HVSMEDIA.ID - Berawal dari adanya video yang viral di media sosial, publik mencium adanya kejanggalan dalam proses undian babak 64 Besar Liga 4 Nasional 2025.
Dalam video viral itu, ada beberapa kejanggalan yang dipertanyakan publik.
Kejanggalan pertama adalah, pria yang melakukan proses undian tidak memperlihatkan kertasnya ke kamera.
Bukannya memperlihatkan dan membuka kertas di atas meja, petugas pengundi malah membukanya di bawah meja.
Kejanggalan kedua, yakni soal kertas yang biasanya terlipat, justru tampak rapi dan tanpa bekas lipatan.
Alih-alih membuka secara transparan, dia malah melakukannya di balik meja. Kertas yang biasanya terlipat karena berasal dari dalam bola, juga tampak lurus tanpa cela.
Adanya kejanggalan ini turut dipantau oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dalam keterangannya kepada media, Erick Thohir sampaikan bahwa PSSI meminta adanya drawing ulang untuk Liga 4 Nasional 2025 itu.
PSSI juga meminta semua pihak terkait agar dilibatkan dalam proses undian Liga 4 Nasional 2025.
“Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait.” ujar Erick Thohor dilansir dari situs PSSI.
Seputar Liga 4 Nasional 2025
Kompetesi ini dijadwalkan berlangsung mulai 21 April hingga 27 Mei 2025, dengan melibatkan 64 tim dari berbagai provinsi di Indonesia.
Berikut ini jadwal lengkapnya:
Babak 64 Besar: 21–26 April 2025
Babak 32 Besar: 29 April–4 Mei 2025
Babak 16 Besar: 10–15 Mei 2025
Babak 8 Besar: 20–24 Mei 2025
Final: 27 Mei 2025
Provinsi Tak Kirimkan Wakil
Ada lima provinsi yang dipastikan tidak mengirimkan wakilnya dalam ajang ini, yaitu Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Kepulauan Riau, dan Papua.
Kalimantan Timur
Kompetisi Liga 4 zona Kalimantan Timur dibatalkan karena hanya satu tim yang mendaftar, yaitu Penajam Utama.
Akibatnya, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur memutuskan untuk tidak menggelar kompetisi tahun ini, sehingga tidak ada perwakilan dari provinsi tersebut di putaran nasional.
Maluku
Meskipun sempat memiliki wakil, yaitu Siwalima FC, tim tersebut mengundurkan diri dari kompetisi.
Dengan demikian, Maluku tidak memiliki perwakilan di Liga 4 Nasional musim ini.
Maluku Utara
Provinsi Maluku Utara ini tidak menggelar kompetisi Liga 4 tingkat regional, sehingga tidak ada tim yang mewakili Maluku Utara di putaran nasional.
Kepulauan Riau
Tidak adanya penyelenggaraan kompetisi Liga 4 di tingkat provinsi menyebabkan Kepulauan Riau tidak memiliki wakil di ajang Liga 4 Nasional.
Papua
Provinsi Papua juga tidak menggelar kompetisi Liga 4 regional, sehingga tidak mengirimkan perwakilan ke putaran nasional. (vana)