Koeman dikenal dengan filosofi permainan menyerangnya dan pernah membawa Timnas Belanda meraih gelar UEFA Nations League.

Dick Advocaat

Pelatih berpengalaman yang pernah menangani berbagai klub dan Timnas Belanda. 

Advocaat dikenal dengan pendekatan taktisnya yang solid dan pernah membawa Timnas Belanda ke Piala Dunia 1994.

Dari daftar di atas, Patrick Kluivert dan Louis van Gaal adalah dua nama yang paling sering disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert, yang saat ini berstatus tanpa klub, memiliki pengalaman internasional yang luas sebagai pemain dan pelatih. 

Keahliannya dalam mengembangkan pemain muda dan pemahamannya tentang sepak bola Eropa dianggap akan menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia. 

Bahkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut nama Patrick Kluvert sebagai salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae Yong di konferensi pers kemarin.

Louis van Gaal, meskipun saat ini berstatus pensiun, memiliki rekam jejak yang impresif sebagai pelatih. 

Pengalamannya dalam menangani klub-klub besar dan Timnas Belanda menunjukkan kemampuannya dalam mengelola tim dengan sukses.

Banyak spekulasi di berbagai sosial media yang mengatakan jika Louis van Gaal akan menjadi Dirtek bukan pelatih.

Meskipun hal itu dibantah oleh teman Louis van Gaal yaitu legenda sepakbola Belanda Ruud Gullit yang menegaskan jika teman itu tidak akan menjadi Dirtek Timnas Indonesia.

“Tidak, itu tidak akan terjadi,” tegas Ruud Gullit yang di kutip dari Sport Nieuws.

Sementara itu, salah satu alasan utama mengapa PSSI memilih pelatih asal Belanda adalah kesamaan budaya antara pelatih asal Belanda dan pemain-pemain diaspora yang kini memperkuat Timnas Indonesia. 

Dengan banyaknya pemain keturunan Belanda-Indonesia, diharapkan pelatih baru dapat lebih mudah beradaptasi dan membangun komunikasi yang efektif dengan para pemain

Dengan latar belakang tersebut, diharapkan pelatih asal Belanda dapat lebih mudah beradaptasi dan memahami karakteristik pemain, sehingga proses transisi kepelatihan dapat berjalan lebih lancar. (naf)