HVSMEDIA.ID - Satu lagi sosok pemain naturalisasi bersiap akan membela Timnas Indonesia, dan kali ini berposisi striker, yang bisa saja menggantikan posisi Rafael Struick di lini depan.
Sosok itu adalah Mauro Zijlstra, pemain berusia 19 tahun yang digadang-gadang akan segera dinaturalisasi.
Kabar terupdate, berkas untuk Mauro Zijlstra sudah masuk ke Indonesia, dan hanya tinggal menunggu proses.
"Kalau Mauro memang sudah masuk datanya. Kita lagi lihat secara detail. Kansnya belum tahu. Kevin Diks juga belum. Ada komunikasi, tapi belum," ujar Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dikutip dari tayangan YouTube-nya, Minggu (15/9/2024).
Nama Mauro Zijlstra disebut-sebut sudah lama dipantau oleh PSSI, bersama dengan nama-nama lain, seperti Ole Romeny dan Kevin Diks.
Belum diketahui, kapan proses naturalisasi Mauro Zijlstra akan selesai dan apakah dia akan bisa dimainkan di Timnas Senior Indonesia pada gelaran Kualifikasi Piala Dunia Grup C yang saat ini sedang bergulir.
Profil Mauro Zijlstra
Lahir di Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004 lalu, meski berdarah Belanda, Mauro Zijlstra, memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang juga pernah tinggal di Bandung, Jawa Barat.
Usianya saat ini masih 19 tahun, dan Mauro Zijlstra kini membela klub FC Volendam U-21.
Di sana, Mauro Zijlstra berposisi sebagai penyerang.
Di klub tersebut, performan apik dibukukan Mauro Zijlstra yang baru bergabung per 1 Juli 2024 lalu.
Dari dua pertandingan yang dilakoni, ia bermain pernuh 90 menit dan mengoleksi dua gol.
Selain itu, juga sukses mengoleksi 1 assist.
Sementara itu, jika dilihat ke kebelakang, performa Mauro Zijlstra di dua klub lamanya juga lumayan moncer, yakni saat memperkuat AFC Amsterdam U18 dan NEC Nijmegen U21.
Di AFC Amsterdam U18, Mauro Zijlstra mengoleksi 18 gol dari 20 penampilan.
Sementara, saat memperkuat NEC Nijmegen U21, ia tampil sebanyak 26 kali dan mengoleksi 12 gol.
Ketajaman Mauro Zijlstra diyakini dibutuhkan Timnas Indonesia untuk posisi lini depan. Didukung lagi dengan usianya yang masih 19 tahun.
Kehadiran Mauro Zijlstra diyakini bisa memberikan pilihan alternatif sebagai pendamping ataupun pengganti Rafael Struick di Timnas Indonesia.
Ini mengingat kurang gacornya performa Struick selama membelas Timnas Indonesia senior.
Dari statistik yang ada, Rafael Struick baru mengemas 4 gol sejauh ini, yaitu 1 gol saat memperkuat Indonesia U20, dan 3 gol saat bersama Indonesia U23.
Sementara untuk Timnas Indonesia senior, dari 14 penampilan terakhirnya tak ada satu gol pun berhasil dilesakkan pemain yang kini memperkuat klub Ado Den Haag itu. (pra)
