Diharapkan, seleksi untuk atlet Taekwondo usia muda ini dapat menghasilkan atlet yang mampu mengisi posisi yang kosong akibat berkurangnya atlet senior di Kaltim.
Tentu saja, target prestasi diharapkan bisa sejajar dengan prestasi para senior, atau bahkan lebih tinggi jika memungkinkan.
Oleh karena itu, kesempatan untuk menambah jam terbang bagi para atlet muda Taekwondo Kaltim akan terus diupayakan.
“Setelah kami evaluasi mereka kalah jam terbang. Matang sih saat latihan fisik, latihan tehnik, tapi saat pertandingan ternyata kalah mental, dan itu terasa saat di atmosfer pertandingan nasional,” terangnya.
“Saya harap jam terbang U 13 dan U 16 dilatih dahulu.Jadi kami menyiapkan atlet sekaligus evaluasi untuk tahun depan,” sambungnya lagi. (adv)