Yudistira juga menyampaikan tujuan perlombaan adalah untuk menemukan individu atau tim yang akan mewakili Kalimantan Timur di ajang E-Sport FORNAS 2025.
“Kemungkinan FORNAS diadakan di bulan Juni 2025 jadi masih ada waktu panjang untuk persiapan 8 bulan, dan kami perhatikan selama ini teman-teman penggiat permainan ini sering melakukan pergantian pemain (khusus kelompok), ujarnyanya.
“Mangkanya nanti kami akan lakukan pemantapan lagi sebulan sebelum FORNAS 8 yang akan dilaksanankan di Lombok (Nusa Tenggara Barat),” tambahnya lagi.
Dalam pelaksanaan lomba, dirinya juga menyampaikan bahwa bagi pemenang juara 1 dalam perlombaan akan mendapatkan tiket previllage, serta untuk total hadiah yang dipersiapkan oleh panitia mencapai 5 juta untuk semua mata lomba yang diadakan.
“Untuk lomba Tekken8 ini individu jadi juara 1 dapat 750 ribu, juara 2 dapat 500 dan juara 3 dapat 250 ribu dengan total 1,5 juta, begitupun untuk mata lomba E-Football dengan hadiah nominal yang sama,” ujarnya.
Sementara itu, Yudistira menyampaikan bahwa pemenang utama akan mengikuti seleksi FOROROV akhir yang akan berlangsung di Samarinda atau Balikpapan.
Acara ini menjadi langkah penting bagi Kaltim dalam mempersiapkan atlet E-Sport untuk bersaing di tingkat nasional dan memperkuat posisi Kaltim dalam duania olahraga elektronik. (adv)