Rabu, 30 April 2025

Vinz Hadapi Pressure Test, Plating Dessertnya Langsung Dibenahi Chef Renatta di Masterchef Indonesia!

Kamis, 27 Maret 2025 23:4

Poster Pressure Test Mixed Berries (Foto: Instagram @masterchefina)

HVSMEDIA.ID - ​Pada episode terbaru MasterChef Indonesia Season 12 menampilkan momen menarik serta menegangkan saat harus menghadapi babak Pressure Test.

Peserta yang tidak berhasil mengolah usus sapi dalam tantangan Pantry Pick’s Challenge harus menjalani babak Pressure Test agar tetap bertahan di galeri MasterChef Indonesia.

Dilansir dari Avnmedia.id, tantangan pressure test kali ini mengharuskan peserta untuk mengolah mixed berries seperti strawberry, raspberry, blueberry, dan blackberry menjadi hidangan dessert yang memukau para juri.

Tayangan penuh dari tantangan ini dapat disaksikan melalui kanal YouTube MasterChef Indonesia, yang diunggah pada 25 Maret 2025.

Vinz dan Tantangan Membuat Dessert di Pressure Test

Salah satu peserta yang harus menghadapi pressure test adalah Vinz, yang dikenal lebih unggul dalam masakan savory atau hidangan gurih.

Namun, kali ini ia memilih keluar dari zona nyamannya dengan membuat sebuah dessert.

Vinz pun menyajikan Raspberry Strawberry Pie with Mixed Blueberry & Blackberry Compote sebagai hidangannya.

Namun, saat pie tersebut disajikan, penampilannya langsung mengundang perhatian para juri, terutama Chef Juna.

“Ini mana makanannya ya? Ceper size,” celetuk Chef Juna sambil memperhatikan pie yang disajikan Vinz.

“Kamu bikin pienya pakai piring ini?” lanjutnya, karena ukuran pie tampak sejajar dengan piring yang digunakan untuk penyajian.

“Nggak, pakai cetakan pie,” jawab Vinz dengan tawa kecil.

“Kirain, sama soalnya tingginya,” timpal Chef Juna yang menyoroti ukuran hidangan tersebut.

Chef Renatta Turun Tangan untuk Perbaiki Plating

Tak hanya dari segi ukuran, plating pie Vinz juga dinilai kurang menarik oleh para juri.

Chef Renatta bahkan turun tangan langsung untuk merapikan tampilan dessert tersebut agar terlihat lebih menggugah selera.

“Nah, nah, nah, mendingan dikit ya,” ucap Chef Renatta sambil menata ulang aneka buah berry di atas pie agar tampilannya lebih menarik.

Melihat aksi Chef Renatta, Chef Juna pun menimpali dengan komentar khasnya.

“Dia tangan tukang bikin atap, nggak bisa motong-motong buah kayak gini, ditaruh manis-manis seperti itu,” ujar Chef Juna yang mengomentari kurangnya sentuhan estetika dalam plating Vinz.

Tak ketinggalan, Chef Rudy yang sependapat dengan juri lainnya pun turut memberikan tanggapan serupa.

“Saya juga kaget lho tadi kamu kasih kosongan gitu atasnya,” imbuh Chef Rudy, menegaskan bahwa tampilan awal hidangan Vinz memang terkesan terlalu sederhana.

Komentar terakhir datang dari Chef Juna yang menyoroti bentuk pie tersebut.

“Ini warnanya warna Barbie, tapi bentukannya bentukan The Hobbit. Ceper gitu. There’s no way. Ketinggiannya sama dengan piringnya, it’s not gonna work. Untungnya, rasanya lebih baik daripada bentuknya” tutur Chef bernama lengkap Juna Rorimpandey itu.

Momen plating dessert Vinz ini menjadi salah satu highlight di pressure test MasterChef Indonesia Season 12 kali ini.

Meski harus dibantu dalam plating, Vinz tetap menunjukkan keberaniannya dalam membuat dessert di luar keahliannya.

Apakah Vinz berhasil lolos dari pressure test? Saksikan terus MasterChef Indonesia Season 12 untuk mengetahui kelanjutan kompetisi ini! (shi/naf)

BERITA LENGKAP MASTERCHEF INDONESIA

BERITA LENGKAP MASTERCHEF INDONESIA

BERITA LENGKAP MASTERCHEF INDONESIA

Tag berita:
Berita terkait