HVSMEDIA.ID - PSSI resmi memecat pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, pada 16 Juli 2025 setelah gagal membawa Garuda Pertiwi lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2026.

Pelatih asal Jepang itu hanya mampu meraih satu kemenangan dalam tiga laga kualifikasi grup D, yang membuat Timnas Putri Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen akhir. 

Posisi Satoru Mochizuki digantikan oleh Joko Susilo sebagai pelatih interim, sementara ia dialihkan ke posisi pengembangan sepak bola wanita di lingkungan PSSI.

Sejak pertama kali dibentuk, Timnas Putri Indonesia telah beberapa kali mengalami pergantian nakhoda, baik dari kalangan lokal maupun asing.

Berikut adalah daftar pelatih kepala yang pernah menangani Timnas Putri Indonesia dalam satu dekade terakhir:

1. Muhardi 

Muhardi adalah pionir dalam kepelatihan Timnas Putri Indonesia yang memimpin selama tiga periode 1985–1986, 1997, dan 2001.

Dengan membukukan prestasi runner‑up ASEAN dan finis keempat di Piala Asia, ia dianggap sebagai salah satu pelatih berperan besar dalam pembentukan fondasi sepak bola wanita tanah air. 

Apresiasi dari PSSI lewat kunjungan dan penghargaan tahun 2022 menegaskan peran pentingnya dalam sejarah Timnas Putri Indonesia.

2. Uan Hermawan

Pada tahun 1989, Uan Hermawan memegang kendali Timnas Putri Indonesia dalam kualifikasi AFC Women’s Championship. 

Di bawah arahan pelatih kepala ini, Indonesia tampil di babak grup dan mencatatkan satu kemenangan, satu imbang, serta satu kekalahan.

Salah satu momen penting kepelatihannya adalah kemenangan 8–0 atas Nepal, yang sekaligus menjadi kemenangan terbesar tim di kejuaraan tersebut.

3. Ichiro Fujita 

Pada tahun 2003, Ichiro Fujita menjadi pelatih asing pertama yang memimpin Timnas Putri Indonesia, sebagai hasil kerja sama antara PSSI dan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).

Fujita memimpin skuad nasional pada dua turnamen utama tahun tersebut, Women Four Nations Tournament dan SEA Games 2003.

Di bawah asuhannya, tim mengakhiri Women Four Nations di posisi keempat dan gagal lolos dari fase grup SEA Games.

4. Yusuf Bachtiar