"Saya bermain sebagai gelandang serang kiri sepanjang musim ini, dan itu sangat membantu karena sebelumnya saya sering berpindah posisi," jelas Bøving.

"Saya merasa lebih nyaman di posisi nomor 10 di sisi kiri, tepat di belakang penyerang. Saya suka menguasai bola, menciptakan peluang, dan masuk ke kotak penalti untuk mencetak gol. Memang, saya bisa bermain di banyak posisi, tetapi fokus pada satu posisi juga penting. Kelebihan saya adalah kemampuan menggiring bola dengan cepat, menerobos ruang, serta menciptakan peluang dan mencetak gol. Saya juga atletis dan bisa berlari dalam jarak jauh."

Dilirik Klub dari LaLiga, Serie A, dan Bundesliga

Dengan kombinasi keterampilan yang lengkap dan performa apik, Bøving kini menjadi incaran banyak klub Eropa. Delapan klub Jerman sedang memantau perkembangannya, ditambah dengan minat besar dari Spanyol, Italia, dan Inggris. Klub Premier League Brentford, yang dikenal memiliki hubungan erat dengan pemain Denmark, juga pernah mengamatinya.

Minat terhadap Bøving semakin meningkat karena kontraknya di Sturm Graz akan berakhir musim panas ini. Hal ini membuatnya bisa tersedia dengan harga murah, dengan nilai pasar saat ini sekitar €5 juta menurut Transfermarkt.

Bøving sendiri percaya bahwa ia siap bermain di liga-liga top Eropa. Debutnya di Liga Champions musim ini, di mana ia mencatat dua assist, semakin memperkuat kepercayaan dirinya.

"Saya yakin bisa tampil baik di liga besar dan saya menjalani musim yang luar biasa," ujar Bøving.

"Kita lihat nanti langkah selanjutnya, tetapi saya sangat percaya diri. Jika Anda tidak memiliki keyakinan, Anda tidak akan bisa melangkah lebih jauh. Saya berada di jalur yang tepat dalam karier saya."

"Ada banyak peluang ketika Anda sedang dalam performa terbaik. Yang terpenting adalah tetap tampil konsisten untuk Sturm Graz dan di Kejuaraan Eropa U21 bersama Denmark. Apa pun bisa terjadi di musim panas nanti. Bermain di Liga Champions adalah pengalaman luar biasa. Saat di Kopenhagen, saya hampir mendapatkan kesempatan itu, jadi saya senang akhirnya bisa menguji diri di level ini. Ini membuktikan bahwa saya mampu bersaing dengan para pemain top."