Kamis, 13 Maret 2025

Rizky Prasetya Sebut Anies Baswedan hanya Ikut Acara, tanpa Agenda Politik di Panggung SUCI

Kamis, 13 Februari 2025 19:51

Rizky Prasetya, komika asal Samarinda, yang masuk sebagai finalis Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Season 11 blak-blakan meroasting mantan calon presiden RI, Anies Baswedan (Foto: Youtube Stand Up Kompas TV)

HVSMEDIA.ID - Dalam episode kelima Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 11 yang tayang pada Jumat, 7 Februari 2025, komika Rizky Prasetya menjadi sorotan utama dengan aksi roasting terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Acara yang disiarkan langsung di Kompas TV ini mengusung tema "The Roast of Anies Baswedan" dan menampilkan komika-komika terbaik yang siap menghibur penonton dengan materi segar dan jenaka.

Dilansir dari Avnmedia.id, Rizky Prasetya membuka sesi roasting dengan candaan mengenai status Anies Baswedan yang kini menjadi "pengangguran".

Dalam sebuah interaksi yang penuh candaan, Rizky Prasetya menyoroti kehadiran Anies Baswedan di berbagai acara tanpa agenda politik yang jelas setelah pilpres dan pilgub.

Menurut Rizky Prasetya, situasi tersebut sangat langka, bahkan tak jarang di luar dugaan publik.

“Lihat, Pak, sekumpulan orang-orang pulang kerja. Cuma di SUCI Season 11 kalian (penonton) bisa lihat dua orang pengangguran kerja bareng,” ujar Rizky Prasetya dalam sebuah percakapan yang berisi guyonan kepada Anies Baswedan, mengungkapkan keunikan pertemuan tersebut.

Rizky Prasetya juga menyarankan agar mereka membuat sebuah ‘roasting paketan’, di mana keduanya bisa saling menggoda dengan lawakanya di berbagai acara.

Bahkan, Rizky Prasetya menjelaskan bagaimana hal ini tidak hanya sekedar lelucon, tetapi juga bisa membawa manfaat, menyebutkan bahwa jika dirinya lucu, ia bisa diundang untuk ngeroasting ke berbagai tempat, begitu juga dengan Anies Baswedan.

“Jadi, tolong kooperatif ya, Pak, portofolio kita berdua nih karena kalau aku lucu aku bisa diundang ngeroasting ke mana-mana,” ucap Rizky Prasetya.

“Begitu pula dengan Pak Anies, kalau Pak Anies santai aja, Bapak bisa saya roasting di mana-mana. Jadi, kita bikin nih, roasting paketan. Biar tiap saya kerja, Bapak ikut. Transportasi aman, nanti saya jemput,” katanya.

Dengan gaya khasnya, Rizky Prasetya mengungkapkan kebingungannya melihat kehadiran Anies Baswedan di acara tersebut tanpa agenda politik yang jelas.

“Karena gini, baru ini aku lihat tokoh besar, datang dan minta diroasting, tapi nggak ada agenda politik apa-apa. Iya kan? Pilpres lewat, pilgub lewat. Jujur, sebenarnya Bapak ngapain sih di sini?” celetuk Rizky Prasetya yang diikuti tawa hadirin.

“Overthinking, lho, saya. Karena nggak mungkin keluar rumah kalau nggak ada agenda, nggak mungkin. Kucari ini agenda politik, apa yang paling dekat ya tahun ini? Oh, Indonesia (vs) Bahrain.. Mau ngincar Patrick Kluivert.. Eh, nggak deng. Oh, Erick Thohir. Sahabatku ini,” sambungnya yang tak kalah mengocok perut penonton.

Satu momen kocak, Rizky Prasetya pun dengan santainya melontarkan sindiran canda kepada Anies Baswedan yang hadir di acara tersebut.

“Sobat pengangguran, pejuang sebar CV, tapi kenapa pas di belakang Bapak ramai banget kayak dikawal? Sejak kapan pengangguran dikawal? Siapa yang mau jahatin?” sebutnya meroasting Anies Baswedan yang dikawal meskipun tak lagi menyandang posisi calon presiden.

Dalam bagian lain, Rizky Prasetya berbagi cerita mengenai perjalanan politik Anies Baswedan yang sempat menyasar pengangguran dengan program-program kampanye, meskipun menurutnya itu belum cukup untuk memenangkan hati pemilih.

