Selasa, 16 September 2025

Sudut Sepak Bola

Deretan Pesepak Bola asal Sulawesi yang Torehkan Prestasi di Klub dan Timnas Indonesia

Pesepak Bola Sulawesi di Panggung Sepak Bola

SEPAK BOLA – Firman Utina dan Asnawi, Pesepak bola asal Sulawesi yang bersinar di klub dan Timnas Indonesia/ Foto: IST

Di tingkat nasional, ia memperkuat Indonesia sejak level U-19 dan U-23, lalu masuk tim senior dari sekitar 2001 sampai 2014, mengumpulkan sekitar 66 caps dan mencetak 5 gol.

Pada masa puncaknya, Firman Utina meraih beberapa trofi liga dan penghargaan individu memenangkan Indonesia Super League bersama klub Sriwijaya FC dan Persib Bandung, serta gelar Liga 1 bersama Bhayangkara FC. 

Hamka Hamzah

Hamka Hamzah merupakan pesepak bola kelahiran Makassar Sulawesi Selatan.

Karier klubnya panjang dan penuh pengalaman; ia telah membela klub-klub seperti Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persija Jakarta, Persisam Samarinda, Persipura Jayapura, hingga Arema.

Selama di Persija, misalnya, Hamka tampil 62 kali dan mencetak 5 gol meskipun posisinya sebagai bek.

Di level internasional, Hamka Hamza memulai debut bersama Timnas Indonesia pada 2004.

Hamka juga pernah menjadi manajemen dan kepelatihan, ia pernah menjabat sebagai asisten dan manajer di klub seperti RANS Cilegon / RANS Nusantara, dan juga merintis bisnis di luar lapangan.

Asnawi Mangkualam

Asnawi Mangkualam adalah pesepak bola profesional asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang bermain sebagai bek kanan atau bek sayap untuk Port FC di Thai League 1.

Memulai karier profesionalnya di Persiba Balikpapan pada 2016, ketika ia berhasil menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Indonesia Soccer Championship A pada usia 17 tahun kemudian kembali ke klub asalnya, PSM Makassar, dan melakukan debut di Liga 1.

Pada 2021, Asnawi merantau ke luar negeri dengan bergabung ke Ansan Greeners di K League 2, menjadi salah satu pemain Indonesia pertama yang berkompetisi di liga Korea Selatan, yang kemudian juga bermain untuk Jeonnam Dragons.

Di Timnas Indonesia, Asnawi membuat debut pada 21 Maret 2017 melawan Myanmar pada usia 17 tahun dan 167 hari, memecahkan rekor sebagai pemain termuda di tim senior pada waktu itu. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait