Selasa, 16 September 2025

Advertorial DPRD Samarinda

Aturan Baru Transportasi Disiapkan, DPRD Samarinda Respon Keluhan Warga soal Kemacetan

Senin, 14 Juli 2025 12:2

DPRD SAMARINDA - Ketua Bapemperda, Kamaruddin/ Foto: IST

HVSMEDIA.ID - Kemacetan yang terus terjadi di sejumlah titik di Kota Samarinda menimbulkan keresahan masyarakat yang merasa belum melihat langkah nyata dari pemerintah kota untuk mengatasi persoalan tersebut. 

Padatnya kendaraan pribadi, sempitnya jalan, serta keterbatasan layanan angkutan umum memperburuk situasi lalu lintas sehari-hari.

Merespons kondisi tersebut, DPRD Samarinda melalui Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) tengah mempercepat proses penyusunan Raperda transportasi sebagai upaya membenahi sistem angkutan publik secara menyeluruh di tingkat kota.

Ketua Bapemperda, Kamaruddin, menekankan bahwa regulasi ini akan menjadi fondasi dalam penataan sektor transportasi di Samarinda ke arah yang lebih tertib dan efisien.

“Persoalan kemacetan tidak bisa terus dibiarkan. Sudah waktunya kita punya kebijakan yang jelas dan bisa diimplementasikan,” ucap Kamaruddin.

Namun di sisi lain, sebagian warga masih ragu terhadap efektivitas penyusunan aturan ini. Mereka menilai pembahasan Raperda transportasi kerap hanya menjadi agenda tahunan tanpa kejelasan eksekusi di lapangan.

Banyak pula yang merasakan bahwa selama ini pembenahan sistem angkutan umum berjalan lambat, sementara volume kendaraan pribadi terus meningkat tanpa kontrol yang memadai.

Kamaruddin mengakui bahwa keterbatasan infrastruktur jalan merupakan kendala besar yang belum teratasi. 

Untuk itu, ia mendorong agar perbaikan sistem angkutan massal menjadi prioritas, guna mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.

Sebagai bagian dari proses penguatan regulasi, DPRD berencana melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah yang telah berhasil menerapkan sistem transportasi publik secara efektif dan efisien.

“Kita susun dulu draft regulasinya. Setelah itu, kita akan belajar dari pengalaman daerah lain yang sudah lebih dulu sukses,” jelas Kamaruddin. (adv)

Tag berita:
Berita terkait