Sabtu, 23 Agustus 2025

Advertorial DPRD Samarinda

Samarinda Masuk Radar Program Oplah Nasional, DPRD Siap Kawal Proses di Lapangan

Jumat, 11 Juli 2025 16:4

DPRD SAMARINDA - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan (Foto: Instagram @viktoryuan_official)

HVSMEDIA.ID - Upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional kini mulai merambah kawasan perkotaan, termasuk Samarinda yang turut menjadi bagian dari perluasan program tersebut.

Sebagai bentuk komitmen, Komisi II DPRD Samarinda menyatakan siap terlibat aktif dalam pengawasan pelaksanaan Program Optimalisasi Lahan (Oplah) yang digagas Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengikuti sejumlah pertemuan teknis virtual bersama Kementan, sebagai langkah awal memahami arah kebijakan dan teknis program.

“Program ini strategis dan kami siap kawal dari awal. Samarinda sudah mulai masuk radar Kementan, dan itu peluang bagus untuk menghidupkan kembali sektor pertanian kota,” ujar Viktor, Kamis (15/5).

Meskipun kini masih berada pada tahap sosialisasi, dua wilayah, yakni Makroman dan Lempake telah dipetakan sebagai lokasi potensial untuk penerapan program tersebut.

Viktor tak menampik bahwa keterbatasan lahan menjadi tantangan utama di wilayah perkotaan.

Namun, justru di sanalah letak urgensi program Oplah.

“Bukan soal seberapa luas lahannya, tapi bagaimana kita bisa optimalkan lahan yang ada, termasuk lahan tidur, agar kembali produktif dan memperkuat ketahanan pangan daerah,” terangnya.

Keberhasilan Oplah, lanjut Viktor, sangat bergantung pada sinergi erat antara pemerintah pusat dan daerah.

Koordinasi lintas sektor dan keseriusan semua pihak menjadi kunci agar implementasinya menyentuh masyarakat secara nyata.

“Ini bukan program kecil, jadi semua pihak harus kompak dan serius. Sinergi pusat dan daerah mutlak diperlukan,” jelasnya.

Viktor juga menegaskan bahwa Komisi II DPRD Samarinda akan mengambil peran aktif sebagai pengawas kebijakan, memastikan agar implementasi program tidak hanya sekadar agenda seremonial.

“Kami akan kawal agar pelaksanaan di lapangan tepat sasaran dan membawa dampak nyata bagi warga. Jangan sampai hanya jadi program indah di atas kertas,” pungkasnya. (adv)

Tag berita:
Berita terkait