy tumbuh bersama kakak kembar Allesandrio Reinhard Karamoy dan Allesandro Reynard Karamoy, serta adik kembar Serafina Belacia Karamoy dan Winona Elysia Karamoy.
Sebagai seorang perempuan yang berasal dari keluarga yang penuh dengan keberagaman, Davina Karamoy dikenal memiliki semangat yang tinggi dalam meraih cita-citanya di dunia hiburan.
Pendidikan Davina Karamoy
Pendidikan awalnya ditempuh di SMA 5 Negeri Depok, Jawa Barat, yang kemudian dilanjutkan dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum di Universitas Pancasila.
Namun, meskipun ia sempat menekuni bidang hukum, Davina Karamoy akhirnya memutuskan untuk nonaktif dan berpindah ke Universitas Bina Nusantara, di mana ia mengambil program studi Manajemen S-1 PJJ pada tahun 2024.
Meskipun perjalanan pendidikannya sempat berubah arah, Davina Karamoy tetap fokus mengejar karirnya sebagai aktris, salah satunya melalui perannya yang mengesankan sebagai Rani dalam sinetron Ipar Adalah Maut.
Perjalanan Mualaf Davina Karamoy
Selain perjalanan karirnya yang menjanjikan, perjalanan spiritual Davina Karamoy juga penuh dengan makna yang mendalam.
Lahir dari orang tua yang memiliki agama berbeda, Davina Karamoy memilih untuk menjadi seorang mualaf di usia 15 tahun, tepatnya pada tahun 2017.
Keputusan ini datang dari sebuah pencarian spiritual yang didorong oleh pengalaman pribadinya.
Salah satu momen yang mengubah pandangannya terjadi ketika Davina Karamoy merasa sembuh setelah membaca surat Al-Isra yang diberikan oleh sang ibu.
Pengalaman tersebut membuka jalan baginya untuk mulai belajar wudu dan salat, yang dibimbing oleh adiknya yang lebih dulu menjadi mualaf.
Davina Karamoy juga mengungkapkan beberapa perasaan unik yang ia rasakan sepanjang perjalanan spiritualnya, seperti ketika ia merasa ada keanehan saat berwudu, di mana tangannya terasa kotor meski air wudu adalah air biasa.
Selain itu, saat belajar surat-surat pendek dalam Alquran, Davina Karamoy merasa bahwa doa-doanya seakan lebih ringan dikabulkan.
Salah satunya adalah saat Davina Karamoy mulai mendapatkan tawaran pekerjaan yang lebih banyak setelah sebelumnya jarang mendapatkannya.
Tiga pengalaman ini semakin meyakinkan Davina Karamoy bahwa pilihannya untuk memeluk Islam adalah keputusan yang benar dan penuh berkah.
Akhirnya, dengan penuh keyakinan, Davina Karamoy resmi mengucapkan syahadat dan menjadi mualaf, ditemani oleh ibunya yang selalu mendukungnya.
Perjalanan hidup Davina Karamoy adalah bukti bahwa pencarian jati diri, baik dalam dunia hiburan maupun spiritualitas, adalah proses yang penuh dengan pembelajaran dan keteguhan hati.
Kini, Davina Karamoy tidak hanya dikenal sebagai aktris berbakat, tetapi juga sebagai pribadi yang teguh dalam keyakinannya, menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan yang penuh makna. (apr/naf)
