Karena itu, pengerjaan dilakukan di kedua sisi jalan agar proses bisa selesai lebih cepat dan hasilnya lebih efektif.
Meski begitu, Jasno tidak menampik bahwa proses pembangunan ini memicu gangguan sementara bagi masyarakat.
Menurutnya, hal itu tak bisa dihindari dan diharapkan warga bersabar hingga proyek benar-benar rampung.
“Dulu memang salurannya tidak ada, jadi air langsung mengalir ke jalan. Sekarang dibangun agar nantinya bisa mengurangi banjir di sana. Memang dalam prosesnya ada galian dan penyumbatan sementara, tapi setelah selesai harusnya tidak banjir lagi,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa proyek ini penting bagi kawasan Palaran agar ke depannya tak lagi menjadi langganan genangan tiap musim hujan.
“Selama ini kalau hujan sedikit langsung banjir. Nah, dengan dibangunnya drainase dari arah Jalan Trikora ini, diharapkan aliran air lebih lancar dan saluran yang sebelumnya tersumbat bisa berfungsi kembali,” tutupnya. (adv)