Kamis, 6 Februari 2025

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Buka Suara Setelah Pemecatannya: Saya Tidak Mengerti, Tapi Menerima

Sabtu, 18 Januari 2025 12:52

Kolase Foto, Shin Tae-yong, Eks Pelatih Timnas Indonesia/ Foto: HVSMEDIA.ID

HVSMEDIA.ID - Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, baru-baru ini berbicara blak-blakan mengenai pemecatannya yang terjadi secara mendadak pada (6/1/2025). 

Shin Tae-yong mengungkapkan hal tersebut saat menerima plakat penghargaan dalam acara Hari Pengusaha 2025 yang digelar oleh Kamar Dagang Korea di Indonesia (KOCHAM) pada Rabu (15/1/2025).

Acara ini menandai kemunculan resmi pertama Shin Tae-yong setelah tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Dalam momen tersebut, Shin Tae-yong menjelaskan kronologi pemecatannya

Shin Tae-yong baru mengetahui kabar pemecatan yang bertepatan dengan hari ketika Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersama jajarannya, mengadakan konferensi pers dengan media.

"Saya diberitahu tentang pemecatan saya pada pukul 9:40 pagi pada tanggal 6 Januari 2025, dan saya diberi tahu pada siang hari bahwa pelatih baru akan tiba," ucap Shin Tae-yong di hadapan para pengusaha Korea, yang dikutip dari Yonhap News Agency.

Shin Tae-yong menyatakan ketidakpahamannya terhadap keputusan tersebut, meskipun ia berusaha untuk menerima situasi itu dengan sikap yang rendah hati. 

"Saya tidak dapat memahami keputusan itu, tetapi menerimanya dengan rendah hati," ungkapnya.

Sebelum pemecatannya, rumor mengenai penggantian pelatih sudah beredar di media sosial, dan pada malam sebelumnya, sebuah unggahan ucapan terima kasih kepada Shin Tae-yong muncul, yang memicu spekulasi di kalangan penggemar sepakbola tanah air.

Kemudian, selama lima tahun melatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong merasa telah memberikan usaha maksimal dan bangga dengan kontribusinya dalam membangun fondasi sepak bola di Indonesia. 

"Selama lima tahun, saya bekerja keras dan bangga dalam membangun fondasi bagi sepak bola Indonesia," tambahnya.

Di bawah arahannya, Timnas Indonesia Indonesia berhasil menembus 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, melangkah ke semifinal Piala Asia U-23, dan meningkatkan peringkat FIFA Indonesia hingga posisi ke-127.

Meskipun demikian, Shin Tae-yong berjanji akan kembali ke Indonesia, negara yang dicintainya, meskipun tidak lagi melatih Timnas Indonesia.

“Aku berencana untuk sering datang karena aku mencintai Indonesia. Aku berharap dapat bertemu kalian dengan cara yang lebih baik di negara lain atau di Korea,” katanya lagi.

Tidak lupa Shin Tae-yong juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, staf pelatih, pemain, serta seluruh masyarakat Indonesia atas bantuan dan dukungan luar biasa kepada dirinya.

Diketahui alasan pemecatan Shin Tae-yong disebabkan oleh kendala komunikasi yang signifikan antara pelatih dan pemain.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyatakan bahwa Timnas Indonesia memerlukan pelatih dengan kemampuan komunikasi yang lebih baik untuk mencapai tujuan besar, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Sementara itu, setelah pemecatan Shin Tae-yong, PSSI segera menunjuk Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, sebagai pelatih baru Timnas Indonesia

Patrick Kluivert telah resmi dikontrak untuk melatih Timnas Indonesia selama dua tahun ke depan dengan opsi perpanjangan. (fun)

Tag berita:
Berita terkait