“Saya adalah salah satu pencoblos Bapak waktu pilpres karena satu program, menghapus umur batas maksimal melamar pekerjaan. Itu doang. Dan gara-gara itu Pak Anies kalah karena jelas targetnya pengangguran. Jelas kalah sama yang targetnya anak-anak dan ibu-ibunya makan gratis, jelas kalah gitu,” tuturnya.

“Karena gini, Pak, saya sudah googling, 2024 rata-rata pengangguran di Indonesia ada 7 juta (orang), saya yakin yang nyoblos Bapak cuma 5 juta. 2 jutanya ngapain? Kesiangan, mau jalan nyebat dulu, nyampe TPS nggak nyoblos tapi minta kopi,” tambah Rizky Prasetya dengan nada jenaka, namun tetap menyelipkan kritik terkait kekalahan Anies pada Pilpres 2024.

Tak kalah kocaknya, Rizky Prasetya bahkan menyelipkan dalam humornya dengan menyebut bahwa kekalahan Anies Baswedan menjadi presiden ini telah membuat mantan calon presiden itu menjadi kini menambah jumlah pengangguran.

“Ya, saya tahu niat Pak Anies baik, pengen nekan angka jumlah pengangguran, ya tapi menang dulu! Kalah gini kan jadi nambah satu (pengangguran),” ucapnya ‘nyablak’.

Di akhir sesi, Rizky Prasetya juga menceritakan pengalaman lucu ketika ia ditawari untuk tampil di sebuah acara di Samarinda dengan budget yang terlalu kecil.

“Bukan karena takut, tapi karena budgetnya cuma sejuta,” ujarnya sambil tertawa, mengisahkan bahwa akhirnya ia memilih untuk bekerja dengan pihak lain, yakni mendukung Ganjar Pranowo.

Dalam acara stand-up comedy yang berlangsung di Jakarta tersebut, komika Rizky Prasetya membagikan cerita lucu sekaligus sindiran kepada Anies Baswedan terkait program kampanye “Desak Anies” yang terkenal saat Pilpres.

Rizky Prasetya mengungkapkan bahwa saat Anies Baswedan berkeliling Indonesia untuk kampanye, dia membuat berbagai acara bertajuk “Desak Anies” di kota-kota, seperti Lampung dan Jogja.

“Waktu pilpres, Pak Anies punya program kampanye namanya Desak Anies. Jadi, ke mana-mana keliling kota di Indonesia. Ke Lampung, (namanya) Desak Anies Lampung. Ke Jogja, (namanya) Desak Anies Jogja,” ungkapnya.

“Tapi yang jadi masalah, semua komika di sana bermasalah. Di Lampung salah ngomong, kan masuk penjara. Di Jogja salah ngomong, kena hujat,” cerita Rizky yang langsung membuat penonton tertawa.

Lalu, Rizky Prasetya pun melanjutkan cerita tentang pengalamannya ketika acara “Desak Anies” tiba di Samarinda.

“Masalahnya, Bapak datang ke Samarinda, komunitas kami takut dan fakta adalah saya yang ditawarin untuk stand-up di situ. Kutolak. Bukan karena takut, (tapi karena) budgetnya (cuma) sejuta! Masa gara-gara sejuta aku masuk penjara terus dihina? Itu namanya jadi Desak Rizky,” tambahnya dengan nada kocak.

Rizky Prasetya kemudian menambahkan cerita menarik lainnya untuk menambahkan jokes sekaligus menutup aksi stand-up dirinya.

“Tahu nggak, funfact menariknya lagi, Pak. Saya nolak Bapak, ngambil job di Pak Ganjar, hahaha,”

Tentu saja, cerita-cerita lucu ini mengundang tawa hadirin, dan Rizky Prasetya berhasil menggabungkan humor politik dengan candaannya yang tajam namun tetap ringan.

Meski mengungkapkan kisah-kisah tentang kampanye dan politik, Rizky Prasteya tetap menjaga suasana agar tetap santai dan menghibur.

Rizky Prasetya menutup percakapan dengan menggambarkan situasi ini sebagai hal yang menyenangkan dan penuh kejutan, menyebut bahwa hubungan mereka lebih dari sekedar politik, dan lebih pada kerja sama berbasis humor dan kenyamanan, yang bisa menjadi hal yang menyegarkan. (apr/naf)

Tag berita:
Berita terkait