HVSMEDIA.ID - Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya memimpin Timnas Indonesia, diketahui hingga kini belum menandatangani surat pemecatannya dari PSSI.
Keputusan pemecatan Shin Tae-yong tersebut diumumkan pada (6/1/2025), meskipun kontraknya masih berlaku hingga 2027.
Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin, mengungkapkan bahwa manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mendatangi kediaman Shin Tae-yong pada pagi hari tanggal (6/1/2025) untuk menyerahkan surat pemutusan kontrak.
Hal itu disampaikan Kim Jong-jin melalui Podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Rabu (22/1/2025)
Menurut Kim Jong-jin, manajer Timnas Indonesia datang ke apartemen Shin Tae-yong dengan surat pemberhentian hanya dua setengah jam sebelum pengumuman resmi dilakukan pada pukul 12.00 WIB.
“Manajer tim datang ke apartemen Coach Shin membawa surat pemberhentian. Jadi semuanya terjadi pada hari yang sama,” ungkap Kim Jong-jin di hadapan Deddy Corbuzier.
Dalam surat tersebut, Shin Tae-yong diminta untuk segera menandatanganinya, namun, hingga saat ini, ia belum melakukannya.
“Dari yang saya tahu, dia belum menandatanganinya bukan karena ingin mecoba untuk membalikkan hal-hal atau sesuatu tentang pekerjaannya, dia mencoba untuk melakukan negosiasi,” ujarnya lagi.
Kim Jong-jin juga menjelaskan bahwa sebelum hari pemecatan Shin Tae-yong, semua baik-baik saja, meskipun rumor tentang pemecatan Shin Tae-yong menggema di sosial media.
Alasan pemecatan Shin Tae-yong yang disampaikan oleh PSSI adalah masalah komunikasi dan dinamika internal tim.
Namun, Kim Jong-jin merasa alasan tersebut tidak jelas dan tidak mengetahui alasan sebenarnya di balik keputusan tersebut.
Kim Jong-jin juga membantah isu-isu yang menyebutkan bahwa Shin Tae-yong tidak berkomunikasi dengan baik atau bersikap otoriter kepada pemain.
Menurutnya, Shin Tae-yong sangat terbuka terhadap pemain dan selalu memberikan ruang bagi mereka untuk berbicara dan mengemukakan ide mereka.
Situasi ini menimbulkan tanda tanya mengenai pemecatan Shin Tae-yong, banya asumsi-asumsi negatif yang mengarah ke PSSI karena tidak adanya etika dalam pekerjaan.
Shin Tae-yong dikabarkan akan meninggalkan Indonesia pada (26/1/2025).
Dengan masa baktinya selama lima tahun, Shin Tae-yong telah memberikan dampak besar bagi Timnas Indonesia.
Sementara itu, PSSI telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala baru Timnas Indonesia dengan masa kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. (fun)