HVSMEDIA.ID - Sejumlah pemain naturalisasi yang sudah resmi menjadi WNI mulai memilih melanjutkan karier di kompetisi Liga 1 Indonesia.
Nama-nama seperti Rafael Struick dan Jens Raven, yang sebelumnya meniti karier di Belanda, kini memutuskan untuk tak lanjut main di luar negeri dan memilih bergabung dengan klub lokal.
Langkah para pemain naturalisasi ini menuai beragam reaksi dari suporter, termasuk kekecewaan karena mereka dinilai sudah berada di jalur yang bagus di Eropa.
Meski begitu, keputusan para pemain naturalisasi ini tak lepas dari pendekatan serius pelatih asal Belanda di klub lokal serta tawaran proyek jangka panjang yang dianggap cocok dengan visi karier mereka.
Berikut deretan nama-nama pemain Timnas Indonesia yang memutuskan untuk bergabung di klub Liga Indonesia:
1. Rafel Struick
Rafael Struick, penyerang muda naturalisasi Timnas Indonesia, memulai karier profesionalnya di Eropa bersama ADO Den Haag dan kemudian pindah ke Brisbane Roar di Australia.
Namun, pada Juli 2025, Struick mengejutkan publik dengan keputusannya tak lanjut main di luar negeri, dan justru memilih bergabung dengan Dewa United di Liga 1 Indonesia dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
Keputusan Struick ini menarik perhatian publik, mengingat ia masih berada di usia produktif dan sebelumnya berkarier di liga yang lebih kompetitif.
Alasan utama Struick memilih Dewa United adalah tawaran dari pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink, yang dianggapnya sebagai kesempatan untuk berkembang lebih lanjut.
2. Jens Raven
Jens Raven, pemain naturalisasi Timnas Indonesia, memulai karier profesionalnya di Eropa bersama FC Dordrecht U-21 di Belanda.
Namun, pada Juli 2025, ia memilih untuk melanjutkan kariernya di Indonesia dengan bergabung bersama Bali United di Liga 1 Super League musim 2025/2026.
Keputusan Raven untuk pindah ke Bali United tidak lepas dari pengaruh pelatih kepala Johnny Jansen, yang sebelumnya memiliki pengalaman melatih di Eredivisie, Liga Utama Belanda.
Selain Jansen, dua asisten pelatih asal Belanda, Ronnie Pander dan Jeffrey Talan, juga menjadi faktor penting dalam keputusan Raven untuk bergabung dengan klub yang bermarkas di Gianyar, Bali.
Raven menandatangani kontrak selama tiga tahun dengan Bali United dan diproyeksikan untuk memperkuat lini depan tim.
CEO Bali United, Yabes Tanuri, menyatakan bahwa Raven adalah striker muda yang dibutuhkan tim dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi klub.
3. Jordi Amat
Jordi Amat, pemain naturalisasi, merupakan bek tengah berpengalaman asal Spanyol, memulai karier profesionalnya di Eropa bersama Espanyol, kemudian memperkuat klub-klub besar seperti Swansea City, Rayo Vallecano, dan Real Betis.
Jordi Amat resmi di sumpah WNI pada 17 November 2022, dan resmi melakukan debut internasional bersama Timnas Indonesia di Piala AFF tahun 2022.
Pada 2022, ia pindah ke Johor Darul Ta'zim (JDT) di Liga Super Malaysia, di mana ia menjadi kapten tim dan tampil dalam 66 pertandingan.
Setelah kontraknya bersama JDT berakhir pada pertengahan 2025, Amat memilih untuk melanjutkan karier di Indonesia dengan bergabung bersama Persija Jakarta.
Ia menandatangani kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Keputusan ini didasari oleh keinginannya untuk berkompetisi di Liga 1 Indonesia, yang dianggapnya sangat kompetitif.
4. Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly pemain Timnas Indonesia resmi dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia pada Oktober 2011, saat dirinya masih bermain di Eropa bersama SC Cambuur di Belanda.
Setelah proses naturalisasi selesai, Lilipaly melanjutkan kariernya di Eropa, bermain untuk Almere City dan kemudian bergabung dengan Hokkaido Consadole Sapporo di Jepang pada 2014.
Ia kemudian kembali ke Belanda dan bermain untuk SC Telstar serta SC Cambuur, sebelum akhirnya memutuskan tak lanjut main di luar negeri dan pulang ke Indonesia pada 2017.
Di tanah air, Lilipaly memperkuat Bali United hingga 2022.
Pada 2022, ia pindah ke Borneo FC Samarinda dan tampil impresif selama tiga musim, mencatatkan 91 penampilan dan 25 gol.
Pada Juli 2025, Borneo FC meminjamkan Lilipaly ke Dewa United untuk musim 2025/2026.
Keputusan ini diambil agar Lilipaly mendapat kesempatan berkembang di lingkungan baru sekaligus memberikan kontribusi maksimal bagi tim.
5. Ezra Walian
Ezra Walian resmi dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia pada 18 Mei 2017, ketika ia masih memperkuat Jong Ajax tim cadangan Ajax Amsterdam di Belanda.
Sebagai salah satu pemain naturalisasi andalan Timnas Indonesia, Ezra sempat digadang-gadang akan punya karier panjang di Eropa.
Setelah naturalisasi, Ezra tetap fokus menjalani karier di Eropa.
Ia memutuskan untuk meninggalkan Ajax karena peluang bermain yang terbatas, lalu lebih memilih bergabung dengan klub-klub di Belanda seperti Almere City dan sempat menjalani masa peminjaman di RKC Waalwijk.
Keputusan tak lanjut main di luar negeri itu dilandasi pertimbangan karier jangka panjang.
Ia menandatangani kontrak berdurasi 3,5 tahun dengan PSM Makassar karena sudah mengenal pelatih Darije Kalezic sejak masih bermain di Belanda.
Di PSM, Ezra menunjukkan performa solid dan ikut membawa klub meraih gelar juara.
Setelah berhasil membawa PSM meraih gelar juara, Ezra bergabung dengan Persib pada tahun 2021.
Pada 24 Juli 2024, setelah kontraknya habis bersama Persib, pemain naturalisasi ini resmi bergabung dengan Persik Kediri. (fun)