Selasa, 16 September 2025

Timnas Indonesia

Siapa Simon Tahamata? Legenda Ajax Keturunan Maluku yang Bakal Bantu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 13:53

GENDONG - Simon Tahamata/ IG @simon_tahamata_

HVSMEDIA.ID - Sosok Simon Tahamata mulai dicari para penggila sepak bola di Tanah Air. 

Simon Tahamata, mantan bintang Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda itu dikabarkan akan bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai bagian dari tim kepelatihan.

Kabar ini pertama kali diberitakan oleh media asal Belanda, VoetbalPrimeur.'

"Simon Tahamata telah menemukan tantangan baru dalam kariernya. Mantan pemain Ajax dan Timnas Belanda itu akan menjadi kepala pemandu bakat Timnas Indonesia. Ia akan bekerja sama dengan pelatih Patrick Kluivert, yang dibantu oleh asisten Denny Landzaat dan Alex Pastoor," demikian bunyi laporan dari VoetbalPrimeur, dilihat pada Senin (19/5/2025) malam. 

Sosok Simon Tahamata

Tahamata dikenal sebagai sosok penting di balik berkembangnya banyak pemain muda berbakat di Ajax.

Ia sempat dua kali menjabat di akademi klub tersebut, yakni dari tahun 2004 hingga 2009, lalu kembali pada 2014 hingga awal 2024. Kiprahnya dalam membina talenta muda tak diragukan lagi.

Setelah meninggalkan Ajax pada Maret 2024, pria keturunan Maluku itu fokus mengembangkan Deutsche Football Academy yang ia dirikan di Berlin, Jerman. \

Soal individunya, dari beberapa sumber, didapatkan bahwa Simon Tahamata adalah mantan pesepakbola profesional asal Belanda yang terkenal pada era 1970-an hingga 1990-an.

Ia lahir pada 26 Mei 1956 di Vught, Belanda, dan memiliki darah keturunan Maluku (Indonesia Timur). Kariernya cukup cemerlang, terutama sebagai winger (pemain sayap) yang lincah, kreatif, dan memiliki dribbling yang sangat baik.

Karier Klub:

AFC Ajax (1976–1980): Tahamata memulai karier profesionalnya di klub besar Belanda ini. Bersama Ajax, ia menjadi bagian dari generasi emas yang sukses di Eredivisie.

Standard Liège (1980–1984): Ia kemudian pindah ke Belgia dan bermain cukup sukses, termasuk tampil di final Piala Winners UEFA 1982.

Feyenoord (1984–1987): Kembali ke Belanda dan membela salah satu rival Ajax.

Beerschot dan Standard Liège lagi (1987–1996): Mengakhiri karier di Belgia.

Tim Nasional:

Simon Tahamata membela Timnas Belanda dan mencatat 22 penampilan internasional antara 1979 dan 1986. Ia dikenal sebagai pemain keturunan non-Eropa pertama yang mendapat tempat reguler di timnas Belanda, menjadikannya figur penting dalam sejarah sepak bola Belanda dan perwakilan diaspora Indonesia.

Setelah Pensiun:

Setelah pensiun, Tahamata menjadi pelatih dan pendidik sepak bola, termasuk membina akademi usia muda di Belgia dan Belanda. Ia juga dikenal karena dedikasinya pada pengembangan teknik bermain dan disiplin anak muda.

Tahamata tetap menjadi sosok yang dihormati, khususnya di kalangan komunitas keturunan Maluku dan penggemar Ajax. (vana)

Tag berita:
Berita terkait