Dana tersebut kemudian ditransfer ke rekening D, lalu diteruskan ke rekening K dan R. Dari hasil investigasi, kedua rekening terakhir ini dikendalikan oleh Catur Adi Prianto.
"Dari rangkaian transaksi ini, kami menyimpulkan bahwa Catur merupakan bandar besar narkotika yang telah lama beroperasi di Kalimantan Timur," jelas Mukti.
Saat ini, penyidik masih mendalami dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh Catur dan jaringannya. Polisi juga berencana menyita seluruh aset yang terkait dengan hasil kejahatan tersebut.
"Total nilai transaksi dari rekening yang kami telusuri cukup besar, dan akan segera kami ungkap dalam ekspose berikutnya," pungkas Mukti.
Hingga saat ini, polisi terus melakukan pendalaman guna mengungkap jaringan yang lebih luas serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam sindikat ini.
Statement Persiba Balikpapan
Adanya kabar salah satu manajemen Persiba Balikpapan tersandung kasus hukum, langsung direspon internal tim Beruang Madu melalui official statement mereka.
Statement itu diberikan melalui unggahan Instagram @persibabpp, dilihat redaksi Hvsmedia.id, Senin (10/3/2025).